Salebtapme. 14

323 17 7
                                    

Sebelum sekolah aku sempatin up nih!

Niatnya sih ga bakal up sekarang

Tapi karena aku ga mau kalian nunggu, aku upnya sekarang

Hehe..

Jan lupa vote dan komen ya!

See you!

.......





"Plissss!"

"Apa yang di maksud oleh kak Wiliam?! Kak Wiliam itu baik, padahal kita sama sekali tidak saling mengenal" pekik Belinda

Ya Belinda sedang bercerita kepada kedua sahabatnya mengenai pertemuan singkat kemarin dengan Wiliam

"Wiliam?" Tanya mereka membeo

"Iya" jawab Belinda bingung

"Kek kenal" sahut mereka bersamaan

Mereka pun saling lirik satu sama lain

"Bentar" kata Mila dan sibuk dengan ponselnya

Rean dan Belinda saling lirik

"Ini bukan orang nya?" Tanya Mila sambil memperlihatkan foto sosok pria tampan bertubuh tegap dengan dada bidangnya

"Iya bener ini orangnya!" Serunya

"What?!"

"Apa?!"

"Gilak lo Bel! Dia aktor film cuy!" Decak Rean kagum

"Oh, ya?!" Kaget Belinda

"Heran deh gue, kenapa yang deket sama lo itu pada pria yang udah matang" heran Mila

"Kamu kira di goreng, pakek acara matang" decak sebal Belinda

"Bukannya mereka dulu sahabatan" kata Rean tiba - tiba membuat atensi kedua gadis itu teralihkan kepadanya

"Kenapa?" Tanya Rean bingung

"Lo tau dari mana?" Tanya Mila

"Heh! Bukannya dulu udah pernah ada berita mereka sahabatan terus musuhan" jelas Rean

"Dulu juga Wiliam Wiliam itu mantapnya Tabita, malahan mereka dulu terkenal banget sebagai pasangan idola seluruh dunia" lanjutnya lagi

"Hah!" Kedua gadis itu sama sama membeo

"Gilakk!" Teriak Belinda

"Yang bener aja!"

"Pantesan tadi mas Bara sama kak Wiliam kek musuh, tatapannya pada tajam " decak Kagum Belinda

"Wah ga nyangka, inimah gokil! Aku punya rencana buat dapetin mas Bara!" Sumringah Belinda

"Ga capek?" Tanya Mila

"Gue kira lo dah nyerah Bel" decak kesal Rean

"Ga ada di kehidupan Belinda namanya nyerah! Pokok nya aku harus bisa dapetin mas Bara lagi!" Tekat nya menggebu - gebu

"Lo yakin! Cinta lo ke Bara bukan obsesi?" Celetuk Mila

"Bukan lah!" Bantah Belin ngegas

"Emang kalian ga ngeliat perjuangan aku dulu sampai sekarang buat ngambil hatinya Mas Bara? Bahkan sampe bikin tuh Tabiat malu di depan umum!" Kesal Belinda

"Ya udah serah lo aja"

"Kita pamit dulu" pamit Mila dan Rean

"Cepet sembuh lo!"

"Ga usah pecicilan!"

Peringat ke dua sahabatnya

"Iya sayanggg!" Jawab Belinda Alay

"Jyjyk!"

"Najis!"

Sedangkan Belinda tertawa terbahak bahak

..🐒..

Tok..

Tok..

Tok..

"Buka aja bi, ga Belin kunci kok" kata Belinda yang dengan cepat menutup laptop nya tanpa mematikan nya terlebih dahulu

Ia dengan segera berbaring di atas kasur, menyembunyikan ponselnya di bawah bantal

"Belum tidur hm?" Tanya seorang pria dengan suara tegas yang bikin candu

Belinda langsung terdiam tegang di bawah selimut yang membungkus tubuhnya

"Masih mau sakit?"

"Ck, ngapain mas Bara kesini?" Tanya Belinda ketus

Ia harus terlihat sebagai wanita yang tidak gampangan, walaupun jantungnya terasa seperti ingin meloncat kluar

Bara dengan perlahan mendekat ke arah Belinda perlahan tapi pasti eaaa!

Saat Bara akan menyentuh kening Belinda dengan kasar Belinda menyentak tangan Bara

"Ga usah sentuh - sentuh!" Ucapnya yang masih ketus

"Yakin ga mau saya sentuh? Hmm" tanya Bara sambil tersenyum miring

Astagfirullah! Ya Allah! Kuatkanlah hati hamba! Jerit Belinda dalam hati

"Kalau ga penting mendingan mas Bara pulang aja! Belin mau tidur" ketus Belinda

"Bel" panggil Bara

"Hm"

"Bel" panggil Bara lagi

"Hm"

"Bel-"

"Apaan?!" Ngegas Belinda

Sedangkan Bara terkekeh geli, lucu sekali gadisnya ini

"Maafkan saya tentang kejadian kemarin" ucap Bara sambil menatap manik mata Belinda dengan tulus

Belinda menghembuskan nafasnya secara perlahan

"Kalau Mas Bara minta maaf sama Belin, karena kekasih kakak yang minta. Mending ga usah. Belin ga butuh" jelas Belinda dengan mata yang mulai berkaca kaca

Rasanya sangat sakit ketika seseorang yang kita cintai meminta maaf karena paksaan orang lain

Bara menggelengkan kepala nya kuat kuat. Ia segera menarik Belinda kedalam pelukannya

Belinda terisak pelan di dalam pelukan Bara

"Hiks..Sakit mas" ujar Belinda parau

"Hati aku sakit lihat kamu sama kak Tabita" ucap Belinda pelan

"Maaf kan saya" ujar Bara sambil melepas pelukannya dan mengusap air mata Belinda

"Maaf kan kelakuan saya yang menyakiti kamu dulu dan sekarang" ucap Bara membuat Belinda mendongak

"Iya aku maaf in mas Bara"

"Makasih, sekarang tidur udah malam"

Bara terlihat mendekati balkon kamarnya, ia bisa melihat Bara sedang mengangkat telefon

"Ada apa mas?" Tanya Belinda dengan senyuman manis

"Tabita minta saya buat jemput" jawab Bara

Senyuman Belinda seketika sirna

"Saya pergi dulu, cepat sembuh" pamit Bara dan berlalu pergi tanpa menunggu respon Belinda

Belinda menatap punggung Bara nanar

I Love You! || Mr.B (On Going!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang