amilhuluptapme .45

275 10 1
                                    

"Mas kok aku ngerasa ga enak badan ya" kata Belinda kepada Bara yang sibuk dengan laptop nya

Dengan segera Bara menghadap ke arah Belinda yang duduk di sampingnya

"Maksutnya?" Bingung Bara

"Ya kayak ga enak aja, badan aku itu ya ga enak aja. Pokoknya itu ga enak" jelas Belinda yang sayang nya tidak nyambung

Bara menautkan kedua alisnya

Dirinya tamban tidak mengerti

"Ada yang sakit hmm?" Tanya Bara sambil memijat pelan pundak istrinya yang semakin hari semakin berisi

Belinda menggeleng pelan

"Mas" panggil Belinda lagi

"Kenapa hmm?" Tanya Bara

"Badan aku juga gendutan loh mas" adu Belinda dengan mata berkaca keca

"Loh kenapa malah bagus loh" kata Bara mencoba menenangkan istrinya yang terlihat akan menumpahkan tangis

"Nanti kalau kamu ga suka sama aku lagi gimana? Trus malah suka sama perempuan di luaran sana yang lebih montok dari aku, trus aku sendiri dong hiks.." tangis Belinda pun pecah

Dengan sigap Bara merengkuh tubuh Belinda ke dalam dekapan hangatnya

"Sttt.. tenang"

"Aku ga akan berpaling ke perempuan lain, karena aku udah punya kamu sayang. Gimana aku mau lirik perempuan di luaran sana jika hati aku hanya ada kamu. Aku ga akan mempermasalahkan tentang kamu yang gendutan atau yang sebagainya, karena aku cinta sama kamu bukan karena fisik sayang" kata kata Bara sedikit membuat Belinda merasa tenang walaupun sedikit sesenggukan

"Janji?" Tanya Belinda sambil menjulurkan jari kelingking nya dengan mata Bulatnya yang berkedip lucu dan jangan lupakan pipi bulat nya yang semakin hari semakin terisi

Bara terkekeh gemas di buatnya

"Janji!" Kata Bara sambil menautkan jari kelingking mereka

"Sekarang tidur ya" kata Bara

"Kerjaan kamu kan belum selesai" kata Belinda

"Besok masih bisa di kerjain, kan rapat nya masih lusa sayang" jelas Bara lembut

"Tapi-"

"Udah ayo tidur, aku juga udah ngantuk" potong Bara dan membawa Belinda ke tempat tidur untuk TIDUR. tidur ya tidur istirahat

..🐒..

"Bosenn!" Pekik Belinda kesal sambil membanting remot TV ke arah sofa di sampingnya

Semua Chanel TV tidak ada yang seru sama sekali, dirinya di rumah sendirian. Bara sedang di kantor dan pulangnya pun dirinya tidak tau. Karena kerjaan Bara saat ini sangat padat, temannya Mila tentu sedang bekerja, Rean sedang di rumah sakit karena predikatnya sebagai dokter.

Biasanya dirinya akan menyibukkan diri di studio

"Kangen mas Bara" cemberut Belinda dengan mata berkaca-kaca

"Mas Bara ga mungkin ke goda sama biawak di kantor kan?" Belinda bertambah cemberut kala teringat suami tampan nya sering kali di goda oleh pegawainya sendiri yang tidak punya malu

"Apa aku susul ke kantor ya"

"Tapi kan mas Bara lagi padat banget tugasnya, yang ada di sana aku ganggu lagi"

"Trus kau harus ngapain?" Belinda kembali cemberut kaki nya ia hentak hentakan ke lantai karena kesal

Bantal oun menjadi sasarannya

"Jadi laper" Belinda mengelus lembut perutnya yang keliatan agak menonjol

"Kok aku makin hari makin gendutan sih"

"Nanti kalau mas Bara ga suka sama aku lagi gimana"

"Kayak dulu waktu aku masih piyik mas Bara aja terpikat sama Tabiat karna montok" kesal Belinda

"Huwaaaa!" Dirinya menangis keras

Entah kenapa akhir akhir ini malah dirinya yang teramat cengeng melainkan bukan Bara

Malah Bara yang seperti mengurus bayi saat ini

Dirinya bingung, kesal, marah, emosi, sedih ingin rasanya Belinda memanjat pohon mangga milik tetangga

I Love You! || Mr.B (On Going!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang