Life Goes On 🔞

15 : Unholy 🔞

Bocil minggir dulu yak, soalnya 21+, gak banyak sih, tapi bolehlah tuk nambah dosa🤭

❄️❄️❄️💙💙💙❄️❄️❄️

Phuwin menjerit histeris saat dia membuka tutup makanan di meja, bukan makanan yang dia dapatkan melainkan kepala wanita.

Dia bahkan sampai jatuh kelantai lalu pingsan.

Kejadian itu membuat Pon yang lagi berada di luar kota langsung pulang menemui putranya yang belum siuman.

"Tuan, makan dulu!" Ucap Bua kepada Pon yang masih duduk di sisi Phuwin dalam diam. Bua itu tangan kanan Pon yang di tugaskan untuk menjaga Phuwin, profesi lainnya yaitu dia bekerja sebagai guru di sekolah Perth.

"Katakan kepadaku, kenapa kejadian buruk itu menimpa Phuwin?" Dia malah bertanya walaupun tadi sudah mendapatkan penjelasan dari Bua.

"Apa tuan serius mempertanyakan hal itu di saat tuan sendiri sudah tahu jawabannya..." Tanggap Bua satu-satunya manusia yang mampu bicara leluasa dengan Pon selalu pemimpin Black Blood yang berkedok sebagai perusahaan entertainment.

Bua sudah berulang kali mengingatkan Pon mengenai cara dia memusuhi Godt. Jadi jangan salahkan Godt jika dia membalasnya dengan cara yang sama.

"Hahhh... Menurutmu aku harus bagaimana untuk menghancurkan Godt tanpa ketahuan?" Dia sangat membenci Godt karena Godt sudah membunuh istrinya. Dia lupa, Godt tidak akan mengusik jika dia tidak diusik.

"Sebenarnya cara tuan mendekati Perth sudah benar hanya saja caranya salah. Bagaimana jika begini."

"Begini apa?" Tanya dia di saat Bua belum selesai bicara.

Bua tersenyum lalu mengajak Pon bicara di ruang kerja Pon.

"Sebenarnya Perth itu pria murahan yang sudah disewa oleh Saint selama satu tahun." Dia menjeda sebentar perkataannya lalu bicara lagi, "Lalu beberapa hari yang lalu tuan Hoorne membuat permintaan kepada organisasi kita. Dia ingin mengambil alih perusahaan Saint melalui putrinya. Sebenarnya rencana mereka sedang berjalan, tapi karena mereka tahu Saint bukanlah pria bodoh yang bisa mereka kibuli begitu saja, jadi mereka meminta organisasi kita untuk membantu dia." Jelas dia panjang lebar kepada Pon yang mendengar dia dengan seksama.

"Kita bisa menghancurkan Godt melalui Perth tapi dengan cara natural dan menjadikan Saint sebagai pelakunya. Lebih tepatnya kita mengadu domba Godt dan Saint. Di samping kita bisa menghancurkan Godt, kita juga bisa menjalankan permintaan tuan Hoorne! Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui," Katanya lagi selalu terlihat ramah wajah cantiknya.

Bua tersenyum lalu memperbaiki posisi duduknya, "Saint itu emosian, dan jika dia sudah emosi, maka otak cerdasnya auto goblok! Kita akan membuat seseorang mendekati Perth serta menidurinya. Bukan pria bayaran, karena ada bocah bodoh yang menggilai Perth. Jadi kita akan memanfaatkan dia senatural mungkin tuk mendekati Perth," Terang dia sudah menyelidiki Saint, sehingga sedikit banyaknya dia jadi tahu kalau Saint sangat benci dengan miliknya yang murahan.

Pon terkekeh, inilah alasan kenapa dia menjadikan Bua sebagai tangan kanannya. Otak liciknya selalu di luar nalar.

Pon sangat setuju dengan rencana Bua, setelahnya mereka bicara panjang lebar mengenai rencana yang akan mereka jalankan.

⏩⏩

"Phi Saint!" Seru Perth bahagia ketika dia membuka pintu rumah dia dapati Saintlah yang mengetuk pintu rumahnya. Sudah 11 hari dia tidak melihat Saint. Langsung dia peluk Saint, rindunya dia pada prianya.

Saint tersenyum, lalu dia kecup pucuk kepala Perth, "Apa kamu merindukanku?"

"Sangat!" Satu kata dari Perth lantas Saint mengecup pipi kanannya dengan penuh kerinduan. Mereka saling rindu.