part 1

22.4K 2K 93
                                    

HAI SEMUANYA MAAF BANGET YAH KALAU BEGITU BANYAK PERUBAHAN ATAU ALUR YANG AKU UBAH🙏😘

_

Instagram: hafshah031
Happy Reading📖
Jangan lupa Vote dan Komen

_

✨𝙷𝙰𝙿𝙿𝚈 𝚁𝙴𝙰𝙳𝙸𝙽𝙶 ✨

Terik matahari pagi menghidupkan suasana membuat hari yang cerah. Seorang gadis yang bernama Febby sedang berada di Apartemennya, menikmati waktu di dalam kamar mandi untuk membersihkan diri. Saat sedang sibuk dengan ritual mandinya, telinganya tidak sengaja mendengar suara bayi yang sedang menangis dan terasa dekat sekali dari tempatnya sekarang. Seolah-olah bayi itu ada di depan kediamannya.

Febby teridiam sejenak lalu ia memutuskan untuk berdiri sekaligus menghentikan mandinya yang seharusnya masih ingin ia lanjutkan. Ia melangkah mencari sumber suara itu.

Febby terdiam tepat di depan pintunya, suara tangis itu sangat terasa. Ia yakin, suara itu berasal dari luar.

Dengan ragu-ragu Febby melangkah ke arah gagang pintu, ia berhenti sejenak dan akhirnya ia pun memutuskan membuka pintunya.

Ceklek.

"Hah?" Febby melongoh dan dengan gerakan refleks membekap mulutnya akibat terkejut saat melihat seorang bayi perempuan mungil yang masih terlihat merah seperti bayi yang baru saja dilahirkan.

Terlihat bayi tersebut berhenti menangis saat Febby membuka pintu rumahnya. Mata kecil itu menatap Febby dan membuat Febby merasa iba. Setelah sadar dari keterkejutan, ia segera menggendong bayi tersebut, mebawanya ke dalam pelukan dan berjalan memasuki Apartemennya.

"Ini anak siapa sih? berani buat tapi nggak bertanggung jawab," ucap Febby dengan hati-hati menidurkan bayi itu di sofa.

Ia menatap wajahnya, Febby ingin sekali merutuk manusia yang sudah menelantarkan bayi malang ini. Cukup lama mereka hanya saling pandang, kemudian sudut bibir Febby melengkung membentuk senyum indah. "Cantik," cetusnya.

Ia memperhatikan kain yang meliliti tubuh bayi itu, sangat kotor. Ia pun berinisiatif untuk membukanya dan mengganti dengan kain yang baru. Saat Febby hendak membukanya, bau tak sedap menyeruak hingga Febby menutup hidungnya dengan satu tangan.

"Bau." Febby bergumam dan meringis.

Ia belum melanjutkan kegiatannya, karena tiba-tiba sebuah kertas putih jatuh dari kain itu.

Dengan rasa penasaran akhirnya Febby mengambil kertas itu dan membukanya Isinya ....

Surat

*Assalamualaikum orang baik, maafkan saya telah lancang meletakkan bayi di depan pintu rumah anda karena suami saya mengejar saya dan ingin menjual anak kandungnya sendiri, saya mohon jaga anak saya karena saya yakin anda orang yang tepat yang bisa menjaganya.
Sayangilah dia seperti anak anda sendiri saya mohon karena waktu saya di dunia sudah tidak lama lagi.

Saya mohon jagalah dia Terimakasih.

Orang tua bayi tersebut
. M .*

Begitulah kira-kira isi surat tersebut.
Febby pun bingung apa yang harus ia lakukan. Apakah ia harus merawat bayi tersebut atau ia akan membawa bayi tersebut ke Panti asuhan?

TRANSMIGRASI ✓ [ Open Pre Order  ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang