Captain death?

736 113 0
                                    

"Kenapa menyerang, kami bukan bajak laut"

"Katakan padaku Nak, siapa namamu? Dan kenapa menjadi bajak laut?" Garp berkata dengan sedikit menyipit pada matanya.

Saat ini Sam merasa kedinginan di punggungnya, melihat sosok Garp yang tinggi hampir 3 meter berdiri gagah di depannya, tekanan tak terlihat bisa di rasakan sam, sam sedikit menelan ludah, dan berkata di dalam hati "seperti inikah orang kuat di One piece?"

Namun sam mencoba menenangkan dirinya dan berkata mengeluh "hai pak tua, bukankah sudah kubilang bahwa aku bukan bajak laut, apakah kamu tidak melihat bahwa kami tidak mempunyai lambang bajak laut"

"Nak bisa saja kamu menurunkan bendera mu itu agar tidak di kejar oleh angkatan laut" jawab Garp mengendus.

Garp saat ini sedang kesal karena Cucunya, dia mendapat kabar bahwa salah satu cucunya Ace pergi kelaut untuk menjadi bajaklaut, meskipun garp tau Ace dari kecil selalu berkata akan menjadi bajak laut, tetap saja Garp masih merasa marah dan buru buru pergi ke eastblue untuk menghajar Cucunya yang bandel.

jadi ketika garp melihat Sam yang mungkin seumuran dengan Ace, dan mengira bahwa Sam adalah bajak laut, ini membuat Garp ingin memberi pelajaran pada Sam.

"Mengapa tidak percaya, namaku Sam  aku seorang pemburu bajak laut di Eastblue, jikat tidak percaya coba tanyakan pada asistenmu untuk menginformasi" Sam mengeluh kembali

"Bogart! Coba tanyakan apakah itu benar" Garp memanggil

"Baik jendral!" Bogart sebagai asisten garp dengan cepat tanggap menghubungi markas angakatn laut sekitar, ketika jawaban di dapat dia langsung melaporkannya kembali

"Jendral Garp, memang benar ada pemburu bajaklaut di Eastblue bernama Sam, dia dijuluki hantu putih Sam, dia menjadi bintang baru di eastblue banyak bajaklaut yang dia kalahkan dan ciri cirinya sama dengan orang ini" ucap bogart

Garp mendengar laporan Bogart Garp masih diam tetapi matanya menyipit ke arah sam.

Ketuk ketuk ketuk

Garp wajah diam, garp melangkah mendekati Sam.

Sam semakin merasa tekanan aura ini semakin jelas dan membuat nafasnya terasa berat.

Faaaakkk jarak kekuatannya sangat jauh!! pikir sam.

Saat Garp tiba dihadapan Sam.

Tepuk

Garp meletakan tangannya di pundak Sam yang mungkin memiliki setengah tinggi darinya.

"Ughhh"

Ketika tindakan itu dilakukan Garp, sam sedikit menyerit, merasa sebuah beban sangat berat berada di pundaknya, keringat muncul di punggungnya.

Faakkk kesenjangan sangat kontras!!! Pikir sam.

wajah garp yang menyipit tiba tiba berubah

"Gwahahaha bagus bagus sekali! Kalau begitu kamu bergabung dengan angkatan laut!" Garp tetawa bahagia

"Aku menolak"

"Ugh" mendengar jawaban simpel sam, garp sedikit tersendak.

"Hei nak apa bagusnya menjadi pemburu bajak laut, dengan kekuatanmu kamu lebih baik bergabung dengan angkatan laut" Garp mendesak

"Tidak aku tidak tertarik" jawab sam kembali

"Nak kau tau, jika menjadi marinir masa depanmu akan terjamin, dengan pangkat dan gaji, dan ada dana pensiun untuk masa tua mu" Garp berbicara menggoda sam dengan iming iming.

"Ugh maaf itu tidak menarik, jika masalah uang dan menikmati hidup, lebih baik menjadi pemburu bajak laut, bunuh satu bajaklaut untuk di tukar dengan uang, lalu nimkati uang dan bersenang senang, ketika uang habis bunuh kembali satu bajak laut" karena sudah terbiasa sam berkata santai dihadapan grap.

"Hei sungguh nak, tunggu hei benarkah itu na? Hmm seprtinya aku pun harus memburu bajak laut lalu menukarkan hadiah bounty" ucap garp sambil gaya berpikir.

