(karena cinta butuh proses)
-
"Manis." batin Rezky sembari tersenyum.
Ketiga orang yang sedari tadi melihat tingkah Rezky yang tengah fokus pada ponselnya dan sesekali tersenyum pada ponselnya, seketika mereka menyipitkan matanya. Dan saling menatap satu sama lainnya.
Iya.. mereka berempat sekarang tengah berada di kafe. Yang tujuan awalnya emang nongkrong. Tapi sejak hari ini, suasana perkumpulan itu sedikit berbeda dari yang biasanya. Rezky! sejak awal kedatangannya dari tempat itu, dirinya hanya langsung fokus memainkan ponselnya dan menghiraukan suasana yang ada disekelilingnya saat itu.
Reza yang notabennya petakilan, dirinya langsung mengambil paksa ponsel yang tengah dimainkan Rezky. Dan melihat isi ponsel yang tengah di tayangkan nya saat itu sehingga membuat sahabat itu sedari tadi hanya fokus pada ponselnya.
"Za!! anjir lu ya! balikin HP gua!" ketus Rezky panik, pada Reza yang sudah mengambil ponsel nya tanpa persetujuan dari dirinya saat itu.
"Bentar, elah!!" timpal Reza dengan berusaha fokus pada ponsel Rezky hanya ingin melihat apa yang ditampilkan ponsel Rezky saat itu. Dan setelah ia menyadari apa yang tengah ditampilkan ponselnya Rezky, sontak dirinya langsung memberikan kembali ponsel itu pada pemiliknya.
"Hem.." Reza hanya berdehem dan tersenyum setelah ia mengetahui apa yang ditampilkan ponsel sahabat satunya itu sehingga membuat dia tersenyum sedari tadi.
"Kenape lu?" tanya Iqbal. Aldo yang memang mempunyai sifat bodoh amat dengan sekitarnya dirinya hanya memperhatikan tingkah yang dilakukan ketiga sahabatnya itu.
"Dia lagi nge stalk Instagram nya si Karin, AWOKWOK." ucap Reza dengan tertawa terbahak bahak.
"Stttt! anjir bisa gak lu ngomongnya kagak usah pake teriak-teriak segala?" ketus Rezky degan nada kesal.
"Karin siapa?" tanya Iqbal.
"IPA satu?" lanjut Aldo.
"Ya iyalah! siapa lagi yang namanya Karin di TB (tunas bangsa)?" jawab Reza sembari meminum kopi yang ada didepannya saat itu.
"Kok bisa?" tanya Iqbal pada Rezky yang saat itu sudah menyimpan ponsel pada saku jaket nya.
"Bisa ape?" jawab Rezky dengan menggerakkan satu alisnya ke atas.
"Kok bisa suka lah anjing!" kesal Reza.
"Ya.. yang namanya suka ga butuh alasan kan?" ucap Rezky dengan wajah santayna. Aldo yang mendengar ucapannya, seketika dirinya langsung diam dan berusaha mencerna apa yang diucapkan sahabatnya itu.
Reza yang seketika ingat dengan apa yang dilihatnya kemaren tentang Karin yang turun dari mobil bersama seorang cowok yang sangat asing ai lihat, sontak langsung mengatakan pada sahabatnya itu.