Langit gelap terlihat jelas. Bintang bintang menghiasi dan bulan bersinar terang. Waktu mungkin saat ini menunjukkan pukul 20.48 kst. Dan kesembilan gadis gadis cantik itu baru terlihat pulang dari jadwal yang melelahkan.
Beberapa dari mereka tak bisa menutupi wajah lelah tak bersahabat. Tapi sebagian lagi masih terlihat segar seperti tak melakukan aktifitas apapun seharian ini.
"Sana Eonnie?" Dahyun tiba tiba menghentikan langkah sang kekasih yang akan menginjak tangga mengikuti membernya yang lain.
Yang dihentikan memberikan atensinya. "Kenapa?"
"Malam ini aku ingin tidur dengan eonnie lagi"
"Oh ya sudah. Nanti aku ke kamarmu" Jawab Sana seraya akan melanjutkan langkahnya.
"Eh?" Dahyun reflek menahan. "Jangan dikamar ku" Dahyun menolak. "Kita tidur dikamar eonnie saja"
"Memangnya kenapa kalau di kamarmu?"
Dahyun tertawa canggung lalu menggaruk belakang kepala yang tak terasa gatal. "Kamarku berantakan. Eonnie akan kaget kalau melihatnya"
"Tumben sekali kamarmu berantakan. Apa kau menyembunyikan sesuatu, eoh?" Sana menatap menyelidiki.
"Huh? A-aniya eonnie. Aku tak menyembunyikan apa apa" Dahyun menjawab cepat. "Kamarku memang berantakan karena ulahku sebelum berangkat syuting pagi tadi. Ja-Jadi ruangan ku itu tidak layak ditiduri" Jelasnya gugup. Bagaimana tak mau gugup kalau mata tajam kekasihnya itu benar menatap lekat kearahnya?!
"Hm.. " Sana menggumam kecil. "Ya sudah.. Aku tunggu dikamarku" Ucap Sana lalu benar melanjutkan langkahnya ke lantai atas. Meninggalkan Dahyun yang tengah bernafas lega.
Sepeninggal nya Sana, Dahyun pun melanjutkan langkahnya juga ke kamarnya dilantai itu.
Cekrek..
Pintu dibukanya. Dan seketika terkejut kala melihat kamarnya yang benar berantakan. Baju terlihat berserakkan dimana mana. Semua ini karena pagi tadi dia terlambat bangun. Dan bingung harus memilih baju yang akan Ia kenakan dengan waktu yang sedikit.Aku hanya ingin menghukummu
Tiba tiba saja terlintas dibenak dengan jawaban Sana saat dia bertanya kenapa tak dibangunkan."Hah~ Sana eonnie benar benar keterlaluan" Gumam Dahyun di tengah kesibukannya membereskan baju bajunya.
.Beberapa menit berlalu...
Dahyun sudah terlihat selesai mandi dengan waktu yang sangat cepat. Dia juga sudah berganti pakaian. Siap untuk tidur.Langkah kaki membawanya ke lantai dua. Dia harus menemui kekasihnya dengan cepat. Tapi sesaat tiba dilantai itu, tujuan tiba tiba terganti kearah lain.
Suara riuh yang berasal dari kamar milik Momo mengambil atensi. Dahyunpun mendekat. Membuka pintu yang tak tertutup rapat. "Eoh? Momo eonnie? Nayeon eonnie? Apa yang kalian lakukan?" Tanyanya kala mendapati dua eonnie nya itu disitu.
"A~ Dahyunie.. Kemarilah.. " Momo menyuruh masuk.
"Kalian sedang apa?" Dahyun bertanya lagi sesaat tubuhnya mendekat. Dia cukup penasaran. Padahal tadi dua membernya itulah yang terlihat paling lelah. Tapi saat ini, lelah mereka seperti hilang begitu saja.
"Hanya mengambil gambar" Nayeon menjawab. "Aku ingin menunjukkan warna rambut baruku pada Once" Sambung si gadis Im yang di beri anggukan paham dari Dahyun.
"Apa kalian tidak lelah setelah aktivitas seharian ini?"
"Tadinya lelah. Sekarang tidak" Jawab Momo yang juga mewakili perasaan sang eonnie tertua.
"A~ karena kita bertiga berkumpul disini. Bagaimana kalau kita ngemil sebelum tidur?" Nayeon tiba tiba meyarankan. Bahkan sudah berdiri dari duduknya. "Aku akan mengambilnya di dapur" Ucap nya lagi dan segera keluar kamar. Tak memberi kesempatan Dahyun yang akan memberikan penolakkan.