14 : Step By Step

390 45 15
                                    

Sorry for typo & kata yang hilang 🙏

❄️❄️❄️💙💙💙❄️❄️❄️

“Kamu mau mandi? Kenapa tidak menyuruh pelayan menyiapkannya?” Tanya dia santai nan takjub dengan pemandangan di depan matanya. Tidak menyesal dia kembali pulang untuk menjemput barang dia yang tertinggal. Tadi waktu dia pergi, Perth masih tidur.

Perth terkesiap. Dari pantulan cermin terlihat Godt sudah berdiri di ambang pintu kamar mandi. Kedua tangannya berlipat di depan dada.

“Ngapain phi masuk ke sini?! Keluar!” Pinta Perth sedikit meninggi nada suaranya sambil menutup dadanya yang polos tanpa pakaian. Dia malu Godt melihat tubuh telanjangnya.

“Lihat kamu mandi," Jawab dia jujur tanpa dia tutupi niat mesumnya. Sudut bibir Godt tertarik sambil berjalan mendekati Perth.

“Berhenti! Satu langkah lagi jangan salahkan aku kalau perabotan di sini melayang ke wajah tampan phi!” Ancam Perth kesal bercampur malu, wajahnya sudah memerah.

Godt seolah tuli dengan ucapan Perth, dia terus berjalan lurus menuju bathub tempat Perth berada. "Kenapa masih malu? Aku sudah pernah melihat seluruh bagian tubuhmu tanpa terkecuali sekalipun kita belum pernah bercinta. Jadi untuk apa kamu masih menutupinya?"

“Aku baru tahu kalau phi mesum,” Umpat Perth dengan napas memburu dan wajah yang semakin memerah.

"Cuman sama kamu kok aku mesumnya!" Katanya santai sambil menyalakan lilin aroma terapi disisi bathub.

Perth tertegun, dan melupakan emosi serta malunya kepada pria yang kini melepas pakaiannya. Perth benar-benar terpesona dengan tubuh indah Godt. Lalu tanpa dia sadari, Godt sudah berada di bathub yang sama dengan dia, tubuh Godt mulai merapat pada Perth. Saat Perth mencoba menarik diri tuk keluar dari bathtub, tangan Godt sudah lebih dulu bergerak meraih pinggang Perth. Detik berikutnya Perth sudah berada diantara kedua kaki Godt dengan punggung yang bersandar pada dada Godt. Dan lingkaran tangan kirinya Godt semakin positif di pinggang Perth, sedangkan tangan kanannya meraih tangan Perth tuk dia kecup dan akhirnya dia genggam.

Blush...
Wajah Perth semakin memerah saat dia rasakan 'milik Godt dibawah sana. Benda itu semakin naik dan keras sehingga sukses membuat Perth gusar.

"Jangan gerak-gerak jika kamu tidak ingin aku masuki!" Suara berat Godt di telinga Perth lantas membuat Perth segera duduk diam nan manis. Takut Godt benaran menggaulinya.

Godt terkekeh sampai matanya berair, dan Perth hanya bisa merungut kesal namun hanya sebentar sebab setelahnya Godt mencium bibir ranumnya dengan lebih teratur mengingat sudut bibir Perth masih terluka.

Cukup lama mereka berciuman hingga akhirnya Godt ingat ada pekerjaan yang harus dia selesaikan.

Cup!
Godt mengecup sebentar pipi tembem Perth, sayangnya dia kepada pria kecil yang sudah berpunya.

Zrashh...
Kini terpampang jelas dimatanya penis Godt yang tegang sempurna, Godt berdiri jadi otomatis penis Godt tepat berada di depan mata Perth.

Perth segera membuang muka, sedangkan Godt terkekeh namun dia tidak bisa berlama-lama di sini.

"Aku pergi ya! Baik-baik di rumah selama aku pergi. Jika kamu mau apa-apa tinggal minta sama Plan!" Ujar Godt sambil melilit kan handuk di pinggangnya.

"Apa aku boleh pulang?" Seru Perth saat Godt sudah sampai di ambang pintu kamar mandi.

"Boleh, tapi alangkah baiknya aku yang mengantar kamu pulang!"

"Kalau begitu aku akan menunggu Phi pulang!" Balas Perth masih ingin berlama-lama dengan Godt.

Life Goes On 🔞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang