Hari terlihat indah. Suhu tak terlalu panas maupun terlalu dingin. Sungguh menyegarkan.
Tapi di sisi lain, seorang gadis baru terlihat bangun. Dia cukup terlambat menikmati indahnya pagi di hari ini.
"Oh Chae? Kau sudah bangun?" Mina menegur kekasihnya. Yang semalam memang tidur di kamarnya untuk menemaninya.
"mm..Kenapa eonnie sudah terlihat cantik?" Chaeyoung balik bertanya seraya bangun terduduk dari baringannya. Ia juga terlihat mengucek matanya yang masih kabur. "Mau kemana?" Tanyanya lagi dengan nada khas orang bangun tidur.
Mina tersenyum lalu meninggalkan cermin besar kamarnya itu demi mendekati sang kekasih yang terlihat menggemaskan saat ini. Ia duduk di pinggir ranjang dan langsung mengecup sebelah pipinya.
"Aku mau keluar jalan jalan saja sebentar sayang" Jawab Mina seraya membantu memperbaiki rambut kekasih menggemaskannya itu.
"Kenapa tak mengajakku?" Rengekan terdengar. Bahkan Ia sudah memeluk Mina manja.
Yang dipeluk terkekeh pelan. "Aku bukannya tak ingin mengajakmu. Tapi kau kan harus pulang ke rumahmu pagi ini" Jawab si gadis Myoui sembari membalas pelukan dan mengelus punggung kekasihnya itu lembut.
"Kalau begitu eonnie ikut aku saja. Jangan keluar sendirian"
"Aku keluar dengan manager oppa sayang. Aku tak mungkin pergi sendirian"
"Tapi kan... " Chaeyoung melepas dekapan. Wajah cemberut Ia tampilkan.
"Aigoo...aku tak akan pergi lama" Mina mencubit gemas pipi gadisnya itu. "Aku Hanya akan jalan jalan sebentar saja. Setelah itu aku akan menemui Jihyo di tempat syutingnya, lalu aku akan ke rumahmu" Mina membeberkan rencananya.
"Hm..baiklah" Chaeyoung akhirnya mengijinkan meskipun dia tak rela. Tapi dia tak mau mengekang Mina.
"Ya sudah. Segeralah mandi" Suruh si gadis Jepang seraya bangun dari duduknya. "Aku akan pergi lebih dulu" Lanjutnya pamit.
"Hati hati" Pesan si gadis Son.
Mina tersenyum. Mengangguk kecil lalu kembali mengecup pipi Chaeyoung dan juga puncak kepalanya dengan sayang. "Iya. Aku akan hati hati. Sampai ketemu nanti sayang"
"Iya"
.
Mobil hanya berisikan Mina seorang saat ini. Dia benar kesepian tanpa membernya yang lain. Tapi di lain sisi, dia ingin menikmati keindahan kota sendirian.
"Oppa kita berhenti disini saja, aku akan jalan jalan mulai dari sini" Tiba tiba Mina berseru.
"Oh baiklah" Sang manager menurut. Mobil diparkirnya dan Mina terlihat sudah siap untuk turun. "Hati hati Mina-ya" Sang manager berpesan kala gadis itu turun dari dalam mobil. Dia sebenarnya ingin menemani. Tapi gadis itu malah melarangnya.
"Aku tak akan lama oppa"
"Iya. Tapi tetap hati hati. Aku akan disini menunggumu"
"Okey oppa" Balas Mina sebelum meninggalkan Sang manager.
Suasana ramai jelas menyambut. Tak sedikit orang menyadarinya. Beberapa juga menegurnya sekedar menyapa. Dan Mina membalasnya cukup ramah. Dan dia cukup beruntung tak ada yang mengikuti setiap langkahnya. Diikuti penggemar itu sangat tak nyaman saat berjalan jalan santai begini.
Mata mengedar. Melihat beberapa toko, cafe dan restoran yang terletak di area itu. Hingga sebuah stand buah benar mengambil atensi. Mina mendekat, memilih beberapa buah untuk dibelinya. Dia ingin membawakan itu untuk Jihyo dan Sang calon mertua yang akan ditemuinya juga hari ini.
Setelah membeli, stand bunga disebelah nya kembali mengambil atensinya. Membawakan bunga adalah ide yang bagus juga. Dan tak memakan waktu lama, Minapun segera membelinya.
