"Tidak. Aku tidak bohong. Aku dan Dahyun eonnie sudah berada di jalan pulang saat ini"
......
"N-Ne. Aku paham"
Pip!
Helaan nafas dikeluarkan. Yang jelas mengambil atensi seorang lainnya yang berada di dalam mobil yang tengah berjalan itu.
"Itu Jihyo eonnie?" Dahyun bertanya mengambil atensi.
Yang ditanya mengangguk kecil. Jihyo barusan memang menelphonenya. Menanyai kabarnya karena belum juga tiba di dorm. "Ne eonnie. Aku pasti akan dalam masalah saat pulang"
Dahyun terkekeh mendengar jawaban sang maknae. "Jangan terlalu dipikir kan" Nasehatnya. "Lagipula kau tidak sendiri. Lihatlah" Ia menunjukkan layar handphonenya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku juga tengah diteror" Ucap gadis Kim itu lagi lalu mulai sibuk membalas pesan sang pacar. Sana sudah terlihat ke mode mengerikannya.
"Kita berdua akan habis eonnie" Tzuyu mulai panik.
"Kenapa kau sangat takut? Lupakan saja itu. Bagaimana kalau kita nyalakan vlive saja? Lagipula perjalanan masih panjang akibat kemacetan ini"
"huh? ani ani. Aku tidak mau" Tzuyu sangat terkejut. Itu saran yang tidak akan diikutinya. "Jihyo eonnie dan Sana eonnie akan semakin marah. Jadi aku tidak mau ikut!" Si gadis Taiwan menolak dengan tegas.
"Oh ayolah. Kita sudah lama tidak bertegur sapa dengan ONCE. Sebentar saja. Kau pasti juga ingin melakukannya kan?"
"I-Iya sih" Tzuyu mulai ragu.
"Nah. Kita nyalakan kalau begitu" Dahyun tersenyum. "Nanti ku bagikan tips agar kau bisa terhindar dari kemarahan leader. Aku jamin itu akan berhasil. Karena aku selalu melakukannya pada Sama eonnie"
"Huh? Tips apa? Aku ingin dengar sekarang eonnie" Si gadis Taiwan penasaran.
Dahyun memberikan smirk kecil. Jemari yang akan membuka apk Vlive di urungkan. Segera Ia memberi arahan pada Tzuyu untuk mendekat. Agar bisa membuatnya leluasa untuk berbisik.
"Mwo? eonnie melakukan itu?" Tzuyu terkejut kala sudah mendapati jawabannya. "Aku tak menyangka eonnie sebyuntae itu" si gadis Taiwan tak percaya dengan apa yang didengarnya. "Dan aku tidak bisa langsung memperkosa leader begitu saat dia tengah marah. Aku tidak seberani itu"
"Yak! Perhatikan lisanmu" Tegur Dahyun ikutan kaget. Kalau begini, percuma tadi dia berbisik. "Lagipula itu cara yang amat jitu. Kau mau pakai atau tidak, itu terserahmu"
"Aish jinjja eonnie!" Tzuyu dibuat speechless. "Hah~ lagipula aku tidak bisa melakukannya juga. Jihyo eonnie masih datang bulan"
"A!" Dahyun tersentak kaget kala tersadar akan sesuatu. "Sana eonnie juga sedang datang bulan" Ucapnya. "Astaga.. Ini benar benar bencana. Aku akan habis" Dia mulai berdrama queen.
