Lets go to Grandline!!

717 108 1
                                    

Baaaaanggg

"Sialan Nakk kamu menyebalkan sekali!" Wajah Garp sangat kesal, bintik bintik kedutan muncul di jidatnya

Baaaanngg

Awalnya Garp bersikap biasa, dia mempraktekan enam kekuatan dan cara mempelajarinya, lalu menyerang Sam dengan pukulan atau tekhik enam kekuatan.

Tapi lama kelamaan Garp merasa jengkel karena tidak bisa memukul Sam, setiap dia memukul, sam seolah adalah badan kosong tidak tersentuh.

Sam menyimak dengan seksama dan mempelajari gerakan itu dengan mata sharingan, dan tentu saja sam tidak ingin terkena pukulan cinta Garp, jadi sam terus menggunakan Kamui untuk menghindari pukulan Garp.

Selain itu serangan sam tidak terpengaruh pada Garp, senjata senjata yang sam tembakan dengan mudah di tepis seperti lalat oleh tangan Garp.

"Haha pak tua kamu harus menggunakan kekuatan penuh mu untuk menyakitiku" sam tertawa menggoda

"Cih Nak jangn bilang itu, mungkin kamu bisa mati ketakutan melihat kekuatan penuh lelaki tua ini"

Tiba tiba tangan Garp berubah menjadi hitam pekat, sangat hitam. jika kita melihat warna haki senjata luffy di tangannya di anime, itu tidak seberapa yang dilihat sam saat ini, Kepalan tangan ini sungguh hitam pekat.

Sam merasakan perubahan di tangan Garp, dan melihat melalui sharingan bahwa energi terkumpul di tangan garp.

Tekanan bisa di rasakan oleh sam bahkan ketika melihat, sam merasakan keringat dingin di pinggungnya.

Dia bersiap menerima apa yang terjadi sebelumnya, dia tidak tau apakah kamui bisa menahan ini atau tidak, tapi inilah pertanyaan sam yang belum terjawab.

"Nak bersiaplah! Mungkin kamu harus tidur di ranjang beberapa tahun!" Garp menyeringai menyeramkan perlahan berjalan menuju Sam.

Sam hanya Diam, meskipun enggan dan takut, sam ingin tahu jawabannya, sam hanya menelan ludah.

Ketika Garp sampai, dia mengayunkan tinju nya, namun tidak dengan kekuatan penuh, hanya ayunan biasa, dia takut Sam mungkin terluka patal akibat serangannya.

"Ugh i inii tidak mungkin!!"

Namun hal yang mengejutkan terjadi, pukulan haki Garp hanya melewati tubuh sam, sepertinya kamui masih berfungsi.

"Hahahahaaa hebat hebat sekali!!!"
Ketika sam tau ini sam sangat senang dan berteriak kegirangan.

Kamui bisa berfungsi, meskipun Sam merasa ketika bagian tubuh yang yang di serang oleh Haki di pindahkan Sam ke ruang kamui, itu akan menyedot stamina Sam lebih besar, perbandingannya jika pukulan biasa satu makan pukulan haki adalah tiga.

Meskipun mempercepat kelelahan sam, tapi tetap membuat sam senang, rasanya tidak perlu khawatir pikir sam.

Garp yang masih tidak mengerti kenapa Hakinya tidak berpengaruh pada sam terlihat tertegun lalu sadar.

"Sunguh nak, kekuatan mata mu sangat Aneh" Garp sedikit iri dengan mata sam.

"Ahahaa tentu saja" Sam menjawab puas, sepertinya sunggu keberuntungan yang besar pertama kali menebus peti biru dia bisa mendapatkan mata ini.

Tapi kalimat Garp selanjutnya membuat sam terdiam.

"Tapi Nak, berapa lama kamu bisa menggunakan mata itu dalam pertempuran Asli, selain itu kamu bahkan tidak bisa melukai lawan yang kuat sama sekali, itu hanya akan membuatmu harus terus menerima serangan lawan, dan yang penting kamu akan terlalu bergantung pada mata itu" Garp menganalisis

Sam merenung dan berpikir bahwa perkataan Garp benar, jadi tujuan utamanya meningkatkan daya fisik dan serangan.

Sungguh percuma dia bisa bertahan oleh serangan lawan, akan tetapi tidak bisa melawan balik.

Ketika Garp melihat Sam termenung berpikir, Garp tersenyum sepertinya tujuan mengingatkan sam berhasil.

"Ghahaha tapi jangan khawatir na, waktumu masih banyak" Garp tertawa dan menepuk punggung sam.

Gedebuugg muntah

Sam yang tidak siap karena melamun, muntah karena tepukan Garp dan menggerutu "sialan Pak tua kebiasaan mu buruk!! Menepuk punggung orang lain dengan kekuatan besar!"

"Ghahaha nak sungguh kamu masih lemah" garp tetawa tetapi matanya menunjukan cahaya, karena Garp melihat bahwa Sam yang masih memiliki mata rumit itu masih terkena tepukan tangannya, sebuah dugaan tercipta di benak Garp

Ya itu adalah salah satu kelemahan mata Sam, tidak ada yang mahakuasa setiap kekuatan ada kelemahan.

Sama seperti ketika Obito mendapatkan serangan rasengan tiba tiba dari minato di bagian punggungnya yang menggunakan lompatan ruang, artinya Sam sama dengan obito, Sam masih akan terkena serangan tiba tiba yang tidak sam sadari, atau Sam tidak tau bagian tubuh mana yang akan di serang.

Artinya serangan tak terlihat bisa menjadi solusi untuk menyakiti Sam.

"Baik Nak, itu yang bisa lelaki tua ini ajarkan, sungguh menyesal bahwa kamu tetap tidak mau menjadi angkatan laut, tapi lelaki tua ini berharap kamu tetap dalam pendirianmu, kalau tidak tinju lelaki tua ini mungkin akan menghampiri mu Ghahahhaa"

"Terima kasih Kakek Garp" Sam membungkuk bersungguh sungguh.

Garp sedikit menggrejap di tubuhnya mendengar bagaimana Sam memanggilnya.

"Ghahahahahaha"

Tawa kencang Garp bisa di dengar di sekitar tempat latihan

....

Sam bersama keempat krunya sedang berkumpul di atas kapal, siap untuk berlayar.

Keempat orang itu memiliki wajah bahagia, akhirnya mereka bisa pergi dari pulau ini, karena desakan Sam, mereka juga terseret dalam latihan fisik seperti sam, meskipun tidak separah Sam, mereka masih sangat menderita.

Jadi saat tiba waktu meninggalkan pulau ini mereka bersemangat, akhirnya bisa terlepas dari latihan yang melelahkan.

"Yossh karena kejadian yang tak terduga perjalan kita menuju Grandline terhambat, dan sekarang liburan kita telah selesai!" Tiba tiba sam berkata di depan keempat krunya.

Sam melanjutkan "jadi tiba saatnya lepaskan tali! Turunkan layar! Biarkan legenda kita di mulai hari ini! Biarkan mereka ketakutan akan kedatangan kita!! Ayoo Lets Go Grandline!!" Kata sam semangat meskipun pernah mengatakan ini terakhir kali.

"Haii haii haii hoooo!!!" 4x

One piece extraction (New Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang