Saat ini Belinda tengah memotong buah buahan segar, di temani Bara di sampingnya. Entah kenapa dirinya ingin sekali memakan buah yang segar segar ini
Bara pun rela membolos bekerja hanya untuk bermadu kasih dengan Belinda, dan menyerahkan semua pekerjaan kepada Juan sang asisten
Sangat tidak layak untuk di tiru!
"Sayang nanti kalau kamu hamil anak saya, kalau ngidam atau kamu pengen sesuatu jangan di tahan ya biar anak kita nanti ga ileran" cerocos Bara
"Kamu ngomongin apa sih?" Heran Belinda dengan pemikiran Bara yang sangat jauh, dirinya saja masih ragu untuk menerima Bara kembali. Ini dia malas bahas soal anak, yang benar saja!
"Ya kalau kamu hamil nanti kan pastinya anak di kandungan kamu itu anak aku juga. Karena buah sperma aku udah jadi di rahim kamu" ujar Bara frontal
Belinda memelototkan matanya, ia menatap ke segala arah dapur dan yahh.. para pelayan menatap ke arah nya dengan senyum yang eeerrr
Bara sialan!
"Ya kan sayang? Kan kamu goyang samba nya sama ak-"
Dengan cepat Belinda memotong ucapan Bara dengan membekap mulut mercon Bara
"Diem!" Sentaknya
Para pelayan sudah terkikik kegelian melihat adegan cipika cipiki di hadapan mereka ini
Dasar anak muda! Batin mereka
"Kan ben-"
"Ngomong masalah itu sekali lagi! Aku sunat otong kamu!" Ancam Belinda sambil menodong kan pisau tajam ke arah Bara
Glek
Bara tak berani berkutik jika otong nya yang perkasa sudah di bawa bawa
Belinda mencoba tak peduli walupun saat ini wajahnya sudah merah padam antara malu dan kesal. Ia masih melanjutkan acara motong memotong otong- ehhh! Bukan yah! Maksudnya motong buah
Astaga gusti! Ngomong apasih aku tadi? Kok bawa bawa otong! Batin Belinda tertekan
..🐒..
"Kemana?" Tanya Bara kala Belinda tengah bersiap
"Alfamart" jawab Belinda singkat, ia masih malu dengan pembahasan mereka tadi pagi
"Ikut!" Seru Bara dan bangkit dari rebahannya
"Ga usah" larang Belinda
Bara letoy seketika, ia pun luruh terduduk di sofa empuk di ruang tamu
"Kenapa?" Tanya Bara dengan wajah memerah
Belinda menghela nafasnya lelah. Kambuh lagi sifat manja Bara.
"Kamu mau ninggalin aku di sini? Hiks.." tangis Bara pecah seketika
Tuhkan apa yang ada di fikiran Belinda saat ini terjadi juga.
Tangis Bara semakin keras
Belinda heran kenapa Bara yang sekarang gampang sekali menangis
Apakah kalian ada yang tau kenapa?
Bukannya berusaha menghentikan tangis Bara, Belinda malah asik memilih milih topi yang akan ia kenakan
Bara menatap Belinda tajam setajam tajamnya
"Sayangggg........" rengeknya
"Ayo" ajak Belinda, membuat Bara tersenyum senang
..🐒..
"Mas pengen beli apa?" Tanya Belinda
Tak kunjung mendapatkan sahutan dari Bara, Belinda pun mengedarkan pandangannya ke segala arah alfamart
"Ck, pakek acara ngilang lagi. Kalo gitu ga usah ikut aja sekalian" dengus Belinda
Ia pun memutuskan untuk mengitari Alfamart dengan troli di tangannya, cukup lama mencari Bara. Akhirnya sosok yang di cari pun menampakkan dirinya. Akan tetapi dirinya tak sendiri, Belinda memutuskan untuk mendekat ke arah dua sejoli itu
"Mas" panggil Belinda tajam
"Loh!" Kaget Bara
"Hai!" sapa perempuan di samping Bara dengan senyum manisnya, tidak dengan Belinda
Belinda menautkan kedua alisnya, siapa perempuan ini sok kenal banget begitulah pemikiran seorang Belinda terhadap perempuan di depannya ini
"Say-"
"Kenalin Tara, calon tunangan Bara. Dan anak dari Direktur di perusahaan Jaya Putra" kata perempuan yang bernama Tara itu sambil mengulurkan tangannya, hendak berkenalan
Gimana sama part kali ini?
Yang belum Vote di harapkan Vote terlebih dahulu
Yang belum Follow author di harapkan Follow terlebih dahulu Bobamanisss14
Bagi yang sudah Love banyak banyak buat kalian
Enaknya cerita ini
SAD ENDING 👉
Apa?
HAPPY ENDING 👉
Komen dong!
See you di chapter selanjutnya💜
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You! || Mr.B (On Going!)
Romance[SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, FOLLOW DULU UNTUK MEMBACA] Warning❗banyak kata - kata kasar🚫 Harap bijak dalam memilih cerita❌❌ ______________________________ ❎❎❎❎❎❎❎❎❎❎❎ 10/09/21 Ini adalah kisah dari seorang gadis yang teramat tergila - gila denga...