Part 4

17.6K 1.6K 24
                                    

_

Instagram: Hafshah031
Happy Reading📖
Jangan lupa vote dan Komen

_

✨ HAPPY READING ✨

"Kepedean lo Ban*sat. Gue bolos bukan karena loh! Tapi ini murni dari keinginan gue sendiri. Jadi mohon jadi orang jangan kepedean deh," ucap Febby, lalu pergi meninggalkan Kara sendirian

o0o

Saat Febby sedang berada di kantin. Sambil menunggu makanan yang telah dia pesan. Tiba-tiba ada dua orang Pria tampan berjalan kearah Febby. Dari kejauhan Febby sudah dapat mengenal dia adalah Adit dan Aby. Abang pertama dan ke tiga Febby

Dari luar kantin sudah terdapat banyak Siswa-siswi ikut penasaran dengan kedatangan dua Pria tampan itu, karena tidak biasanya keduanya menginjakkan kaki di kantin sekolah

Febby yang sepertinya sudah faham dengan maksud kedatangan mereka
hanya bisa tersenyum tipis sembari menatap sinis keduanya

"Maksud dari tindakan kurang ajar kamu tadi itu apa?" tanya salah satu dari dua orang pria  yang sudah berada di hadapan Febby. Dia adalah Aby. Abang ketiga Febby

"Kepo banget," jawab Febby acuh. Dan memilih memainkan handphonenya

"Anjing!" dengan emosi yang terpancing, Aby langsung membanting Handphone Febby. Hingga benda itu hancur berkeping-keping

BRAK...!!

"BAN*SAT! Itu Handphone kesayangan gue An*ing!!" teriak Febby dengan mata yang sudah melotot sempurna, tidak lupa dengan kepalan tangannya yang sudah sangat kuat

Aby dan Adit seketika terdiam. Tidak menyangka jika respon Febby akan seperti ini. Karena Febby yang mereka kenal hanyalah gadis yang manja serta cengeng

"I-itu semua adalah salah loh sendiri! Siapa suruh tidak menjawab pertanyaan gue!" Aby sedikit merasa gugup mendapatkan tatapan mematikan dari Febby

"Bacot loh Ban*sat. Gue nggak mau tau! Handphone gue harus loh ganti! Kalau nggak. Terpaksa nyawa loh yang harus jadi tebusannya!!" Febby tidak main-main dengan ucapannya. Itu semua akan dia lakukan jika tidak mendapatkan pertanggung jawaban dari laki-laki sialan yang sedang berada di hadapannya

"Febby jaga ucapan kamu! Aby adalah Abang kamu. Bagaimana pun dia lebih tua dari kamu Febby," celetuk Adit

"Jangan ikut campur loh An*ing!! Gue nggak punya urusan sama loh!! Jadi nggak usah sok menasehati An*ing," ketus Febby

"Febby!!" Baru saja Adit ingin melayangkan tamparan keras di pipi Febby. Namun gadis itu dengan cepat menangkis lalu memutar tangan Adit, hingga membuat sang pemilik tangan meringis kesakitan

"Arghhhh sakit! Lepasin Ban*sat! Sakit!" teriak Bang Adit, membuat ke-empat saudaranya khwatir dan dengan capat berusaha melepaskan tangan Febby dari tangan Bang Adit

"Febby lepasin! Kasihan tangan Bang Adit akan patah jika kamu terus memutarnya," pinta Aby

"Bacot, ini hukuman untuk orang yang sok jadi pahlawan untuk wanita menjijikan itu! Gue sengaja mau patahin tangan ini, agar si bajingan ini tau, rasa sakit yang gue rasakan akibat pukulan dan rasa sakit yang berasal dari tangan sialan ini!" Febby semakin memperkuat tenaganya untuk mematahkan tangan Bang Adit. Dan benar saja tidak lama tangan Bang Adit benar-benar patah. Hingga sang pemilik tangan pingsan

Semua orang merasa takut dan terkesima akan hal tindakan Febby yang di luar nalar menurut mereka. Setelah mematahkan tangan Bang Adit. Dengan santainya Febby menendang tubuh Bang Adit lalu pergi keluar kantin. Moodnya untuk makan sudah hilang

"Ini baru permulaan," batin Febby

Begitu banyak yang berbisik serta berbicara terang-terangan mengatakan jika Febby seorang Monster. Tapi gadis itu memilih mengacungkan semunya, Toh memang benar Febby yang sekarang adalah manusia berperilaku Monster

"Gini-gini gue cantik ya," balas Febby dalam hati saat mendengar seorang Siswa mengatakan jika dia adalah Monster yang sangat jahat

Kegiatan Evakuasi Bang Adit sedikit terhambat, karena banyaknya Siswa-siswi yang merasa penasaran dengan keadaan Bang Adit. Sampai-sampai kantin sangat dipenuhi oleh Siswa-siswi

Felisha yang melihat keadaan Bang Adit merasa sangat sedih. Tapi! hanya Felisha dan Tuhan tau, apakah itu benar-benar kenyataan atau hanya sebuah sandiwara

"Hiks... Abang kesayangan aku kenapa bisa seperti ini?.... Hiks.... Abang harus kuat ya!" tidak sedikit dari mereka yang melihat tingkah laku Felisha merasa terharu akan rasa sayang Felisha untuk Bang Adit. Sudah bukan lagi rahasia umum jika Felisha hanyalah anak angkat dari keluarga Ibran. Tapi rasa sayang keluarga Ibran lebih besar dari Felisha dari pada Febby. Dan semua orang tau akan hal menyedihkan itu

"Kamu sabar ya Felisha, Abang kamu pasti bisa sembuh," ucap salah satu Siswi

"Makasih ya," balas Felisha sambil tersenyum manis. Membuat siapa saja merasakan jika Felisha adalah gadis yang sangat cantik dan baik hati

Pertengkaran Febby dan kedua Saudaranya sudah terdengar di telinga Ibran. Pria tua itu sangat marah saat mengetahui informasi itu! Sampai-sampai Ibran langsung menyuruh Bodyguard nya mencari keberadaan Febby

"Dasar anak yang menyusahkan, tunggu saja hukuman dari saya!" gumam Ibran sambil mengendarai mobilnya menuju rumah sakit dimana Putra pertamanya di rawat.

o0o

***************

OK SEGITU DULU YAH
JANGAN LUPA DI VOTE YA ⭐

MAAF KALAU BANYAK KATA YG TYPO
HEHEHEHE 😘😘
Author . HAFSAH ✨

TRANSMIGRASI ✓ [ Open Pre Order  ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang