Soulmate

#7 Gelisa

Soulmate
By : Yoora Kin

Entah sudah berapa kali Karina mengganti posisi tidurnya. Dia bahkan sudah berguling-guling dari sisi kasur lain ke sisi lainnya. Sudah lewat tengah malam hampir jam 3 subuh tapi dia belum bisa tidur. Gelisah ! wajah dan suara Jeno tadi siang terus terngiang di kepalanya.

"Akhh ! kalo sampe besok gue kesiangan. Ini salah lo !", katanya sambil menunjuk-nunjuk boneka kesayangannya seakan-akan itu Jeno. Nyatanya itu boneka hadiah dari Jeno.

Pandangannya beralih ke boneka lain di sudut kamarnya bersama hadiah-hadiah lain dari Hyunjin. Dia mengambil boneka dan semua hadiah dari Hyunjin dan membawanya ke halaman belakang.

"Eh, setan !", Karina terkejut mendapati Jaemin yang sedang merokok di dekat gudang belakang rumah.

"Ngapain lo ?"

Karina tidak menjawab malah merebut korek dari tangan Jaemin. Sepupunya itu langsung mengerti setelah melihat Karina sedang menyalahkan api membakar beberapa foto dengan Hyunjin.

"Nah, gitu ! biar move on nya lancar !", Jaemin ikut mendekatkan diri ke samping Karina dan membantu sepupunya memusnahkan semua kenangan dari si tukang selingkuh.

"Jaem ?"

"Hmmm..."

"Menurut lo Jeno serius ?"

"Jeno ?"

"Nggak usah pura-pura ! gue tahu kalian ngintip", jawab Karina membuat Jaemin tersenyum kikuk.

"Yah, serius apa nggak itu dari cara lo ngelihat dia. Kar... lo kan bukan baru hari ini kenal Jeno. Selama ini mungkin lo udah terbiasa sama Jeno. Tapi coba lo pikirkan lagi gimana sikap Jeno ke lo selama ini"

"Gitu yah ?"

"Hmmm... pikirin baik-baik. Gue nggak mau lihat sepupu gue nangis-nangis lagi gara-gara pacar. Kan gue yang kena labrak Mami-Papi bukan pacar lo !"

"Lu nyindir gue ?"

"Menurut lo ?"

"Cih ! gue laporin Mami, lu belom tobat ngerokok"

"Eh, tukang ngaduh yah lo !"

BOOOMMM !!!

Keduanya terlonjak hingga terjungkal ke belakang. Tong tempat mereka membakar hadiah dari Hyunjin tiba-tiba meledak. Mungkin karena mereka memasukan segalanya termasuk botol-botol aerosol.

Keduanya saling menatap dan sedetik kemudian panik meraba wajah masing-masing.

"Alis, bulu mata gue aman kan Jaem ?"

"Masih ganteng kan gue, Kar ?"

"JAEMIN ! KARINA ! NGAPAIN KALIAN SUBUH-SUBUH DISITU ? NGAJAK MAMI TAWURAN, HAH ?", suara menggelegar Mami Yoona dari arah pintu dapur.

"Mampus !", Karina dan Jaemin kompak.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Brakkk....

Teman-temannya langsung menghampiri Hyunjin yang jatuh dari motornya. Tidak biasanya Hyunjin sampai membuat kesalahan di arena balap. Mereka memapah Hyunjin dan juga memindahkan motornya.

"Shit !"

"Lo masih kepikiran Karina ?", tanya Chan.

"Gue masih belum bisa lepasin dia, hyung..."

"Kalo tahu lo secinta itu ke Karina. Ngapain lo selingkuh ?", Lee Know tidak habis pikir dengan sahabat satunya ini.

"Iya, gue tahu gue salah. Gue nyesel"