Crocodile attack

437 75 1
                                    

Duaaaarr

Duuaarr

Vivi saat ini berada di atas balkon kamarnya, dia melihat kearah tembok istana, dari sin vivi bisa mendengar Ledakan terjadi di luar tembok istana alabasatra.

Vivi menggigit bibir bagian bawahnya  merasa khawatir, vivi membayangkan bagaimana kekacauan diluar sana, jika tidak ada yang menjaganya untuk tidak meninggalkan kamar, mungkin vivi akan langsung datang ke medan perang untuk membantu.

Namun vivi tau jauh dilubuk hatinya dia tidak bisa berbuat apa apa, musuh kali ini terlalu menakutkan, musuh kali in terungkap bernama Baroque Works, di pimpin oleh mantan shicibukai Crocodile serta agen agen utama yang memiliki kekuatan buah serta kemampuan aneh, mereka semua cukup kuat untuk tentara kerajaan alabastra.

"Sam cepat kembali" Vivi bergumam, dia merasa Sam satu satunya orang yang dapat membantunya.

"Vivi aku disini" Tiba tiba pusaran muncul di belakang vivi lalu muncul sosok Sam.

"Sam!! Syukurlah kamu kembali" Vivi terkejut sekaligus senang ketika melihat sam, mungkin jika Vivi tidak menahan diri, dia mungkin akan memeluk sam.

"Sam aku mohon bantu kerajaan kami" Vivi berbicara dengan nada memohon ada jejak air mata di matanya

"Hei sejak Vivi yang selalu terlihat tangguh menjadi Cengeng seperti ini" Sam menggoda Vivi sekaligus menyemangatinya.

Vivi memerah tidak tau karena malu atau marah, dia berbicara
"Kali ini musuh diluar kekuatan tentara kami sam, aku membutuhkan bantuan mu untuk membantu, meskipun aku tau mungkin ini sulit, tapi aku mohon, tentu saja aku akan membayar untuk tugas ini"

Karena Sam adalah pemburu bajak laut, Vivi merasa uang adalah tujuan yang ingin sam dapatkan.

Sam terdiam saat mendengar perkataan Vivi, entah apa yang ada di pikirannya.

Melihat Sam terdiam Vivi sedikit khawatir bahwa Sam menolak permintaannya.

Saat ini tiba tiba tidak ada wajah becanda atau serius di raut wajah sam, wajah sam menunjukan wajah tenang tanpa ekspresi apapun.

"Baik Vivi aku menyetujui permintaan mu dan akan membantu" setelah mengatakan itu Sam melompat dari balkon kamar Vivi menuju tempat pertarungan.

Vivi yang ditinggalkan merasa ada yang salah dengan Sam, kenapa? Apa perkataanku tadi membuat sam tersinggung? Vivi berpikir dalam hati,  vivi merasa bahwa tidak ada yang salah dengan perkataannya.

Sam saat ini bergegas menuju lokasi pertarungan, wajahnya masih tanpa menunjukan ekspresi apapun, ketika mendekati tembok benteng Sam melihat sosok diatas tembok mengamati pertempuran, sam lalu bergegas menuju orang itu.

"Laffite bagaimana keadaannya?" Sam berkata

"Oh kapten kamu sudah tiba" Laffite berbalik dan menyapa Sam, ketika melihat Sam laffite sedikit mengangkat alisnya sedikit meresakan ada sesuatu yang beda dalam diri sam. Lalu laffite melanjutkan "pertempuran sepertinya berada di pihak musuh kapten"

"Dimana bertolomeo dan yang lainnya?" Sam bertanya

"Mereka dalam keadaan siaga,menunggu perintah dari kapten" laffite berbicara terus terang

Sam sedikit menyerit "katakan pada mereka untuk turun tangan"

"Baik kapten"

"Uaaaaaaaa"

"Aaaaaaaaa tidaakk"

"Toloong!!"

Tiba tiba teriakan teriakan tentara kerajaan terdengar, mereka terombang ambing oleh badai pasir, sepertinya Crocodile sudah muak tidak sabar dan turun tangan langsung dalam pertempuran.

One piece extraction (New Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang