1 : Pengalaman Pertama🔞

4.2K 142 19
                                    

Sorry for typo & kata yang hilang 🙏

❄️❄️❄️💙💙💙❄️❄️❄️

Saat ini Perth sudah berada di dalam kamar hotel mewah bersama Monnat. Dia duduk di kasur seraya menggenggam erat tangan Monnat sehingga Monnat bisa merasakan betapa dinginnya tangan Perth.

"Jika dia bermain kasar atau melukai mu, segera hubungi nomor ini!" Cetus Monnat lembut guna memberi ketenangan kepada Perth. Perth hanya mengangguk singkat yang tidak bisa dia tutupi betapa takutnya dia saat ini.

Tubuhnya hanya di tutupi bathrobe putih, Monnat sudah mempersiapkan Perth sedemikian rupa untuk bercinta. Area analnya juga sudah bersih.

"Maaf ya... Phi tidak bisa membantumu... Andaikan phi punya banyak uang..." Ucap Monnat lirih seraya menyatukan dahinya dengan dahi Perth.

Perth tidak bicara, lidahnya terlalu kelu untuk melontarkan sepatah kata, matanya memerah dengan nafas yang naik turun secara perlahan-lahan.

"Pria yang akan kamu layani sudah membayar mu dengan harga yang sangat mahal, jadi jangan kaget jika dia tidak memakai kondom saat bercinta dengan mu nanti. Ikuti semua perkataannya dan buat dia puas dengan dirimu agar dia memberimu tip serta memakai mu lagi kedepannya!" Jelas Monnat panjang lebar seraya mengusap lembut tangan Perth yang masih memegang erat tangan kiri Monnat.

Lagi-lagi Perth hanya mengangguk singkat sebagai responnya.

Monnat tahu betul kalau saat ini Perth takut.

"Phi akan menjemputmu besok pagi! Jaga dirimu ya, jangan sampai membuat dia tidak puas dan marah!" Kata Monnat lagi. Dan kali ini Perth kembali meresponnya dengan anggukan singkat.

Cup!
Monnat mengecup lama dahi Perth, dia mencemaskan Perth tapi dia tidak bisa membantu.

Dugh dugh dugh...
Perth hanya bisa melihat kepergian Monnat dengan matanya yang dia usahakan tuk tidak menangis. Dia memainkan jari jemari tangannya guna menyalurkan rasa gugup yang bercampur aduk dengan rasa takutnya.

Dia tidak pernah melakukan sex dan ini akan menjadi pengalaman pertamanya melakukan sex.

Selama seminggu ini dia hanya belajar sex dari video dewasa yang dia tonton bersama Monnat, Monnat juga mengajarkan beberapa hal kepada Perth untuk memuaskan pasangan serta untuk menjaga dirinya agar tidak begitu sakit saat dimasuki.

Kaki Perth menjuntai ke bawah ranjang, ujung kakinya terasa dingin begitu juga dengan tangannya.

Jantungnya berdebar cemas menunggu kedatangan pelanggan pertamanya.

Ini baru jam 8 malam.

Detik waktu terasa lama bagi Perth. Sesekali manik hitamnya akan melihat ke arah pintu. Dia cemas.

Ckrek!
Suara gagang pintu yang berputar.

Degh!
Suara detak jantung Perth berpacu cepat, dia menelan ludah dengan iris mata yang tertuju lurus kearah pintu.

Kriettt... Blammmn!
Suara pintu terbuka dan tertutup.

Perth menghirup nafas kasar dan menghempaskan nya secara perlahan-lahan ketika melihat pria yang akan menjadi pertama kali untuk dirinya. Dia meremat bathrobe putihnya dengan iris mata yang tak pernah beranjak dari pria cantik tinggi tersebut yang secara perlahan-lahan berjalan kearahnya.

Dia memperhatikan Perth dari atas hingga kebawah.

"Manis!" Ucapnya dalam hati yang merasa tidak sia-sia membayar mahal Perth.

Pria itu menggerakkan jari telunjuknya guna memberi Perth perintah isyarat agar mendekat ke arahnya.

Perth mengerti dan dia turuti tanpa banyak kata.

Life Goes On 🔞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang