Suasana nampak sepi. Dorm terlihat tak berpenghuni. Karena beberapa dari mereka memang keluar untuk menikmati hari libur hari ini.
Tzuyu pun terlihat sudah berganti pakaian. Dia akan keluar hari ini untuk menjemput kekasihnya yang tengah syuting lalu akan keluar untuk makan bersama.
"Oh? Tzuyu-a? Kau mau kemana?" Momo yang baru saja turun menegur gadis Taiwan itu yang tengah sibuk mencari kunci mobil Jihyo yang sering diletakkan pemiliknya di atas nakas di samping tangga. Ia akan memakai mobil itu hari ini.
"A~ aku mau menjemput Jihyo eonnie. Lalu kami akan pergi makan"
"Mwoya? Apa semua orang berkencan hari ini?" Momo bertanya kaget seraya mengambil tempatnya di sofa untuk menonton.
"Apa eonnie tak mau keluar juga? Cuaca sangat bagus hari ini" Tzuyu mendekati kala kunci mobil berhasil di dapat.
"Aniya. Aku memilih beristirahat saja hari ini. Aku terlalu lelah kemarin" Jawab Momo seraya menghidupkan Tv. Dia memang tak ada niat untuk keluar hari ini. Rasanya ingin bermalas malassan saja seharian ini.
"Kurasa itu pilihan buruk eonnie" Tzuyu berucap mengambil atensi. "Hari ini Dahyun eonnie dan juga Sana eonnie tidak kemana mana. Mereka akan seharian di kamar. Eonnie tau maksudku kan?"
"Jinjja? Mereka tidak keluar? Mereka disini?" Momo benar kaget. Dia benar paham maksud ucapan maknaenya itu. "Yah..aku harus keluar kalau seperti itu" Dia segera mematikan televisi kembali. Berdiam diri di dorm dengan hanya di temani pasangan itu adalah pilihan yang salah.
Tzuyu terkekeh kecil melihat tingkah eonnie nya yang terkejut itu. "Kalau begitu, aku pergi lebih dulu ya eonnie"
"Oh. Hati hati"
.Beberapa menit berkendara hingga akhirnya Tzuyu tiba di lokasi syuting sang pacar. Terlihat sang manager berdiri menunggunya untuk memarkirkan mobil.
"Dia masih berganti pakaian" Sang manager berucap lebih dulu kala Tzuyu mendekatinya. Dia benar tepat membaca isi pikiran gadis Taiwan itu. "aku akan membawamu kesana"
Tzuyu mengangguk kecil lalu mulai mengikuti langkah sang manager. Beberapa staff yang melihatnya mulai menegur nya. Dan Tzuyu pun membalas sapaan dengan ramah.
"Dia di dalam. Masuklah" sang manager tiba tiba menunjuk sebuah pintu.
Tzuyu terlihat tersenyum dibalik maskernya. Dan tanpa menunggu lama, dia segera masuk.
cekrek...
"Kkamjagiya" Teriakan kaget dan keras terdengar dari Jihyo yang baru saja akan memakai baju. Dia benar terkejut kala tiba tiba pintu terbuka saat dia dalam kondisi yang bisa dibilang setengah naked."Eonnie. Ini aku" Tzuyu segera melepas maskernya. Tak lupa juga menutup pintu secepat mungkin.
"Yakk Chou Tzuyu. Kau mengagetkanku" Pukulan ringan Jihyo berikan pada gadisnya yang malah terkekeh itu.
"Apa eonnie tengah menggodaku saat ini?" Tzuyu tiba tiba bertanya random. Apalagi matanya mulai menatap lekat tubuh kekasihnya yang terlihat sexy itu.
"Menggoda apanya, eoh? Kau membuka pintu saat aku akan mengganti baju" Jihyo malah memarahinya.
Tzuyu terkekeh lagi. Lalu tiba tiba melingkarkan tangannya di pinggang Jihyo yang belum berbalut kain itu. Lalu menariknya hingga kedua dada mereka bertabrakan.
"Apa yang kau lakukan? Lepas dulu. Aku mau pakai baju"
Tzuyu menggeleng tak mengijinkan. "Biarkan seperti ini dulu" Ucapnya lalu mulai sibuk mencium pundak dan leher terbuka Jihyo.