30. Sesuatu Yang Terbongkar

25 26 13
                                    


Happy Reading semuaa <3
Awas typo bertebaran!!

tinggalkan jejak👣 setelah membaca!

tinggalkan jejak👣 setelah membaca!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Merupakan tantangan yang berat untuk mereka menempuh perjalanan pulang dari Bromo menuju villa pengianapan. Mereka harus melewati hutan dan juga lembah yang cukup menyeramkan karna hari mulai petang menunjukan pukul 17:30, di tambah mobil yang mereka kendarai bermasalah, jadi mereka terpaksa harus berjalan kaki untuk sampai penginapan.

"gak ada jalan yang lain gitu?" tanya Naya sedikit takut. Ia terus mengenggam lengan Adel untuk menghilangkan rasa takut nya. Gathan menggeleng pelan "gak ada kayak nya" 

"Gue takut" rengek Adel.

"Sabar ya semua" kata Dimas menenangkan walaupun Ia juga sama takut nya. Lalu mereka pun melanjutkan perjalanan dari ujung ke ujung, tidak menemukan celah untuk keluar dari hutan ini. Kevan menoleh ke arah Adel, Gadis Itu tampak sudah kelelahan.

"lo masih kuat Del?" tanya Kevan khawatir. Adel hanya mengangguk pelan.

"biar Gue gendong" tawar Kevan. Namun Marvel dengan cepat membungkukan badan nya dan menginstruksi Kan supaya Adel naik ke punggung nya. Dengan ragu Adel pun menerima nya. Diperjalanan mereka merasa ada sedikit kejanggalan entah apa!?

Setelah menempuh perjalanan cukup lama akhir nya mereka pun sampai di Villa penginapan.

"akhir nya sampe juga" ujar Dimas merasa lega wajah nya peluh dibanjiri keringat yang bercucuran.

"huftt.. " Adel turun dari gendongan Marvel.

" Ehh tunggu tunggu, kok ada yang kurang ya" Tanya Erika. Mereka menoleh satu sama lain dan kompak membulat Kan Mata nya.

"RARA!" teriak mereka.

"Rara mana, bukan nya tadi disamping lo Nay!?" Tanya Gathan panik.

"i-iya kak, tapi aku juga gak tau tiba tiba gak ada" jawab Naya gemetar karna khawatir.

"masa Lo gak nyadar sih!" ujar Kevan yang tak kalah panik.

"Udah udah Jangan banyak omong! Ayok kita Cari!!" tegas Marvel.

"Gue sama Dimas kearah hutan Sana, dan Lo sama Vano kearah komplek sini, Oke!!" mereka pun mengangguk.

"kalian Cewek Cewek istirahat aja! Jangan ada yang keluar dari Villa!!" peringat Gathan. Mereka pun mulai mencar Mencari Rara. 'Lo dimana Ra'  batin Gathan khawatir.

DEAR LAURA (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang