I Love You! || Mr.B (On Going!)

audhulupamil .52

Sejak malam itu Bara semakin memperhatikan Belinda. Dirinya benar benar takut jika ia akan kehilangan wanita yang teramat ia sayangi

"Sayang!" Teriak Bara panik kala di sampingnya tidak ada sosok istrinya

Memang beberapa hari terakhir ini Belinda sudah sedikit menerima Bara kembali itupun di sebabkan oleh bayi yang ia kandung

Ia selalu merasa gelisah jika tidak berada di samping Bara, begitupun sebaliknya. Bara akan urong uringan jika tidak mendapati Belinda di sampingnya, dan sifat nya semakin hari semakin manja kadang membuat Belinda merasa kesal

Dengan tergesa - gesa Bara melompat dan keluar dari kamar untuk mencari istrinya

"Sayang jangan tinggalin aku!" Mata Bara mulai berkaca kaca, sambil terus mencari keberadaan Belinda

Di semua penjuru rumah tidak ada tanda - tanda keberadaan Belinda

Bara terduduk lemas di sofa ruang tamu dengan berlinang air mata, fikiran negatif Belinda meninggalkannya sudah berkecamuk di otaknya

"Sayang jangan tinggalin mas"

"Kamu tega ninggalin mas Belin"

Bara terus terusan meracau sambil meratapi nasibnya

"Kenapa kamu?"

Suara seseorang mampu menghentikan tangisnya

Tanpa ba-bi-bu dirinya menoleh ke arah perempuan dengan perut sedikit membuncit, dan kantong belanjaan di tangannya tengah manaikkan sebelah alisnya sambil menatap kearahnya

Bara dengan segera bangkit dan menghampiri Belinda

"Sayang!" Pekiknya sambil memeluk tubuh Belinda erat

"Kenapa sih kamu?" Heran Belinda

Datang datang dirinya malah mendapati Bara tengah menangis seperti orang susah sehabis ditagih hutang dan tidak mampu membayar

"Aku kira kamu ninggalin aku" cicitnya parau

"Hah?" Belinda masih belum bisa mencerna apa yang tengah terjadi

Bara melepas pelukannya dan menatap Belinda garang, sedangkan wanita yang tengah di tatap nya sedang menaikkan sebelah alisnya

"CK, kenapa ga bilang dulu sih kalo kamu keluar. Kan aku bisa ngantar kamu" kesal Bara

"Kenapa sih kamu?"

"Kenapa kenapa kamu yang kenapa" Bara berbalik dengan air mata yang kembali luruh

Ia berjalan menuju kamarnya dengan menghentakkan kedua kakinya

Bi asih yang sedari tadi menatap drama di depannya ini menahan senyum

"Kenapa sih dia bi?" Bingung Belinda bertanya ke arah bi Asih

"Aneh banget, ga biasanya mas Bara kayak gitu" Belinda masih saja menatap kepergian Bara yang sudah tak terlihat wujudnya

"Mungkin den Bara takut non" ucap bi Asih

"Takut kenapa?"

"Takut kalau non ninggalin den Bara" jelas bi Asih

"Mendingan non susul den Bara ke kamar, biar saya yang masak" saran Bi Asih

"Tapi Belin ga enak lah kalau ga bantuin bibi, kemarin Belin juga udah janji kalau kita mau masak bareng" kata Belinda sambil cemberut

"Gapapa non, udah gih susul den Bara"

.....

Sesampainya di kamar Belinda melihat Bara tengah tengkurap sambil menangis

"Kamu kenapa sih mas ga biasanya kayak gini?" Tanya Belinda sambil mengusap rambut Bara

"Ngapain kesini, pergi sana" usir Bara tanpa menatap ke arah Belinda

Belinda menghela nafas nya, mencoba agar tidak terpancing emosi. Selama hamil ini emosi Belinda mudah terpancing

"Yakin? Yaudah aku pergi nih" ancaman Belinda berhasil, terbukti Bara yang langsung memeluknya

"Jangann!" Rengek nya

"Kenapa kamu?" Tanya Belinda lembut

"Aku cinta sama kamu, bener bener cinta! Jangan tinggalin aku ya sayang?"

Belinda dapat melihat ketakutan di manik mata Bara

"Tergantung" jawab Belinda

"Sayanggg!" Rengek Bara

Melihat Bara nya yang ingin kembali menangis Belinda dengan segera berucap

"Bantu aku yakinkan hati ini lagi ya?"

TBC.

Alhamdulillah akhirnya dapat up juga😭
Lama banget ya😭🙏🏻

Maaf bngt karna lama up nya🙏🏻

Kangen banget sama kalian semuaaa❤️

Menurut kalian part kali ini gimana?

Komen dong!

Jangan lupa vote juga!

Yang belum Vote, vote dulu yuk!

Biar aku makin semangat buat lanjutin ini cerita, biar lancar dapat ide nya dan tambah semangat. Juga biar ga bakal berhenti di tengah jalan karna minim vote and komen☺

Diliat dari jumlah pembaca sama vote nya jauh bngttt😭

Bagi yang udah vote

Maksih dan i love you banyak²❤️✨

Kalo ada typo tolong tandai ya, biar aku perbaiki. Biar kalian juga enak bacanya

Sampai jumpa di part selanjutnya ❤️✨