Lelang telah dibuka dengan antusiasme yang hadir, senjata satu persatu di perlihatkan untuk di lelang ini adalah salah satu tujuan datangnya para bajak laut datang ke acara lelang ini, senjata senjata kuat bisa menambah daya kekuatan mereka dalam mengarungi lautan setelah sesi senjata habis, tiba waktunya untuk lelang budak, loli kecil, ras aneh, budak petarung, wanita cantik dibawa ke atas panggung satu persatu.
"Baiklah kali ini kali ini adalah budak petarung, kami menangkapnya dengan banyak usaha, cocok sekali menjadi petarung garis depan"
Setelah itu petugas membawa seorang pemuda jubah menutupi tubuhnya keatas panggung.
Pembawa acara melanjutkan "untuk menambahkan kejutan kami sengaja melakukan ini untuk menambah keseruan dalam lelang"
Para bajak laut tidak terlalu tertarik pada budak petarung, kecuali budak wanita cantik, jadi budak petarung hanya menjadi incaran pasukan mafia atau para bangsawan korup yang membutuhkan perlingdungan.
"Baik lah untuk memikat para pembeli, saya akan secara langsung menanyakan pada budak ini keterampilan bertarung apa yang dia miliki" pembawa acar melakukan trik lagi untuk menambah suasana.
Pada dasarnya untuk yang menghadiri rumah lelang mereka mempunyai kepercaan terhadap rumah lelang, rumah lelang tidak akan menipu, jika itu di katakan budak petarung maka itu memang benar budak petarung, tidak ada yang takut membeli seekor kucing dalam karung.
"Baiklah, beritahu pada calon tuan mu keahlian apa yang kamu miliki" pembawa acara melihat budak dengan sorot mata sedikit jijik dengan mendekatkan pengeras suara.
"Puisi"
"Hah?apa? Coba ulangi"
"Puisi"
Itulah yang di ucapkan budak petarung di atas panggung, yang menyebabkan Setiap orang yang hadir tertawa mendengar jawaban budak itu.
"Hahahaha kau dengar itu ? Puisi dia bilang hahah"
"Hahaah ini lelucon bahwa seorang petarung dengan keahlian puisi"
"Hahahaj"
"Hahahaaa"
Batuk batuk
Pembawa acara terbatuk agak canggung "hey budak ini bisa melakukab sedikit lelucon, baiklah berhenti bercanda coba sebutkan yang sebenarnya" desak pembawa acara.
"Kata ku puisi, mau dengar?"
"Ini"
Tiba tiba budak itu mulai mengucapkan kata kata yang tidak di mengeri pembawa acara atau orang yang hadir di aula dengan suara yang sedikit serak.
“I am the bone of my sword
Steel is my body and fire is my blood""Hey" pembawa acara sedikit canggung karena mendengar suara tawa dari audien di bawah, namun budak ini masih mengucapkan kalimat yang tidak bisa dimengerti.
"I have created over a thousand blades
Unknown to Death,"" Nor known to Life"
"Berhenti berbicara!" Pembawa acara sedikit tidak sabar dan marah, para audien mulai berhenti tertawa dan terdiam, mereka takuy menyinggung rumah lelang, namun budak itu tidak berhenti
"Have withstood pain to create many weapons
Yet, those hands will never hold anything"
So as I pray, Unlimited Blade Works.”Pembawa acara seperti telah mencapai puncak amarahnya "KUBILANG BERHENTI BERBICARA BANGSAT!!" Pembawa acara menarik jubah budak itu dengan kasar.
Ketika jubah itu di tarik paksa dan memperlihatkan sosok budak itu seutuhnya, dengan kulit agak gelap, rambut putih maskulin dengan mata pucat terlihat dingin.
"ini siapa kamu???"tiba tiba pembawa acara bertanya kaget, karena sebagai pembawa cara rumah lelah dia sudah mengenal setiap barang yang akan dia jual, dan pemuda ini dia belum pernah melihatnya sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
One piece extraction (New Story)
FantastikSam seorang yatim piatu memulai perjalanan nya di dunia one piece setelah di pindahkan ke dalam tubuh baru yang sama sama tidak memiliki orangtua. lalu apa yang akan dilakukan Sam dalam bertahan hidup di dunia yang berbahaya seperti one piece? untun...