Laura Diandra seorang gadis sederhana yang hidup tanpa kasih sayang seorang ayah. Gadis yang selalu gagal dalam hal percintaan, kekeluargaan maupun pertemanan. perlahan hidupnya kian berubah setelah bertemu dengan seorang pria yang mampu mengubah al...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*****
Seorang laki laki paruh baya ber jas hitam masuk kedalam caffe. Kedua Mata Rara tak lepas dari Laki Laki paruh baya Itu.
Tanpa di suruh air Mata nya menetes begitu saja membasahi pipi mulus nya "A-ayah... " lirih nya Kemudian memegang Dada sebelah kiri nya yang tiba-tiba Terasa nyeri.
Maya yang melihat Itu pun panik Langsung menghampiri Rara "Rara Lo kenapa!" tanya Maya panik.
"g-gue-" tiba tiba sedetik kemudian badan Rara pun ambruk.
"Rara!" ucap Maya menggoyangkan tubuh Rara.
"bangun Ra, aduh gimana nih"
"bentar Ra, gue cari bantuan dulu" Maya pun Kemudian Mencari kesana kesini seseorang yang bisa nembantu nya.
"aduh gue harus minta bantuan sama Siapa ya" ujar Maya bingung. Ia pun melihat kesekeliling.
"kak Alfan" gumam Maya saat melihat Alfan yang sedang duduk bersama Teman nya. Dengan ragu Maya pun memanggil Alfan.
"ada apa" jawab Alfan.
"eumm.. I-itu kak... Rara pingsan"
Tanpa menunggu apapun lagi Alfan dengan tergesa gesa menghampiri Rara.
"Dia kenapa?"
"gak tau kak Rara tiba tiba pingsan, tolong bawa Dia ke RS ya. maaf saya gak bisa ikut jagain saya harus lanjut Kerja lagi" ucap Maya tak enak.
Alfan pun mengangguk setuju lalu menggendong tubuh Rara Ala bridal style. Kemudian memasukan Rara kedalam mobil nya.
Dari kejauhan Kevan melihat Rara nampak sedang di gendong seseorang kedalam mobil.
"Rara.."
"sama siapa" gumam Kevan sambil mengepal tangan nya keras. Mata nya mulai memanas.
Ia pun memutuskan pergi dari Sana dengan perasaan sangat kacau. Tadi nya ia berniat mendingin Kan pikiran dengan berkunjung ke caffe. Namun, bukannya ketenangan yang ia dapatkan, lagi lagi hanyalah rasa kecewa yang ia dapatkan.
