45. Pertemuan terakhir

39 5 0
                                    

*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Semua orang yang ada disana kecuali Gathan belum menyadari ketidak hadiran Rara disana, hati Gathan tak tahan lagi ia merasa cemas akan keberadaan Rara, ia takut terjadi sesuatu kepada gadis itu. Laki laki itu pun memutuskan beranjak keluar berniat mencari gadis itu.

"Than, kamu mau kemana?" Tanya bunda Gathan saat melihat putranya hampir diambang pintu keluar. Namun laki laki itu tak menjawab pertanyaan sang bunda acuh.

Aurel yang baru menyadari ketidak hadiran Rara pun kini mulai mengerti Gathan ingin pergi kemana, ia ikut cemas takut hal yang tak diingin kan terjadi kepada adik nya.

"Ayah," panggil Aurel lemas. Reno yang dipanggil pun menoleh kearah putrinya.

"Ada apa sayang" jawab Reno.

"Rara, dia gak ada disini" cemas Aurel. Reno yang tak mengerti maksud Aurel pun menengok ke sekeliling mengamati keberadaan putri bungsunya, dan ternyata ia tak mendapati putri bungsunya itu.

"Sayang, Rara adik kamu kemana?" Tanya Reno ikut cemas. Kini Semua orang pun mulai menyadari ketidak hadiran gadis itu.

"Aurel gak tau yah, Aurel juga baru sadar waktu Gathan pergi keluar, mungkin dia mau cari Rara" ucap Aurel. Reno pun kini beranjak dari duduknya berniat mencari putrinya.

"Udah mas kamu disini aja, ada Gathan yang cari Rara, dia gak akan jauh kok mungkin cuma jalan jalan di sekitar kompleks" cegah Nina. Ia tau kini putrinya sedang menumpahkan isi hatinya, ia ingin memberi ruang putrinya untuk menenangkan perasaan nya yang mungkin kini sedang hancur. Reno pun mengangguk dan kembali duduk di tempat nya semula. Ucapan Nina benar putrinya itu mungkin sedang jalan jalan keliling kompleks, pikirnya.

*****

Gathan berjalan mengelilingi beberapa tempat yang berada tak jauh dari rumahnya namun ia tak menemukan sosok gadis itu, ia memilih mencari ke sebelah kompleks dekat kontrakan Rara yang dulu berada, entah kenapa ia merasa gadis itu sedang berada di sekitar sana.

Setelah sekian lama ia mencari Rara di pekarangan kompleks, ada satu tempat yang belum ia kunjungi dan itu satu satunya tempat yang sering Rara temui saat bersama Kevan dulu.

Laki laki itu pun berjalan menuju teman, satu tempat yang belum ia kunjungi. dan yang sering gadis itu kunjungi waktu bersama Kevan dulu.

Setibanya disana ia mendapati seorang gadis yang sedang menangis di atas kursi panjang berwarna putih seorang diri. Dugaan nya benar gadis itu adalah seseorang yang ia cari, Rara.

Gathan berjalan perlahan menuju tempat dimana gadis itu terduduk, ia menundukan kepalanya tak mampu menatap wajah gadis itu. Laki laki itu terlalu malu bahkan untuk menatap matanya saja, ia tak sanggup!

Rara yang menyadari seseorang mendekat kearahnya pun menoleh kan wajahnya melihat siapa yang kini berdiri tegap dengan kepala yang menunduk berada tepat dihadapan nya.

DEAR LAURA (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang