_
Instagram: hafshah031
Happy Reading📖
Jangan lupa Vote dan KomenSpam emoji💝
_
Happy reading✨
Keesokan harinya Febby terbangun di rumah kedua orang tuanya. Ya! Kara membawa Febby pulang ke diamanan kedua orang tua Febby. Kepala Febby sangat sakit setelah sadar dari tidurnya, dengan tenaga yang masih tersisa. Febby dengan cepat bangun dari tidurnya, lalu keluar dari kamarnya menuju keluar dari kediaman bajingan itu.
Saat sedang menuruni tangga, Febby berpapasan dengan Mommy nya, namun seakan-akan keduanya bersikap tidak saling kenal, Febby berlalu begitu saja tampa memperdulikan kehadiran Mommy nya, begitu juga sebaliknya
Setelah keluar dari kediaman keluarganya. Febby langsung memesan Ojek Online untuk pulang ke apartement nya. Sekitar lima belas menit menunggu akhirnya, Ojek online itu telah tiba. Selama di perjalanan, Febby terus memikirkan kejadian kemarin malam
"Sial! Ngapain juga gue sampai nggak sadarkan diri di depan Bajingan itu?!! Gue yakin seratus persen bajingan itu bakalan kepedean, dia beranggapan kalau gue mabok gara-gara dia! Bang*at emang," batin Febby sesekali memukul kepalanya
Setibanya di depan bangunan Apartemen yang menjulang tinggi. Febby langsung saja berjalan menuju Apartement miliknya. Pintu terbuka memperlihatkan Pengasuh anak angkatnya yang sedang berusaha meredakan tangisan Bayi yang sedang berada di gendonganya.
"Cup....Cup.. Sayang sudah ya! Jangan nangis lagi, Mbak bingung apa yang kamu ingin kan sayang," ucap Mbak pengasuh yang bernama Maryam
Febby masih menyaksikan interaksi itu, namun tidak di sangkah, hati dingin Febby tergerak untuk menggendong Bayi tersebut. Hati Febby seakan-akan merasa kasihan kepada Bayi itu
Dengan langkah yang kecil, Febby menghampiri Mbk Maryam. "Sini, Biar saya yang menggendong Bayi ini. Sekarang kamu bisa Istirahat,"Mbak Maryam sempat terdiam merasa tidak menyangka jika majikanya juga memiliki hati simpati terhadap dirinya
Saat tubuh mungil Alexsa berada di gendongan Febby, Bayi itu langsung merasa tenang, tangisan yang begitu nyaring yang tadi di dengar sudah tidak lagi terdengar, Beby Alexsa seakan-akan merasa sangat nyaman berada di gendongan Febby. Nyatanya sekarang Bebby Alexsa sudah tertidur pulas, padahal baru beberapa menit saja di gendong oleh Febby
"Gua mintak maaf ya Bayi kecil, jujur ajanih gue belum bisa menerima semua ini hingga sampai saat ini, Gua juga belum bisa merawat lo secara utuh. Gue belum sanggup," ucap Febby sembari menatap wajah teduh bayi itu, yang sedang tertidur
"Gue janji deh, nanti kalau gue sudah siap menerima semua ini, gue akan meminta sendiri kepada pengasuh lo untuk berhenti kerja lagi. Tapi! Satu hal lo yang gue tidak janjikan kalau gue akan secepatnya bisa terima takdir gila ini," lanjut Febby, Ia berbicara seakan-akan bayi itu mengerti apa yang ia ucapkan
"Tumbuh jadi anak yang baik Bayi kecil. Nanti kalau udah besar jangan kayak gue yang hidup nya berantakan, lo harus jadi orang yang bener," febby tersenyum di akhir ucapannya, hatinya merasa sedih saat mengingat bagaimana kondisinya saat ini.
~~~~
Malam hari nya, Febby merasa sangat bosan di apartemen, suasana malam ini sangat tenang, di tambah rintik hujan mulai mengguyur membasahi bumi. Ingin rasa nya Febby keluar dari kamarnya dan menikmati angin malam yang di padukan oleh rintik hujan di jalan, namun karena malam ini pengasuh anak angkatnya sedang izin untuk pulang kerumah nya, Febby harus tetap berada di apartemen
Mendengarkan musik dengan earphone dengan folume yang penuh semakin membuat Febby merasa nyaman, dengan lagu yang berjudul Halu membuat semakin nyaman, hujan di sertai angin malam menerpa wajah tampah ekspresi Febby dari jendela apartemen nya
Febby hanya diam melihat langit yang sesekali menampakkan petir yang menghiasi suasana malam ini, dengan suara gemuruh guntur tidak membuat Febby merasa takut, suasan seperti ini kebanyaknya manusia menyukai nya, terdapat beberapa alasan manusia, katanya saat hujan mulai turun dan petir mulai ikut menyertai, manusia bisa dengan puas menangis dan berkeluh kesah di dalam kesendiriannya, kesunyian membuat mereka nyaman. Dengan hujan, tidak satu pun manusia sadar jika manusia lain sedang menangis pilu, meratapi takdir yang tidak pernah berpihak di kehidupannya dan kegagalan yang selalu menghampiri.
Segitu dulu yaaaa. Next Part...
Untuk part ini sedikit dulu ya. Nanti di part selanjutnya ku buat panjang deh
Seee you❤️🔥
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI ✓ [ Open Pre Order ]
Teen FictionSUDAH BISA DI BELI DI SHOPEE, BURUAN SEBELUM BERAKHIR DISKONYA @FIRAZMEDIA. itu nama Shopee nya teman-temann (Versi Wattpad belum sepenuhnya aku revisi ya teman-teman. Kalau minat versi rapi nya kalian bisa beli versi cetak di shopee @Firazmedia ) ⚠...