this Is not Grandline?

630 96 1
                                    

Saat ini Sam sedang melakukan latihan fisik di ruang kamui, setelah pencerahan dari Garp sam mulai melatih six power, terutama monwalk.

Namun, karena keterbatasan fisik masih menjadi hambatannya, sungguh sam heran dengan para monster fisik di dunia one piece.

Tiba tiba mata sam berbinar

"Baiklah Bangun, Liburan telah usai!! Sepertinya ada ikan yang mengambil umpan! " Sam berbicara sambil bertepuk tangan membangunkan anggota krunya.

"Hehahahaha akhir nyaa!!" Bartolomeo tertawa bahagia.

"Yeaaahh aniki, mari kita gerakan tubuh kita" gambia meregangkan otot ototnya seperti melakukan pemanasan

Jese masih menguaapp santai, sebenarnya dia tidak masalhlah terjebak di ruang kamui, namun karena makanan di sini hanya cemilan atau makanan ringan, Jese sedikit merindukan makanan berat.

"Hahaha akhirnya aku bisa berjemur di bawah sinar matahari lagi" kata Hatchan

"Baiklah mendekat kesini, setelah keluar mungkin aku akan menyerahkan situasinya pada kalian, tapi ingat!, jika di luar sana adalah kapal biasa atau kapal dagang, kita hanya bisa berbicara baik baik pada mereka untuk menumpang." Sam berkata sungguh sungguh pada keempat orang ini, dia tidak ingin penduduk biasa menjadi korban.
Dan karena dia harus mengeluarkan empat orang sekaligus, kekuatan sam pasti akan terkuras membuatnya menjadi lemah,. Jadi sam menyerahkan situasi di luar sana pada keempat krunya.

Sam melanjutkan dengan dingin "Namun jika itu bajak laut, seperti biasa bunuh mereka, namun jangan sampai merusak kapal! Oh ya sisakan beberapa untuk menanyakan lokasi. Mengerti!"

"Rogerrr kapten!"4×

"Baiklah ayo"

Kelima orang itu seperti terhisap oleh pusaran yang muncul dari mata mangekyou milik sam.

....

Sementara itu di dunia luar, lokasi tidak diketahui.

"Grahahaha bagus sekali, sungguh beruntuk kita menemukan harta karun"

seorang kapten bajak laut kegirangan mengambil se genggam emas dalam peti dan menghamburkannya, peti ini tidak sengaja ditemukan oleh anakbuah nya mengapung di lautan, dia menganggap ini adalah sebuah harta karun tentu saja.

"Yaa kapten!! Kita bisa pamer saat kita berlabuh nanti"

Kapten bajak laut di kelilingi oleh anakbuahnya yang sama sama senang, ayolah siapa yang tidak bahagia mendapatkan harta dengan Cuma cuma.

"Lihatlah pedang ini, terlihat sangat mengesankan, mungkin kah ini harta seorang pendekar pedang? Dan pedang ini mungkin saja pedang mahal??" Kapten menangkat pedang yang tertancap di samping peti, namun ketika dia sedang mengagumi pedang ini, dia mendengar suara dingin yang tidak dia kenal.

"Huh, seorang bajak laut biasa, berani berani menangkat pedang paman ini"

"Aaa a apaa itu?!!"  Seorang anggota bajak laut melihat keatas dan melihat sebuah pusaran aneh muncul membesar secara perlahan.

Hhhiiiisss

Semua orang dapat melihat pusaran itu dan merasa hal yang buruk akan datang.

"Apa maksudnya ini" kapten mendongkak melihat tepat di atasnya pusaran itu muncul.

Sam muncul dengan keempat orang lainya, lalu sebuah barier muncul di bawah kakinya untuk pijakan, wajah kelelahan bisa di lihat di raut wajah Sam.

"Selanjutnya aku serahkan pada kalian, jese bawa aku ketempat aman" kata sam pada pada keemapt orang.

One piece extraction (New Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang