hulupamil .50

350 15 12
                                    

Seminggu setelahnya akhirnya Bara bisa menemukan keberadaan Belinda yaitu dirumah mendiang neneknya yang berada di pedesaan

"Sayang" panggil Bara pelan

Hati Bara terenyuh bagaikan teriris belahan benda yang tajam, kala Belinda memilih menatap ke arah lain tidak mengindahkan keberadaan nya

"Sayang maaf" mata Bara berkaca

Belinda diam

"Ngapain kamu kesini?" Belinda hanya menatap sekilas ke arah Bara

Bara masih saja tersenyum sambil menahan perih di hatinya

"Pulang ya" ajak Bara mencoba meraih tangan Belinda

Belinda berjalan mundur ke belakang

"Ga mau" tolak Belinda seakan trauma

"Sayang maaf" Bara menyesal sungguh dirinya menyesal

"Baru sekarang kamu minta maaf mas"

"Mas menyesal sayang, maafin mas" Bara merengkuh tubuh Belinda erat seakan takut kehilangan

Iya tidak mengindahkan pemberontakan Belinda yang meminta untuk di lepaskan

"Mas mohon pulanglah" pinta Bara dengan nada bergetar

"Mas mohon" tangis Bara tidak berhenti sama sekali dengan Belinda yang mulai terisak

"Tolong dengarkan mas Belin, mas akan menjelaskan semuanya. Mas sudah tidak mencintai Tabita. Mas hanya mencintai kamu seorang" jelas Bara yang masih memeluk Belinda erat

"Tapi kamu-"

"Saya tidak pernah menduakan kamu sayang, mas mohon. Pulanglah"

Bara melepaskan pelukannya dan menangkup pipi Belinda lembut

"Mas ga mau pisah Belin, tolong kasih mas kesempatan" Bara tidak bisa menahan rasa takutnya yang besar akan kehilangan istri yang sangat ia cintai

"Mas-"

"Mas akan melakukan apapun asal kamu mau memaafkan mas Belin"

"Mas!"

Belinda terkejut sangat, kala Bara bersujud di hadapan nya

"Mas kamu apa apaan sih, berdiri jangan gini hiks" Belinda terluka sangat

"Tolong maaf kan saya Belin"

"Tolong jangan gini mas, kamu-"

"Mas!"

Belinda kembali terkejut kala Bara jatuh pingsan di hadapannya

"Bibi!" Teriak Belinda

"Ada apa non-"

"Ya gustiiii!" Teriak Bi murni yang datang sambil membawa spatula

"Tolong bantu saya bawa mas Bara ke mobil, sekalian panggilkan pak Mamat ya bi" Belinda panik

"Baik non!" Bi murni pun tak kalah panik



..🐒..

"Sayang!" Panggil Bara

Sayup sayup matanya mulai terbuka

"Kamu udah sadar?" Tanya Belinda pelan

Dirinya benar benar merasa dilema saat ini

"Sayang maaf-"

"Udah nanti aja, yang penting sekarang kamu sembuh dulu. Agar aku ga cari suami baru" kata Belinda kelewat santai yang membuat Bara melotot tidak santai

"Say-"

"Mas! Kamu diem dulu aku panggi dokter" kata Belinda

"Jangan tinggalin aku sendiri" cegah Bara sambil menggenggam tangan Belinda erat

"Mas aku cuma-"

"Selamat malam" sapa seorang dokter dengan perawat di belakangnya

"Malam juga sus" sapa ramah Belinda, tidak dengan Bara yang menatapnya dengan tatapan penuh permusuhan

Belinda sadar, tapi dia lebih memilih diam seolah tidak menyadari kekesalaan Bara

"Udah sadar pak mari saya-"

"Ga usah basa basi langsung kerjain tugas Lo" sarkas Bara

Belinda melotot, menabok pelan lengan berotot suaminya

"Mas!" Tegur Belinda

"Sabar" batin dokter dan perawat

"Saya pamit dul-"

"Pergi sana!" Usir Bara

Belinda memelototi Bara yang berbuat tidak sopan. Bukannya takut Bara malah menaikan satu alis nya menantang

"Bara kampret!" Batin Belinda

Belinda tersenyum tidak enak kearah dokter perempuan itu

"Tidak apa apa, saya pamit dulu Bu. Selamat ber istirahat"

"Iya, juga dok"

"Sayang!" Panggil Bara tidak sabaran

"CK, apa?!" Kesal Belinda menatap Bara sengit

"Aku masih kesel ya sama kamu" lanjut Belinda lagi

"Coba deketan sini!" Bara menarik pergelangan tangan Belinda lembut, Belinda hanya menurut saja

"Agak nunduk coba" Belinda lagi lagi hanya menurut

Cup!

"Biar kesel nya ilang" dengan tak berdosa nya, Bara kembali meraup bibir manis Belinda. Yang sekarang menjadi candu baginya

"Bara sialan!"




























TBC

AAAAAAA!

Akhirnya bisa up juga 😭

Maaf banget karna lama up nya😭

Akhir akhir ini mood aku berantakan wehh😭

Ga bisa mikir alurnya sama sekali, Mon maap kalo alurnya di part kali ini agak membagongkan

Kalo ada typo tolong tandai ya, biar aku perbaiki.

Soalnya part kali ini ga aku baca ulang

Jangan lupa buat vote nya, dan komen nya ya

See you!

I Love You! || Mr.B (On Going!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang