I Love You! || Mr.B (On Going!)

salebmane .16

Hari hari Belinda kali ini sama sekali tidak menyenangkan

Sangat teramat membosankan!

Di mana ia selalu merasa pusing, ia terlalu banyak fikiran

Sebentar lagi ujian kelulusan, ia akan melepas masa lajang di SMA

"Anjing!"

"Reanjing! Balikin sepatu gue bangsat!" Teriak Mila dengan masih mengejar Rean yang berlari menghindar

Belinda nampak jengah akan kelakuan kedua sahabatnya itu

"Andai! Andai! Bisa ma-" ucapannya menggantung kala seorang siswi menghampirinya

"Apa?" Tanya nya

"Di panggil artis model aktor" jawab siswi itu

"Hah?" Bingung Belinda

Bukan nya menjelaskan siswi itu malah berlalu pergi

Belinda yang penasaran pun berlalu menuju tempat di mana yang di beritahukan oleh siswi tadi

"Bel kemana?" Teriak Rean

"Keluar bentar!" Jawab Belin sambil teriak

"Kena kan lo!" Teriak Mila sambil menarik rambut Rean kencang

"Aduh! Baby!" Pekik Rean tertahan

Belinda tidak mengindahkan kelakuan kedua sahabatnya itu. Ia terus berjalan keluar kelas

Deg!

"Kenapa?" Tanya Belinda setenang mungkin

"Saya mohon sama kamu Belinda, jauhi Bara! Kamu seorang wanita pasti merasakan bagaimana sakitnya jika melihat pasangannya di goda terus dengan wanita lain. Kamu mengerti maksut saya kan? Jangan menjadi pelakor di hubungan saya dengan Bara!" Tajam Tabita

"Ada apa?"

"Itu model sama aktor terkenal itu kan?"

"Iya ngapain kesini?"

"Ga tau"

"Astaga!"

"Gue ga nyangka tuh cewek penggoda!"

"Bener!"

"Belinda pelakor?"

"Dasar penggoda!"

"Murahan!"

Cibiran seluruh murid diterima Belinda saat itu juga. Belinda masih terlihat tenang

"Apa kau tidak malu menjadi orang ketiga di hubungan saya? Kamu seorang perempuan! Apa sepantasnya seorang perempuan melakukan hal menjijikan seperti itu?"

"Saya sudah cukup sabar selama ini menghadapi sikap kamu yang selalu menempel pada Bara tunangan saya! Jangan menjadi murahan dengan menyerahkan  diri pada Tunangan saya!"

Memang beberapa hari lalu mereka menyelenggarakan pertunangan tanpa mengundang Belinda, mereka takut jika Belinda tau ia akan merusak acara mereka. Itu semua usul Bara

"Kau sangat tidak tahu malu Tabita" ucap Belin tenang dengan mata memandang datar Tabita

Semua orang tertegun akan suasana yang berubah dan nada bicara Belinda yang teramat dingin

"Memang, seorang pelakor akan membalikkan fakta kepada sang pemeran utama. Dan seorang perebut sepertimu akan tetap menjadi seorang perebut" ucapan Belinda tentu saja membuat mereka terdiam dan terkejut tentunya

"Kau tau? Kau yang tidak tahu malu! Kau seakan akan menyalahkan aku atas semua ini! Justru jika kau tidak pernah hadir dalam hubungan ku dengan mas Bara mungkin kami sudah bahagia!" Ucap Belinda menahan emosi

"Ap-"

"Kau di sini hanya orang baru Tabita! Nyatanya kau masih saja tidak sadar akan posisimu! Kau hanya parasit! Benalu!" Sentak Belinda

"Belinda!" Bentak Bara menghampiri keduanya

Menarik Tabita ke belakang tubuhnya, melindunginya dari bentakan Belinda

"Ap-"

"Jika kau tidak ingin terjadi sesuatu pada kekasih mu itu! Jauhkan dia dariku!" Tajam Belinda

"Kau yang menyuruh Tabita kesini Belinda! Dan kau malah mempermalukan nya?!" Bentak Bara

"Aku tidak sebodoh itu kau tau! Jika aku ingin mencelakai kekasih mu aku tidak perlu untuk melakukan cara murahan seperti ini! Aku bisa saja membuka semua apa yang ku tau"

"Apa maksud-"

"Pergi dari sini! Jangan pernah menggangguku! Urus saja kekasih parasitmu itu!" Sentak Belinda tajam dan berlalu pergi menuju kelasnya

"Belinda!" Teriak Bara tanpa di hiriukan Belinda

Bara masih saja meneriaki namanya di belakang sana. Belinda sudah muak akan semuanya