Life Goes On 🔞

7 : I Miss You

Sorry for typo & kata yang hilang 🙏

❄️❄️❄️💙💙💙❄️❄️❄️

Perth dan Pond duduk selonjoran di ranjang, Pond merebahkan kepalanya di dada Perth, mereka lagi nonton drama Korea Sweet Home melalui laptop.

Perth mengusap surai hitam Pond, acara nonton mereka ditemani beberapa potongan buah.

"Jika aku jadi Songkang, aku akan membunuh mereka!" Komentar Pond untuk film yang dia tonton, kesal sendiri dia.

Perth hanya mengulum senyum.

"Andaikata phi terkontaminasi virus seperti Songkang, apa yang akan nong lakukan?" Tanya Perth random.

"Tentu saja nong mencari obat yang bisa membuat phi kembali seperti semula. Seperti Tanjirou yang tak mengenal lelah dan putus asa untuk membuat Nezuko menjadi manusia." Jelas Pond jujur nan amat besar cintanya kepada Perth. Persis seperti Perth yang amat menyayangi dia.

Perth gemes sehingga dia cubit hidung mancung Pond, tentu saja Pond tidak tinggal diam. Pond mencubit gemas pipi tembem Perth.

"Ehem!" Attha berdehem, dia baru masuk tapi dia sudah melihat kemesraan Pond dan Perth. Ini memang sudah jam Attha datang untuk mengecek kondisi Pond.

"Selamat malam phi!" Sapa dua orang itu, Perth segera beranjak dari ranjang, dia tidak ingin menganggu pekerjaan Attha.

Beberapa menit kemudian setelah Attha selesai memeriksa keadaan Pond.

"Kapan aku boleh pulang dok?" Tanya Pond sudah bosan muntah berada di rumah sakit.

"Besok sudah boleh pulang!" Ucap Attha sambil menulis di kertas perihal keadaan Pond.

"Benarkah dok?!" Tanya Perth dan Pond antusias.

Attha mengangguk sambil memberi resep obat kepada Perth.

"Tapi Pond tetap harus minum obat sampai dia dinyatakan sehat sempurna!" Ujar Attha langsung diangguki oleh Perth.

Attha tersenyum tipis takkala melihat senyum indah terpatri di bibir cantik Perth.

Srethhh...
Attha mengusak asal nan singkat surai coklat Perth sebelum dia pergi ke pasien berikutnya.

"Sepertinya dokter Attha menyukai phi!" Goda Pond senang menjahili kakaknya. Dia kalau sudah sembuh suka usil.

"Gak mungkin!" Sarkas Perth tidak percaya Attha menaruh hati untuk dirinya. Secara Attha itu dokter spesialis jantung yang tampan kaya nan baik hati. Sedangkan dia hanya seorang siswa sekolah yang berprofesi sebagai pria bayaran penghangat ranjang.

"Mungkin saja, phi kan cantik!"

Setelahnya Perth mencubit Pond karena masih saja menggoda dirinya sehingga Pond pun minta ampun sembari menahan perih di pinggang nya, cubitan penuh kasih Perth bukan main kuatnya.

"Ayo tidur!" Ajak Perth begitu Pond selesai minum obat.

Pond mengangguk senang apabila malam ini dia tidur satu ranjang lagi dengan Perth. Perth itu segala-galanya bagi hidupnya sehingga dia tidak butuh apapun lagi selain Perth.

Rasa cintanya kepada Perth sudah melebihi rasa cinta adik kepada kakaknya.

⏩⏩

"Tumben kamu pulang?" Ujar Sheena merasa ajaib melihat Saint di rumah, Sheena baru saja pulang kerja.

"Sudah jam berapa ini dan kamu baru pulang. Darimana?" Tanya Saint malah mengabaikan perkataan Sheena.

Saint duduk di sofa sambil minum wine.