extra part

1.9K 257 159
                                    

Hayoo ngaku kalian...Pasti udah ada yang menghapus cerita ini dari perpusnya. Iyakan? Wkkw

Aku ngambeknya udah selesai. Jadi aku kasih part ini ke kalian.
Enjoy~
.

Aktivitas berakhir. Semua member sudah terlihat berada di dorm. Sibuk dengan urusan masing masing termasuk pasangan yang baru saja melangsungkan acara pertunangan mereka 2 hari kemarin.

"Eonnie? Kapan kita pulang ke apartement?" Dahyun bertanya. Melemparkan atensi yang tadinya ke televisi menjadi ke Sana.

"Memangnya kenapa kalau disini? Apa dorm tak nyaman lagi untukmu?" Sana balas bertanya tanpa menatap. Dia sibuk bermain handphonenya.

"Bukan begitu. Aku mau bermesraan dengan eonnie karena sekarang aku lelah. Jadi aku mau memelukmu dalam tidurku" Bibir terpout, mencoba merayu degan ekspresi menggemaskan.

"Hah~ aku tidak mau Kim Dahyun" Sana menatap. Tak jatuh ke dalam pesona sang tunangan. "Kau lupa kalau aku masih marah padamu?"

"Huh? Ayolah sayang..kenapa masih marah, hm? Masa hanya karena kita beda mobil saat datang ke agensi tadi, aku malah di marahi begini"

"Jangan mendatangiku dan duduklah kembali ditempatmu!" Dia menunjuk Dahyun. Melarang gadis itu mendekatinya dengan nada dingin. "Eonnie juga" Dia beralih ke Nayeon yang sebenarnya dari tadi berada dengan mereka disofa dorm.

"Huh? Tapi aku..."

"Eonnie duduklah" Dahyun menarik kecil. Jangan membantah Sana kalau seperti ini.

"Baiklah.. Aku tak akan memperbesar masalah itu" Sana berucap lagi sembari bersedekap dada dengan kaki yang tersilang. "Jadi saat ini, aku akan melayangkan sebuah pertanyaan yang baru baru terbesit dibenakku"

"Bagaimana kalau aku tidak mau menjawab?" Pertanyaan Dahyun segera di beri tatapan tajam oleh Sana. "O-Okey. Akan kujawab sayang. Akan kujawab"

"Hah~ jadi, apa kalian berdua pernah jatuh cinta ke member lain sebelum debut?"

"Huh?" Dahyun dan Nayeon jelas kaget dengan pertanyaan random Sana. Gadis itu sedang kenapa sampai mereka diberi pertanyaan begini? Apa dia sedang PMS atau sejenisnya?

"Kenapa bertanya begitu sayang? Itu tidak penting"

"Sangat penting untukku. Jadi jawablah" Ucap Sana. "Eonnie juga harus menjawabnya" Lanjutnya pada Nayeon.

"Eh? Aku tidak ada sangkut pautnya dengan pertengkaran kecil kalian. Jadi aku akan ke kamark-"

"Eonnie.." Dahyun menahan, meminta tolong lewat ekspresi wajah.

"Aish jinjja Kim!" Merasa kasihan, Nayeon kembali duduk dengan tenang di tempatnya. Biarlah dia berkorban agar Dahyun masih bisa selamat malam ini. "Huft. Akan ku jawab, tapi kau jangan terkejut"

Sana tak membalas. Dia hanya menyiapkan indera pendengarannya lebih tajam.

"Tapi aku jawab terakhir saja. Dahyun saja yang duluan menjawab" Lanjut gadis Im itu.

"Mwo? Eonnie?"

"Aku menunggu Kim Dahyun"

"Hah~ okey. Demi eonnie aku akan jawab dan rela semakin dimarahi" Ucapnya membuat Nayeon menahan tawa. Kasihan sekali gadis Kim ini. "Itu.. Sebelum kita debut aku menyukai Tzuyu.."

"MWO?" Seru Sana. Nayeon pun tak kalah kagetnya.

"Ani. Kaliankan tau dia sangat cantik. Jadi mustahil tak menyukainya" Dahyun beralasan. Namun itu benarlah fakta. "Tapi seiringnya waktu, aku dekat dengan Nayeon eonnie" Lanjutnya.

About Us? S4 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang