( Part 28 )

8.1K 533 1
                                    

Ditengah perjalanan menuju puncak. Febby memutuskan untuk beristirahat sebentar di sekitaran jalur pendakian, beberapa orang pun memutuskan beristirahat sebentar.

Setelah merasa cukup mereka kembali melanjutkan perjalanan nya. Dari arah belakang terdapat seorang wanita menatap Febby sinis

"Tunggu sebentar lagi Febby," batin wanita yang berada di belakang febby

Satu jam mereka berjalan melewati jalur yang berbeda-beda, akhirnya rombongan dari sekolah Febby telah tiba di pos empat. Tidak ada waktu untuk beristirahat di karenakan setiba mereka di pos empat, keadaan cuaca sedikit mendung maka dari itu guru-guru menyarankan langsung saja mendirikan tenda.

"Anak-anak, kalian bisa memulai merakit tenda yang kalian bawa bersama para anggota kelompok yang sudah ibu Indar tentukan,"

"Siap Pak," jawab serentak para murid

Para murid telah memulai merakit tenda yang mereka bawa, begitu pun juga dengan Febby dan para anggota nya

Dalam satu tenda terdapat 2 siswi di dalamnya, dengan sialnya saat ini Febby di pasangkan bersama Felisiah. Entah Febby punya dosa apa hingga membuat tuhan menakdirkan ia satu tenda dengan manusia tampa otak seperti Felisiah

"Jangan diam aja bego," Ketus Febby saat melihat Felisiah hanya diam

"Nggak, gue capek," jawab nya dengan santai

Febby menghela nafas, menatap manusia di depannya dengan sinis.
Jika tidak banyak manusia berada disini mungkin sejak tadi Febby telah memutilasi tubuh Felisiah

Sepulu menit berusaha merakit, akhirnya tenda Febby telah berdiri kokoh. Febby mulai memasukkan barang bawaannya kedalam tenda, ukuran tenda tersebut cukup lumayan luas

Saat sementara Febby menyusun serta merapikan barang bawaannya, mata tajam Febby melihat sosok wanita tidak tau diri sedang melangka masuk kedalam tenda

"Mau ngapain lo? keluar! rakit sendiri tenda lo, gue mau sendiri di dalam tenda ini," usir Febby

"Enak aja, gue juga anggota kelompok lo. Tuli ya tadi sampe nggak dengar apa yang Pak hadi bilang?"

"Gue berhak tidur di tenda ini,"  lanjut Felisiah

Di pertengahan pertengkaran keduanya, terdengar suara pemberitahuan dari salah satu guru yang bernama pak Aksan dari sekolah GALAXY SCHOOl

"TES,...ASSALAMUALAIKUM SEMUANYA DAN SELAMAT SIANG. DI SAMPAIKAN KEPADA SELURUH ANGGOTA UNTUK BERKUMPUL DI TANAH LAPANG DEKAT
LOKASI PERKEMAHAN KITA, DAN INGAT JANGAN SAMPAI ADA YANG HILANG SEKIAN TERIMAKASIH,"

Febby masih belum terima jika Felisiah berada di tendanya, baru saja ingin melanjutkan perdebatan nya dengan wanita aneh itu. Felisiah dengan cepat melempar tas bawaanya kearah Febby lalu berlari ke sumber suara

"Bajingan!" umpat Febby

Febby telah sampai di tempat sumber suara, begitu banyak siswa siswi yang sudah berbaris rapi sesuai dengan kelompok mereka

Satu persatu nama kelompok di sebut dan di beri Misi serta pertanyaan, hingga sampai lah di kelompok Febby dan Felisha

"Untuk kelompok Manusia hutan, bapak kasih kalian Misi untuk mencari bunga Raflesia di sekitar hutan ini, tapi ingat jangan di ambil. kalian cuma bisa mengambil gambar saja dan menyerahkan hasil gambar kalian ke ketua pembimbing, mengerti?" jelas pak Aksan

"Jelas Pak," jawab Felisiah

Sesudah mendengar informasi yang diberikan semua murid segera bersiap-siap menjalankan Misi yang di berikan. Tepat pada pukul 14.09 kelompok pertama telah memulai perjalanan nya

"Febby lo aja ya, gue capek mau tidur," mohon Felisiah, keduanya telah mulai berjalan menuju tempat bunga tersebut berada

"Lama-lama gue Jambak juga ya rambut lo," Febby melangkah lebih cepat meninggalkan Felisiah, rasa kesal sudah mulai menjalar ke tubuh Febby

"FEBBY TUNGGU GUE," teriak Felishia sambil berlali kecil.

"BACOT LO!" balas Febby tidak kalah kencang dari teriakan felisha

Lima belas menit berlalu akhirnya Febby dan Felisha sudah menemukan Bunya yang mereka cari,"Febby itu Bungaya," tunjuk Felishia

Tampa membalas ucapan Felisiah, Febby mengambil handphone nya lalu

CEKREK

Satu gambar bunga raflesia sudah tersimpan di handphone Febby.
Di tengah perjalanan menuju titik kumpul Felisiah melihat babi hutan sedang berjalan ke arah mereka

"FEBBY BABI!" teriak felisha

Sedangkan Febby yang mendengar itu merasa marah

"GUE BUKAN BABI, MAKSUD LO APA HAH?" Emosi Febby sudah melunjak naik

"NGGAK TOLOL, MAKSUD GUE ITU ADA BABI HUTANG LAGI LARI KE ARAH KITA," teriak Felisha

Mendengar itu Febby melihat kebelakang. Dan benar ada hewan hutan yang sedang berlari ke arah keduanya

"Sial banget," batin Febby

Felisiah sedang di ambang kebingungan mencari tempat yang aman untuk bersembunyi dari babi hutan itu, berfikir beberapa detik akhirnya ia memutuskan memanjak pohon yang tidak terlalu tinggi.
Seenggaknya babi itu tidak melihat nya

Di saat Felisiah sudah berada di atas pohon. Ia tidak sengaja melihat Febby berlari begitu kencang. Merasa
kasihan Felisiahi memanggil Febby untuk ikut memanjak pohon yang berada di samping nya

"FEBBY SINI!"
Betapa kagetnya Febby melihat monyet menyebalkan sedang tersenyum lebar di atas pohon,
"Gue kira tadi monyet jadi-jadian," batin Febby

"FEBBY NAIK, ITU BABI NYA UDAH DEKAT," tanpa membuang waktu Febby ikut manjat ke atas pohon. Bukan karena takut dengan babi tapi ia hanya terlalu syok bertemu hewan itu

________________________________________

SEGITU DULU YA MAAF KALAU BANYAK KATA YG TYPO
JANGAN LUPA DI VOTE ⭐

MAAF BARU UP (≧▽≦)

JANGAN LUPA SPAM KOMEN
(☞ ಠ_ಠ)☞



TRANSMIGRASI ✓ [ Open Pre Order  ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang