(karena cinta butuh proses)
-
"Gua gak kasihan sama dia, Rez. Dia bukan siapa-siapa gua! sodara? temen?" ketus Aldo dengan terus menghisap rokok yang ia simpan di antara sela jari telunjuk dan jari tengah tangan kanan nya.
Tring📱
Terdapat satu pesan masuk pada ponsel Aldo. "Emak, lu!" ucap Aldo dengan melemparkan ponselnya pada Rezky, setelah dirinya membaca chat yang masuk pada dirinya. Rezky yang melihat dan membaca pesan dari mama nya itu sontak membalas.
_______________________________________
[Mamah rezky]Ass🙏☺️
Nak Aldo, mamah mau tanya sma kmu. Rezky skrng lgi sma kmu apa engga? Mamah telfon dari tadi kok handphone nya gak aktif ya? Klo emng lgi sma Rezky, tlong bilangin, pulang dulu ke rumah sekarang. Ada urgent🙏☺️Anda
Iya ada apa mah? Ini Rezky.
Urgent nya penting apa engga?
Kalo emng penting Rezky plng
Sekarang. Tapi kalo ga penting,
Rezky ga bakalan pulang mah.
Soalnya ada urrgent yang lebih
penting😘
Mamah Rezky
Y pnting lah sayang☺️
namanya juga urgent ☺️🙏
Anda
Emang nya urgent apaan mahMamah rezky
Antar mamah blnja ke mall.
Mamah mau beli baju buat ke
kondangan besok😊
Anda
Kenapa ga sama papah aja mah
biar sekalian pacaran kan sekar
ang malam minggu😋Mamah Rezky
Papah gmau nganter mamah
katanya mamah klo belanja
suka lama☹️
________________________________________Rezky yang membaca balasan pesan dari mama nya itu sontak segera mematikan ponselnya dan mengembalikan pada pemiliknya, tanpa membalas balasan pesan dari mamanya itu.
"Al!"
"Iye.."
"Gu—gua.. gua harus cabut, nih! emak gua minta gua buat balik sekarang." Ucap Rezky pada Aldo dengan hati yang terus berharap jika sahabatnya itu bisa membantu dirinya.
"Trus? yaudah. Gua juga mau cabut." Timpal Aldo dengan merapihkan jaket lavis hitam yang ia pakainya dan memasukan dompet, rokok dan, ponsel miliknya yang ia taruh di meja ke dalam saku jaketnya.
"Al! sumpah. Please! gua mohon sama, lu. Bantu gua sekarang. Gua cuma bisa berharap sama lu doang. Kalo gua bisa berlutut, gua berlutut sekarang!" ucap Rezky sembari membungkuk kan badannya sedikit.
"Terserah lu, Ky! lu mau berlutut, berlari, berputar, berdendang! ogah, gua! mau lu sampe kayang pun gua kagak mau!" ketus Aldo. "Sampe Upin-Ipin lulus SMA pun, gua tetep kagak bakalan mau, Ky!" lanjutnya. Dengan suara yang hampir tak terdengar.
Rezky yang mendengar penjelasan sahabat nya itu, dia hanya sedikit menyipitkan matanya, dan memperhatikan sahabat nya itu. Dirinya hanya berfikir, "Kok dia sampe segitu nya, ya. Kagak mau bantu gua,"