Ring box di tangan terus di mainkan oleh Sana. Dia membukanya, menutupnya, membukanya dan menutupnya lagi. Dia terus melakukan itu tanpa henti.
Setelah menemukan itu tergelatak di lantai kamar dormnya kemarin, Sana memang memilih membawanya pulang ke apartementnya. Dia tak bertanya pada Dahyun orang yang terakhir bersamanya tentang barang itu. Entahlah, rasanya lama lama bercakap dengan gadis itu menimbulkan perasaan tak mengenakan.
"Apa ini cincin couple yang akan dia berikan pada Momo?" Sana bergumam. Mengeluarkan pertanyaan-pertanyaan yang membuat Ia sakit kepala sendiri karena tak mendapat jawaban. "Hah~" Helaan nafas di keluarkan setelahnya. Dia mulai merubah posisinya yang semula tengkurap menjadi terlentang.
Ring box di angkat tinggi tinggi. Menghalangi cahaya lampu yang menusuk mata. Sana menatap benda itu cukup lekat dan di detik setelahnya, di hempaskannya barang itu disisi ranjang yang kosong disebelahnya.
Ring ring..
Deringan handphone mengambil atensi. Sana meraih benda pintarnya itu. Kening mengernyit sedikit bingung kala membaca nama kontak sang pemanggil. Tumben sekali dia menelphone seperti ini.Hallo?
Sana pun mengangkat.📞 Eonnie ada di mana? Apa hari ini eonnie sibuk?
Ani. Aku ada di rumah sekarang. Ada apa?
📞Apa aku mengganggu mu eonnie?
Aniya. Aku hanya kaget kau tiba tiba menelpon seperti ini. Apa kau tidak syuting? Bukannya ini minggu tersibuk untukmu?
📞memang. Tapi saat ini aku sedang istirahat. Dan aku butuh refreshing sedikit. Apa eonnie mau menemaniku?
Sana berpikir. Berlama lama di apartement sendirian sedikit membosankan. Sepertinya tak apa apa jika mengiyakan.
Oh. Baiklah. Aku juga sedang bosan.📞kalau begitu aku akan menjemput eonnie.
Eh? Tapi aku tidak di dorm Leejung-a.
📞Lalu dimana? Aku saat ini sudah di jalan.
Kita ketemu di tempat yang ingin kau datangi saja. Aku akan naik taxi.
Sana menggigit bibir bawahnya. Orang lain tak boleh tau tentang tempat tinggal baru miliknya ini.📞Ani Ani. Aku akan jemput. Jadi katakan dimana eonnie sekarang!
.......
📞Eonnie!
Huft baiklah. Aku akan menunggumu di depan Apartement xxx.
📞mwoya? Eonnie sedang berkencan disitu?
Apa yang kau pikirkan? Aku tinggal di sini.
📞huh?
Aish. Cepatlah datang! Nanti kuceritakan!
Pip!
Sana mematikan sepihak. Gadis itu berhasil memancingnya..
Di lain sisi, Dahyun terlihat baru saja keluar dari sebuah ruangan. Di ikuti Tzuyu di belakangnya. Mereka memang baru saja menyelesaikan satu jadwal hari ini.
Ditengah langkah, Dahyun menatap sang maknae. Jadwal hari ini tidak terlalu berjalan lancar. Radio host hari ini terlihat berlebihan. Menahan perasaan marah di dalam ruangan cukup menyulitkan.