59

1.9K 247 41
                                    

Pagi hari menyambut. Mentari diluar sana terlihat bersinar begitu terangnya. Transportasi juga mulai terlihat berlahan memenuhi jalanan kota.

Semua orang sudah melakukan aktivitas mereka masing masing terkecuali delapan penghuni dorm mewah yang baru saja melakukan konser mereka kemarin, yang  masih terlihat tertidur nyenyak di ranjang mereka.

Hingga saat jam menunjukkan pukul 11 siang, barulah beberapa dari mereka mulai membuka mata, termasuk Dahyun. Matanya Ia kucek kecil lalu dialihkan ke arah jendela kamar yang masih tertutup gorden. Cahaya terang di luar sana masih bisa di lihat dari celah celah kecilnya.

"Satu gerakan lagi, dan aku akan membuat eonnie telanjang saat ini juga" Tiba tiba dia bersuara menimbulkan kikikan geli yang masuk dengan jelas ke indera pendengaran.

Atensi segera diarahkan ke samping. Ke arah Sana yang juga sudah membuka matanya. Dia tau gadisnya itu sudah bangun sebelum dia.

"Morning sayang" Sana malah menyapa lalu mengecup pipi. Tak memperdulikan teguran Dahyun tadi. Lagipula dia hanya menggoda sedikit.

"Morning" Dahyun terdengar membalas. "Sudah lama bangunnya?" Kepala dielus lembut.

"Tidak juga. Um..kira kira 10 menit sebelum kau membuka matamu tadi" Sana menjawab. "Dan bagaimana tidurmu? Apa nyenyak?" Gadis Jepang itu balas bertanya.

"Iya" Dahyun mengecup kening. "Meskipun aku was was karena tangan nakal ini" Gadis Korea itu memukul mukul kecil tangan Sana yang masih berada di dalam kaosnya yang masih setia berada di atas salah satu payudaranya.

"Aku tidak akan melakukan hal nakal saat kau tidur" Sana berucap. "Tapi karena kau sudah bangun, kurasa akan beda cerita"

"Aw! Jangan dipijit begitu. Sakit" Dahyun tiba tiba mengeluh karena kelakuan Sana. "Kita sudah lama tidak melakukannya. Kalau eonnie terus seperti ini, kita akan berakhir naked" Dia memperingati.

"Hm.. Aku menyukai itu"

"Lihat gadis nakalku ini" Dahyun bergerak kecil untuk bangun. Di kecupnya pipi dan kening Sana lalu dia segera turun dari atas ranjang. "Ayo mandi" Ajaknya kemudian.

Senyuman nakal Sana berikan. "Kau menginginkanku, sayang?" Sana menggoda ditengah gerakannya untuk bangun terduduk.

"Sepertinya" Dahyun membalas membuat mereka berdua terkekeh kecil.
.

"Ada yang punya rencana keluar hari ini?" Suara Jihyo terdengar kala mereka berkumpul untuk makan siang.

"Ne. Aku, Momo eonnie, Dahyun eonnie dan Sana eonnie akan keluar jalan jalan malam ini" Chaeyoung terdengar menjawab.

"Huh? Mina tidak ikut?" Sang member tertua bingung. Kini semua atensi mengarah padanya.

"Ani. Aku hanya ingin seharian di dorm untuk istirahat" Mina menjawab kala mulai risih dengan tatapan para membernya itu. "Aku sudah membicarakan ini dengan Chaeyoung juga. Iyakan sayang?" Dia melempar senyuman pada gadisnya itu.

"Ah ne. Meskipun kami harus berdebat tadi" Chaeyoung menjawab lalu mendengus kecil.

Mina yang melihat hanya terkekeh. Melihat baby tigernya itu seperti itu benar menggemaskan dimatanya.

"Baiklah. Kalau begitu kalian jaga rumah siang ini karena aku dan Tzuyu akan keluar setelah makan. Beritahu aku kalau ada yang tiba tiba punya rencana lain melalui chat" Leader kembali bersuara.

"Ne" Jawaban serempak terdengar.

Dan saat itu juga Jihyo terlihat menatap Dahyun yang kini terlihat memberikan senyum kecil dan tatapan penuh arti padanya.

About Us? S4 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang