Hari ini, Baekhyun dan Chanyeol tak sengaja berpapasan di pintu utama saat keduanya baru saja tiba.
Tidak ada satupun dari keduanya yang mengucap 'selamat pagi' seperti hari sebelumnya.
Baekhyun hanya menyapa Chanyeol dengan sedikit membungkuk tanpa kata, sementara Chanyeol hanya membalas sapaan itu dengan mengangguk kecil.Disaat bersamaan, keduanya sibuk dengan pemikirannya masing-masing, Chanyeol berpikir bahwa Baekhyun mulai menyukai Loey, dan Baekhyun berpikir untuk menjaga jarak agar tidak mengharapkan hal yang tidak seharusnya ia harapkan, mengingat dirinya bukan siapa-siapa dan Chanyeol adalah seorang bos yang bahkan sudah memiliki kekasih.
*
"Bagaimana latte art buatan Baekhyun kemarin? Apa kau tidak berniat untuk berterima kasih padaku karena telah mengajarkannya membuat sesuatu seperti itu untukmu?"Chanyeol membelalakkan matanya dan menelan ludahnya dengan kasar. "M-maksudmu?" Tanyanya tak mengerti.
"Oh, apakah Baekhyun membuangnya? Ku pikir kau meminum habis latte art buatannya karena aku menemukan gelas itu kosong di wastafel setelah Baekhyun keluar dari ruanganmu."
Chanyeol meninggalkan Loey tanpa kata, akhirnya ia tau kenapa Baekhyun terkesan mengabaikannya hari ini.
Bukan karena Baekhyun menaruh hati pada Loey, tapi karena dirinya telah membuat pria mungil itu kecewa.'Baekhyunie, maafkan aku'
Chanyeol terus bergumam sendiri sambil berjalan dengan gusar menelusuri restoran luas miliknya untuk mencari keberadaan Baekhyun.
Setelah berkeliling di beberapa titik, akhirnya Chanyeol menemukan Baekhyun setelah Jihoon memberitaunya bahwa Baekhyun sedang beristirahat.Di sinilah Chanyeol sekarang, berdiri di kejauhan sambil menatap Baekhyun yang tengah bersandar di dinding dengan tatapan kosong, dan rasa bersalahnya semakin menjadi saat ia melihat Baekhyun menyeka air matanya.
Tanpa membuang waktu lagi, Chanyeol segera berlari dan menarik Baekhyun untuk masuk ke dalam pelukannya.
"Maaf... Maafkan aku.""Untuk apa?"
Baekhyun melepaskan diri dan menatap Chanyeol dengan tatapan tidak mengerti."Maaf karena membuatmu kecewa. Loey memberitauku bahwa kau berusaha keras untuk membuat latte art untukku, tapi aku justru pulang tanpa tau bagaimana usahamu."
"Itu hanya secangkir kopi, bukan hal yang perlu dipermasalahkan apalagi dibesar-besarkan."
Baekhyun tersenyum tipis, lalu pamit untuk kembali bekerja sebelum ada karyawan lain yang melihat dirinya bersama dengan Chanyeol.Jujur saja Baekhyun sedikit tersentuh dengan sikap Chanyeol yang meminta maaf hanya karena hal yang menurutnya sepele, tapi Baekhyun masih tetap pada pendiriannya untuk sedikit menjaga jarak dengan pria jangkung itu.
Selama ini Baekhyun tidak pernah tau bagaimana rasanya jatuh cinta, karena itu ia tidak ingin 'jatuh cinta seorang diri' untuk cerita cintanya yang pertama, dan dengan sadar Baekhyun tengah memaksa hatinya untuk meyakini bahwa ia tidak sedang jatuh cinta pada seorang pria yang tak lain adalah bosnya sendiri itu.**
"Aku akan mengantarmu pulang nanti, dan aku tidak menerima penolakan." Ucap Chanyeol setengah berbisik saat ia melewati Baekhyun yang tengah mengambil beberapa bahan untuk memasak.Sebenarnya Baekhyun ingin menolak, tapi ia juga tidak ingin terlalu jelas memperlihatkan bahwa dirinya tengah berusaha untuk menjaga jarak.
"Hmm, setelah aku selesai belajar memasak dari chef Jung." Jawabnya tanpa berbalik menghadap Chanyeol.
Awalnya Baekhyun ingin bertanya pada chef Jung tentang makanan kesukaan Chanyeol, tapi ia memilih untuk mengurungkan niatnya karena ia tidak ingin kecewa lagi seperti sebelumnya.
"Aku sangat suka risotto, jadi aku ingin tau bagaimana cara membuatnya." Ucap Baekhyun saat chef Jung bertanya kenapa memilih 'risotto' sebagai makanan yang ingin dibuat.
"Karena kau suka dengan risotto, jadi kau pasti sudah tau apa saja bahan yang diperlukan tanpa dijelaskan. Jadi... lebih baik kita langsung saja belajar cara membuatnya." Chef Jung mulai menunjuk satu persatu bahan yang harus di masukkan dan dengan senang hati Baekhyun melakukan setiap hal yang chef Jung perintahkan.
Setelah menunggu hampir satu jam, beberapa porsi risotto dengan ekstra udang telah berhasil Baekhyun buat.
Tak ingin membuat risotto itu menjadi dingin, Baekhyun segera memanggil beberapa rekan kerjanya yang tengah beristirahat untuk mencicipi hasil masakannya.
"Apa kau tidak akan memberikannya untuk Chanyeol juga?" Celetuk Jihoon sambil memakan risotto miliknya.
"Tidak, kurasa dia tidak akan menyukainya." Jawab Baekhyun sekenanya, tanpa tau bahwa Chanyeol dengan percaya diri sedang menunggu dirinya membawakan hasil masakannya di ruangan, bahkan sesekali pria jangkung itu akan mengintip dari balik pintu dengan harapan ia akan melihat Baekhyun berjalan ke arah ruangannya.
Baekhyun yang tak kunjung datang ke ruangannya membuat Chanyeol memutuskan pergi ke dapur untuk melihat menu makanan seperti apa yang tengah Baekhyun buat hingga membutuhkan waktu begitu lama.
Dan lagi-lagi Chanyeol harus menghentikan langkahnya untuk pemandangan yang dilihatnya.
Baekhyun yang tengah makan bersama dengan Seju, Jihoon dan beberapa karyawan lain membuatnya berpikir bahwa Baekhyun masih marah padanya.**
Selama perjalanan pulang, tidak ada pembicaraan yang serius di antara Baekhyun dan Chanyeol, keduanya hanya saling bertanya jawab seperlunya, lalu sisanya memilih untuk saling bungkam sampai mobil berhenti di depan rumah Baekhyun."Apa kau sudah makan?" Baekhyun bertanya sebelum dirinya turun dari mobil, dan Chanyeol hanya menggeleng untuk pertanyaannya.
"Mampirlah... Aku membawakan risotto untukmu. Itupun jika kau bersedia untuk mampir."
Baekhyun segera turun dan Chanyeol mengekor di belakangnya dengan senyuman yang mengembang.
"Apa kau alergi seafood?" Baekhyun memastikan, tak ingin membuat pria jangkung itu sakit lagi hanya karena makanan seperti hari sebelumnya."Tidak. Aku pemakan segalanya." Jawab Chanyeol dengan cengiran khasnya.
"Aku tidak akan mengurusmu jika kau sakit lagi karena berbohong."
Baekhyun menuju dapur untuk memindahkan risotto dari kotak ke piring, lalu menghangatkannya dengan microwave dan memberikannya pada Chanyeol yang telah duduk manis menunggunya di meja makan."Ah, panas." Chanyeol memekik saat sesendok risotto yang masih mengepulkan asap itu ia suapkan dalam mulutnya hingga membuat lidah dan bibirnya seperti terbakar.
Baekhyun yang reflek segera mengusap bibir Chanyeol dengan jarinya, juga meniup bibir tebal itu dengan jarak yang cukup dekat.
"Selain manja, ternyata kau juga orang yang ceroboh. Aku penasaran bagaimana orang sepertimu bisa menjadi bos di restoran sebesar itu." Baekhyun terus mengomel, sampai akhirnya ia bungkam saat bibir tebal Chanyeol mendarat singkat di bibir tipisnya."Aku sedang kesakitan, Baekhyunie. Jangan memarahiku." Ucap Chanyeol tanpa merasa berdosa dan memasang wajah sok polosnya.
Baekhyun mematung untuk beberapa saat, namun setelahnya ia mengerjap untuk membuat kesadarannya kembali.
"Dan satu lagi... ternyata kau juga orang yang lancang." Baekhyun berucap dingin, lalu pergi dan masuk ke dalam kamar, meninggalkan Chanyeol yang menatap punggungnya dengan banyak rasa sesal.To be continue....
KAMU SEDANG MEMBACA
CHANBAEK DAILY ROMANCE (2)
Fanfiction*ONE/+SHOT CHANBAEK *BXB area ⚠️⚠️⚠️ *Mature content 🔞🔞🔞 *Main Cast : Chanyeol - Baekhyun *Panggilan 'Papa' untuk Baekhyun, dan 'Ayah' untuk Chanyeol *Semua cerita hanya fiksi & imajinasi penulis / tidak ada kaitannya dengan kehidupan pribadi...