11. Terimakasih Selalu Ada

83 94 27
                                    

*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Kini tinggal lah tersisa Rara dan Gathan di dalam ruangan base camp itu membuat suasana semakin mencekam.

"maksud kakak apa?" Tanya Rara tak mengerti.

"gak usah sok polos deh Ra, lo sama aja kayak cewek lain, murahan!" ucap nya sambil menekan Kata 'murahan' .

Jleb

Ucapan Gathan barusan membuat Hati nya seperti tertikam ribuan duri. Kedua bola Mata nya mulai memanas.

plak

Rara menampar pipi Gathan keras membuat sudut bibir nya sedikit sobek.

"jaga Ucapan lo kak, gue emang miskin tapi setidak nya gue gak murahan kayak yang lo bilang!" ucap Rara kemudian berlari sekencang kencang nya menjauh dari tempat tersebut.

"Ra Tunggu!" teriak Kevan namun di hirau Kan oleh Rara.

Rara terus berlari sekencang mungkin tak peduli Dengan langit yang mulai mendung, air Mata nya tak berhenti mengalir bersamaan Dengan hujan yang turun deras membasahi bumi.

"GUE BUKAN WANITA MURAHAN!!" teriak nya lirih tersamar Kan oleh air hujan yang turun deras.

Kevan Dengan setia nya mengejar Rara yang terus berlari Dari belakang. "RA TUNGGU" Teriak Kevan yang sama basah kuyup nya seperti Rara.

"pergi kak.. " lirih Rara yang kini mulai melemah. Seketika badan nya pun ambruk di atas aspal.

"LAURAA" teriak Kevan berlari sekencang kencang nya menghampiri Rara yang sudah terlentang tak berdaya.

Di letakan nya kepala Rara di atas paha nya. "Ra lo kenapa Ra, bangun!" ucap kevan menepuk nepuk pelan pipi Rara.

"Ra bangun!" ucap nya lagi.

Kevan pun mengangkat tubuh Rara yang basah kuyup sama seperti diri nya.

"bertahan Ra!" lirih kevan.

"taksi!" teriak kevan yang melihat taxi menuju ke arah nya.

"Pak tolong anterin saya ke Rumah sakit dekat sini Pak" ucap kevan memohon.

"Mari, Silahkan masuk " ucap supir taxi itu. Kevan pun masuk ke dalam taxi Dengan Rara di pangkuan nya.

"bertahan Ra, lo pasti kuat" lirih kevan. Melihat wajah pucat gadis itu, membuat kevan merasa gagal menjadi teman.

DEAR LAURA (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang