Laura Diandra seorang gadis sederhana yang hidup tanpa kasih sayang seorang ayah. Gadis yang selalu gagal dalam hal percintaan, kekeluargaan maupun pertemanan. perlahan hidupnya kian berubah setelah bertemu dengan seorang pria yang mampu mengubah al...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*****
Rara berlari menuju taman belakang ia menangis sejadi jadinya, memang dia tidak takut kepada Mauren tapi Bukan berarti ia Kuat.
Hidupnya sudah banyak sekali masalah yang harus ia hadapi. di tambah Sekarang dengan Mauren, entah apa salahnya sampai Mauren sebenci itu padanya. ia menunduk sembari terisak.
"Kenapa!"
"Kenapa hidup gue kayak gini, kenapa gue gak seberuntung orang lain!" ucap nya lirih.
"Apa salah gue kenapa semua orang benci sama gue tanpa alasan yang jelas" ucap nya keras di sela sela isakan nya. Terdengar langkah kaki menuju ke arah nya.
"Ehem!" deheman seseorang, dari suaranya Rara tau itu laki laki, ia mendongak.
Laki Laki Itu mengulur Kan tangan nya memberikan sebuah seragam "ambil" ucap nya. Rara mengedip ngedip kan kedua mata nya, Apakah ia bermimpi? Kenapa tiba tiba seseorang yang tidak ia kenal memberinya seragam.
"baju lo basah, ganti" ucap laki laki itu membuyarkan lamunan Rara.
'kenapa dia tau gue disini' pikir nya, Rara mengusap air mata nya kasar. "Gak perlu, makasih" ucap nya kemudian beranjak berniat pergi meninggal kan laki laki Itu.
"Gue Gathan" ucap seseorang itu yang bernama Gathan. Rara menoleh, kening nya mengernyit.
"Ganti pakaian lo" ucap nya sambil menyerah kan seragam itu kepada Rara kemudian melenggang pergi begitu saja.
Lagi lagi Rara mengernyit bingung "kenapa tuh orang maen nyelonong aja" ucap nya. Rara pun mengedikan bahu nya acuh 'gapapa deh terima aja, lagian baju gue basah. Gue harus ganti' pikirnya.
*****
Setelah ia selesai mengganti baju di toilet ia langsung kembali ke kelas nya. Teman teman nya yang sedang asik ngobrol menoleh ke arah nya.
"Ra kamu kemana aja si dari tadi kita nyariin, kata nya kamu mau ke perpus tapi kok ga ada" ucap Naya khawatir.
"Iya nih kita nyariin lo tau, Lo kemana aja sih?" Sambung Adel.
Rara menelan Saliva nya kasar. "Itu tadi seragam gue basah, terus gue ganti di toilet" jawab Rara.
Naya dan Adel menatap Rara penuh selidik "Lo gak bohong kan sama kita" tanya Adel Yang di balas gelengan oleh Rara.
"Katanya seragam kamu basah kan? Terus kamu dapat seragam baru dari mana" Tanya Naya.
"Eumm tadi di kasih sama orang" jawab nya jujur. "What! Siapa" tanya Rika yang tadi nya diam kini ikut penasaran.
