4 : Kamu!🔞

2.2K 110 18
                                    

Sorry for typo & kata yang hilang 🙏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sorry for typo & kata yang hilang 🙏

❄️❄️❄️💙💙💙❄️❄️❄️

Sebenarnya adegan dewasanya biasa saja dan nggak banyak tapi aku kasih sajalah tanda🔞, untuk jaga-jaga, siapa tahu ada yang tidak suka adegan dewasa.

❄️❄️❄️💙💙💙❄️❄️❄️

Perth bangun dari tidurnya dan tidak dia jumpai Godt di sana.

Ini masih jam 5 pagi, sudah waktunya Perth pulang. Malam ini dia sudah selesai menemani Godt sekalipun mereka tidak melakukan hubungan sex.

Perth berjalan keluar kamar, dia mencari pintu keluar. Mansion ini terasa sangat sepi nan mencekam. Megah mewah tapi terkesan horor bagi Perth.

Perth menuruni anak tangga menuju ruang tengah yang sungguh besar.

Dia berjalan sembari mencari Godt, dia mau pamit sekaligus minta diantar pulang.

Prank!!!
Canvas antik mahal itu pecah akibat tersenggol tangan Perth, dia syok ketika melihat Godt menggorok leher seorang pria yang berpakaian polisi.

Perth terdiam membeku.

Mata tajam dingin Godt segera tertuju ke sumber suara canvas yang pecah. Di sana juga ada Plan, Blue dan beberapa bawahan Godt lainnya.

Polisi yang digorok Godt itu mengejang bak ayam potong, darahnya mengalir deras membasahi lantai keramik merah bermotif ukir.

"Siapa yang membawanya ke sini?" Hardik Godt yang menyadarkan Perth sehingga dia terduduk lemah di lantai. Baru kali ini dia melihat orang dibunuh di depan matanya.

Perth mencoba bangkit dari posisi terduduknya, dia berlari lagi menuju kamar Godt.

Blammmn!
Dia menutup keras pintu kamar dan meringkuk di pojok kamar Godt dengan lutut yang dia pegang erat. Dia syok!

Dugh dugh dugh...
Dia mendengar suara langkah kaki mendekatinya.

"Jangan bunuh aku phi... Aku tidak melihatnya... Aku tidak melihat apapun..." Pintanya memohon berurai air mata, dia mendongak melihat Godt yang berdiri tepat dihadapannya.

Perth menangis.

Dia memohon tuk tetap dibiarkan hidup.

Sedangkan Godt hanya melihat penuh arti dirinya, dia jongkok serta mengusap air mata Perth.

"Kau takut kepada ku?" Tanya Godt berat.

Perth mengangguk tapi setelahnya dia menggeleng lalu mengangguk lagi.

"Yang benar yang mana?!" Bentak Godt kasar. Dia bingung dengan jawaban Perth.

"Aku takut tapi kenapa aku dimarahi? Aku takut phi... Jadi jangan marah phi dan jangan membunuhku! Aku tidak melihat apapun, aku tidak melihatnya!" Terang Perth sesegukan sambil menghapus air matanya sendiri.

Life Goes On 🔞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang