Soulmate
By : Yoora KinKarina dan Jeno sedang berkeliling Mall. Wajah Jeno sangat datar sedangkan Karina ? dia tidak peduli malah menggandeng tangan Jeno lebih tepatnya menyeret Jeno.
Yah... Hari ini Jeno diseret Karina mencari hadiah untuk Hyunjin. Besok ulangtahun Hyunjin dan Karina berniat memberi pacarnya itu suprise.
"Gue beliin apa yah ? bantu mikir dong Jen"
Jeno sebenarnya malas tapi siapa yang bisa tahan mendengar rengekan Karina.
"Parfum aja !", usul Jeno.
"Kan katanya kalo ngasih parfum ke pacar ntar cepat putus. Amin !", batin Jeno licik.
"Yah udah ayo ke toko parfum"
Tidak perluh memilih. Karina tahu betul parfum yang sering dipakai Hyunjin.
Setelah membeli hadiah mereka singgah di sebuah resto karena Karina janji mentraktir Jeno kali ini.
Saat sudah di resto. Jeno melihat seseorang yang familiar. Rahangnya mengeras menahan emosi. Itu Hyunjin dan sedang bersama wanita lain. Dan gilanya mereka terlihat mesra layaknya pasangan. Entahlah dia tidak rela Karina terus diperlakukan seperti orang bodoh.
"Liatin apa sih Jen ?"
"Nggak bukan apa-apa ! Kita pindah tempat lain aja yah. Gue nggak suka disini"
Jeno berusaha agar Karina tidak melihat adegan perselingkuhan itu. Dia tidak ingin melihat Karina sedih lagi.
"Lah kan lo yang rekom tadi", Karina bingung dan pasrah ditarik Jeno ke pintu keluar.
Tapi... langkahnya terhenti. Ah... dia tahu alasannya. Pandangannya menangkap sosok pacarnya yang sedang bermesraan dengan wanita lain. Mereka bahkan sedang berciuman sekarang.
Matanya memanas dan air matanya jatuh. Jeno menarik tubuh gadis itu ke pelukannya. Karina meremas ujung bajunya.
"Jangan dilihat !"
Tidak bisa. Sampai kapan dia harus terus bertingkah bodoh menerima semua kebohongan Hyunjin. Karina melepaskan diri dari pelukan Jeno. Melangkah menuju meja di pojokan. Jeno mengikuti Karina dari belakang. Semoga tidak terjadi hal buruk.
"Hyun !", panggil Karina membuat Hyunjin terlonjak kaget dan mendorong wanita itu menjauh.
"Karina ? aku bisa jelasin !"
"Nggak usah, udah jelas kok !"
"Kamu harus dengerin penjelasan aku", mata Hyunjin beralih ke Jeno yang berdiri di belakang Karina. "Kamu jalan lagi sama dia ?", Hyunjin balik marah.
Karina menatap Hyunjin tidak percaya dengan sikapnya itu. Bisa-bisanya Hyunjin malah marah soal Jeno padahal jelas-jelas siapa yang tertangkap berselingkuh.
"Aku mau jalan sama siapa itu bukan urusan kamu lagi. Kita putus !", tegas Karina dengan wajah penuh air mata.
"Aku nggak mau ! kita nggak boleh putus"
"Selama ini aku berusaha percaya kamu. Tapi apa ? kamu akhirnya nunjukin wajah asli kamu", Karina menghempaskan tangan Hyunjin yang menggenggam tangannya. "Oh yah, selamat ulangtahun !"
Karina meletakan hadiah yang dibelinya tadi di meja dan berbalik pergi.
Bukk...
Jeno melepaskan satu tinjuan hingga Hyunjin mundur beberapa langkah. Sudut bibirnya lecet.
"Itu karena udah bikin Karina nangis. Jangan pernah deketin Karina lagi !"
Jeno mengejar Karina. Entahlah perasaannya senang atau sedih. Tidak munafik, dirinya senang karena Karina akhirnya sadar kelakuan Hyunjin. Tapi dia tidak suka melihat Karina menangis apalagi karena cowok brengsek seperti Hyunjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmate
Fanfiction(Complete) Adakah yang percaya tentang Soulmate ? Percaya manusia berpasangan memiliki satu jiwa yang terbagi dalam dua fisik berbeda. Ditakdirkan saling melengkapi. Yoora Kin 2021