"Tunggu jendral Garp, sebagai angkatan laut jika menangkap atau membunuh tidak akan ada tebusan bounty" Bogart tiba tiba berkata

"Aahh sungguh? Huh pantas saja semakin sedikit orang yang tertarik menjadi marinir, sepertinya aku harus memberi tahu sengoku" gerutu Garp

Bogart hanya tersenyum pahit terbiasa dengan perilaku garp.

"Kapteenn!! apakah kamu baik baik saja??"

Saat ini bartolome gambia dan Hatchan Tiba di kapal marinir menggunakan jaln yang di buat bartolomeo dari barier, mereka takut bahwa sam bertarung dengan marinir, dan bermaksud membantu.

"Tenanglah ini baik baik saja disini" kata sam melambai pada yang lainnya.

"Gwhahaa sungguh anggota yang bisa diandalkan" grap menangguk dan sedikit puas pada kesetiaan anggota Sam.

"Yoshh baiklah bagus, jadi kalian semua bisa bergabung dengan angkatan laut!" Garp kembali tak tau malu memerintahkan sam.

"Sudah ku bilang pak tua, aku tidak tertarik!" Sam sedikit mengeluh dengan paksaan Garp untuk bergabung.

"Huh sayang sekali Nak" Garp sedikit enggan, karena menurutnya Sam memiliki potensi besar, jika di latih dengan baik, mungkin bisa menjadi kekuatan penting bagi angkatan laut.

"Baiklah kalau begitu, tapi nak karena kamu seorang pemburu bajak laut, aku mempunyai permintaan atau tugas penting untuk mu" Grap berbicara sambil menunjukan gigi putihnya

"Ohh apa itu?, tapi tunggu dan perlu di ingat bahwa aku tidak melakukan tugas tanpa imbalan apa pun, semakin sulit tugas semakin besar imbalan" jawab sam sedikit tertarik dan menegaskan.

"Gwahaha sungguh nak kamu mata duitan" garp tertawa.

"Tentu saja itu perlu, perut perlu di isi, dan makanan harus di beli, tidak mungkin aku harus merampok untuk sebuah makanan" jawab sam sambil mengangkat bahu, ayolah Sam dan keempat krunya memiliki nafsu makan banyak.

"Tapi aku tidak membawa banyak uang saat ini" kata Grap sambil mendesah.

"Ya tidak perlu uang tapi apapun itu yang sepadan" kata sam dengan sebuah pikiran dibenaknya

"Gwhahaha., baiklah nak kalau begitu, tugasnya adalah tolong tangkap dan bawa padaku pemuda yang bernama Ace!" Kata Garp sambil tertawa

"Ah Ace??" Tiba tiba Sam memiliki raut wajah tercengang.

"Nah bagimana nak, anak itu sedikit kuat, jadi tidak perlu takut, imbalananya akan sedikit besar" Garp berkata sambil percaya diri, ada sedikit rasa menyombongkan diri tentang kekuatan cucunya itu

Namun tiba tiba wajah Sam terlihat malas dan menjawab simpel "tidak, aku menolak"

"Ughh, kenapa kamu menolak nak? Tanya Garp heran

"Aku tidak mau membuang waktu untuk tugas mudah seperti ini, lebih baik aku pergi ke Grandline" jawab sam sambil terlihat malas tidak tertarik.

"Hei nak, sungguh, tunggu apa kamu pernah bertemu dengan Ace?" Tanya Grap penasaran

"Ya aku pernah bertemu, aku menghajarnya sampai memiliki wajah babi, jadi aku tidak tertarik menangkapnya" jawab sam sedikit menyombongkan

"Ughh.., Gwahahahaa" ketika Grap mendengar jawaban Sam dia tertawa entah apa yang dia pikirkan.

Namun Grap tiba tiba menepuk pundak sam.

Retaakkk!

Suara patah tulang terdengar, lalu Tiba tiba Sam terjatuh seperti layangan putus, memuntahkan darah di mulutnya, dia jatuh dan tak sadarkan diri

"Uggh nak?"

Garp tercengang melihat ini namun tiba tiba dia bergumam "sunggu lemah, mungkinkah anak ini berbohong mengalahkan ace, jika ace mungkin hanya akan muntah"

Garp sedikit kecewa

"KAPTEENN!!"

Bartolomeo gambia dan hatchan tercengang melihat Sam terjatuh tak sadarkan diri, tiba tiba sebuah pikiran ada di benak mereka bertiga

"APAKAH KAPTEN MATII???"

One piece extraction (New Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang