tapme. 4

334 16 1
                                    

Saat ini Belinda sudah siap dengan seragam sekolah nya, setelah mendengar usul yang terlontar dari mulut sahabatnya itu Belinda mendaratkan tamparan di pipi mulus sahabatnya dan berlalu pergi untuk pulang. Meninggalkan sahabat nya yang misuh - misuh sambil mengumpati dirinya

Dia masih waras, walaupun iman nya hanya secuil biji kacang wijen tapi dirinya masih takut dosa dengan berbuat hal yang tidak wajar seperti itu. Emang ya kalo temenan ama setan itu susah, astagfirullah!

Belinda pun mengambil ponselnya yang sedang di charger, karena Sedari kemarin Belinda tidak membuka ponselnya ia masih marah terhadap Bara

Ia pun membuka ponselnya, dan membuka room chat nya

"Ihhh.. Mas Bara kok ga chat Belin sih emang nyebelin dasar" kata Belin. Saat Bara sama sekali tidak mengabari dirinya bahkan tidak mencarinya

Belinda pun beralih membuka aplikasi instagram nya yang terpampang poto Bara bersama Tabita sedang berciuman mesra di sebuah restoran seperti sedang melakukan kencan

Karena terlanjur merasa kesal pun tanpa sadar Belinda melempar ponselnya sampai layarnya retak

"Astaga! Ponsel kuuuuuuu!" Teriak Belinda ketika sadar

Dengan cepat dirinya berjalan menghampiri ponselnya yang tergeletak tidak berdaya di atas lantai

"Yahhh retak" rengek Belinda sampai menangis sejadi - jadinya

"Bara kampret setan!" Teriak Belinda dan bergegas untuk turun dan pergi ke sekolah

Hari ini mama papa nya tidak ada di rumah, mama nya yang sedang menghadiri arisan antar ibu - ibu komplek dan papanya yang pagi - pagi sudah pergi ke kantor karena ada meeting katanya 

..🐒..

"Napa tuh mukak pagi - pagi kek tembelan panci?" Tanya Rean Saputra sahabat Belin dan Mila

"Bukan cuma kek tembelan panci yan, itumah dah mirip yang lo keluarin di pagi hari" kata Mila dengan santainya

"Tai maksut lo?" Tanya Rean memperjelas

Dengan tak berdosanya Mila mengangguk kan kepalanya

"Tau ah bete!" Pekik Belinda sambil menghentak - hentakan kakinya berjalan menuju bangkunya

Bahkan semua yang berada di kelas pada terheran - heran. Apa yang terjadi kepada virus overdosis tersebut. Ya, Belinda di juluki sebagai virus overdosis di karenakan akan ke gilaannya dan kericuhannya

Jadi bagi mereka mustahil seorang Virus overdosis memasang muka murung di pagi hari, biasanya saja suaranya sudah koar - koar kemana - mana

Rean dan Mila saling pandang dan berjalan menghampiri Belinda yang sedang minum di botol aqua yang sempat ia beli tadi

"Lo kenapa sih?" Tanya Mila yang sudah duduk di samping sahabatnya

"Lo pms?" Tanya Rean mendapat gelengan kepala dari Belinda

"Trus kenapa?!" Tanya mereka serempak

"Ga papa" jawab Belin membuat keduanya merasa jengah. Ingin rasanya mereka menguliti Belin hidup - hidup

"Eh lo lihat ga? Kemarin! model yang terkenal itulo, lo tau kan?"

"Tabita maksut lo?"

"Iya dia cantik banget kan?"

"Banget, apalagi pacarnya! Beuhhhh ganteng banget"

"Lo lihat ga postingannya kemarin?"

"Tau, yang lagi ciuman sama pebisnis masih muda, Bara itukan?"

"Iya, romantis banget tauu!"

"Iya mereka cocok"

"Serasi"

Suara para gadis yang sedang bergosip ria itu mampu membuat telinga belin panas dingin. Bahkan botol yang ia genggam dengan sekali genggam langsung pleok

Rean dan Mila yang melihat itupun saling pandang dan tertawa terbahak bahak bersamaan. Belinda menatap kedua sahabatnya ini bingung

"Ekhem" Rean pun berdeham setelah bisa menahan tawanya















































Tbc!
...

Assalamualaikum semua!
Jangan lupa vote dan komen nya ya makasih😄❤
Soo, See you next chapter 🤗

I Love You! || Mr.B (On Going!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang