Laura Diandra seorang gadis sederhana yang hidup tanpa kasih sayang seorang ayah. Gadis yang selalu gagal dalam hal percintaan, kekeluargaan maupun pertemanan. perlahan hidupnya kian berubah setelah bertemu dengan seorang pria yang mampu mengubah al...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dia tau pasti sulit untuk menutupi semua Itu, Tapi.. Perkara hati Ia tidak bisa menyerah Kan nya. Gadis Itu terlalu berharga untuk di relakan:) "
*****
Rara membuka kantung yang tempo hari Alfan berikan kepada nya. Terdapat jaket ungu polos yang bercorak corak putih di sana,dan juga celana jeans hitam.
"waahh bagus banget" gumam Rara. Karna hari ini hari minggu, dan Rara juga ada janji dengan teman teman nya.
"apa gue pake baju ini aja?" pikir nya.
"pake yang ini aja lah" gumam nya lagi.
Rara melihat pantulan diri nya di cermin lalu menyisir rambut nya yang di biar kan tergerai indah. tak lupa memoleskan make up tipis di wajah nya.
*****
Rara menginjakan kaki nya di sebuah lestoran yang terletak di Jakarta selatan. Ia menghampiri meja yang sudah diisi oleh tiga orang wanita, yap! siapa lagi kalau bukan sahabat sahabat nya.
"Haii" Sapa Rara lalu duduk di sebelah Naya.
"Lo lama banget sih Ra, kita nunggu dari tadi juga" celetuk Adel. Rara hanya terkekeh sejenak.
"oh ya Ra makanan kamu udah aku pesenin" ujar Naya. Rara pun mengangguk dan memakan ramen yang ada di hadapan nya.
"gimana hubungan kalian?" Tanya Erika memecah keheningan.
"baik" jawab Rara sambil menyeruput minuman nya.
"kalian kapan nyusul?" sambung Rara.
"gak tau lah, Gue belum punya calon nya" ucap Adel yang di angguki oleh Erika.
"kalau aku sih gak Mau mikirin pacar, oppa jimin aja Udah cukup!" timpal Naya Semangat yang mendapat cibiran dari teman teman nya.
"Serah lo aja" sarkas Erika.
"kalau lo gimana Del? Hubungan lo sama kak Marvel" tanya Rara. Adel yang mendapatkan pertanyaan seperti Itu pun tersedak.
"uhuk... Uhuk.. hubungan apaan sih" elak Adel sambil memalingkan muka.
"tapi akhir akhir ini kamu deket banget sama kak Marvel, Jangan Jangan kalian udah jadian ya?!" timpal Naya membuat Adel semakin gelagapan.
"eumm... Gue sama kak Marvel emm gak ada apa apa Kok" jawab Adel gugup.
