15. Berhenti Kerja

61 78 14
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*****

"maaf kak Kevan, mungkin ini jalan yang terbaik.." lirih Rara. Rara pun memutuskan kembali ke kontrakan nya.

Setibanya di kontrakan Rara duduk di atas karpet ruang tengahnya sambil mengotak atik ponsel nya Mencari lowongan pekerjaan.

 "Ah ketemu" ujar Rara girang saat menemukan sebuah lowongan pekerjaan di sebuah Caffe.

Rara pun mulai mengisi pormulir untuk Daftar bekerja di caffe tersebut. Dan menunggu pemberitahuan apakah Ia di terima atau tidak.

Drrtt.. Drrtt..  Bunyi telepon. Rara pun Langsung menjawab nya.

"halo Dengan Laura diandra?"  ucap seseorang di sebrang Sana.

"i-iya saya sendiri"

"Selamat anda di terima bekerja di cafe frozza Holic, sebagai pelayan cafe tersebut"

"mulai besok anda bisa Langsung bekerja dari jam 07:00 pm sampai 10:00 pm" ucap manager cafe tersebut.

"Terimakasih, saya akan berusaha bekerja Dengan baik" ucap Rara Semangat.

"Baik, saya tutup telepon nya, Mari" telepon pun terputus.

"YEYYY! yuhuu" teriak Rara sambil loncat loncat girang.

"akhir nya gue di terima di cafe" ujar nya lagi.

Drrtt.. Drrtt..  Deringan telepon kembali terdengar. Rara pun menghentikan aktipitas loncat loncat tidak jelas nya, kemudian melihat Siapa yang menelpon nya.

'bu Rena' nama yang tertera di layar ponsel nya. 'ada perlu apa bu Rena telpon' batin nya Lalu menjawab telepon tersebut.

"Hallo.. Ada apa Bu" ucap Rara sopan.

"Rara, kenapa kamu berhenti kerja"  ucap Rena to the point.

'duh gue harus bilang apa ya' batin Rara sambil menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.

"eumm.. Mohon maaf Bu, Rara cuman pengen cari pengalaman kerja lain aja" jawab nya mencari alasan.

"Ohh yaudah kalau Itu keputusan kamu, tapi kalau kamu butuh pekerjaan lagi jangan segan segan kabari saya ya, kamu juga harus sering main ke Rumah saya ya"

DEAR LAURA (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang