Laura Diandra seorang gadis sederhana yang hidup tanpa kasih sayang seorang ayah. Gadis yang selalu gagal dalam hal percintaan, kekeluargaan maupun pertemanan. perlahan hidupnya kian berubah setelah bertemu dengan seorang pria yang mampu mengubah al...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Perhatian yang menurut Lo biasa aja, Malah membuat Gue sakit"_Adelia agustin_
*****
Adel berjalan menuju bangku tempat biasa nya ia duduk lalu menenggelam Kan wajah nya di lipatan tangan.
"Lo kenapa Del? dari kemaren kemaren murung terus" Tanya Erika yang kini ada di sebelah nya.
"kamu sakit Del?" sambung Naya, Adel hanya menggeleng pelan.
"terus lo kenapa?"
"Gue gak papa"
Setelah selesai pelajaran pertama, Bel istirahat pun berbunyi semua murid berhamburan keluar kelas.
"Del kantin kuy" ajak Erika dan Naya. Adel pun mendongak "kalian Duluan aja nanti gue nyusul" ucap nya.
"yaudah kita duluan ya, byee" ucap Naya mereka pun pergi dari kelas menuju kantin.
Kini Tinggalah Adel sendirian di kelas. "gue gak bisa gini terus, Gue bosen" gumam Adel lalu mengeluar Kan ponsel dari saku nya.
"Del" panggil seseorang di depan pintu. Kemudian melangkah mendekati bangku yang Adel tempati. Adel hanya melirik sekilas lalu kembali pokus pada ponsel nya.
Laki Laki Itu Kini duduk tepat di samping Adel yaitu tepat di bangku yang biasa Erika tempati.
"Del Lo kenapa?" Tanya Kevan.
"gakpapa" jawab Adel tanpa menoleh.
"Gue ada salah sama Lo?"
"gak"
"terus kenapa Lo cuekin Gue?"
"pengen aja"
"lo marah sama Gue tanpa alasan Del, gak biasa nya Lo kayak gini!"
Adel mematikan ponsel nya lalu memasukan nya kedalam saku baju nya. Ia menatap Kevan jengah.
"gue gak marah sama Lo Van, stop perhatian ke Gue! Itu hanya buat gue tambah sakit!" ucap Adel, air Mata nya pun keluar begitu saja walau Adel sudah menahan nya mati matian. Ia mengusap nya dengan kasar Lalu pergi meninggal Kan Kevan di kelas dengan tatapan bingung nya.
"DEL TUNGGU" teriak Kevan namun tak didengar oleh Adel.
"Del lo kenapa sih... " lirih Kevan. Kevan jadi teringat ucapan Rara waktu Itu.
"Gue gak tau, gue udah kenal Adel lama tapi perasaan gue tetep sama" ujar Kevan.
"bukan berarti perasaan Adel Itu gak berubah kak, Cewek itu mudah terbawa perasaan. Mungkin kakak dari dulu anggap dia Itu adek, tapi belum tentu Adel gitu kak, apalagi kakak Selalu ngeprioritasin Dia" ucap Rara menasehati.
