#9 Love Him ?

764 106 2
                                    

Soulmate
By : Yoora Kin







Karina sedang membantu Jeno belajar. Mereka sudah kelas XII, ujian sudah dekat. Yah walau beda sekolah tapi mereka seangkatan jadi materinya pasti sama.

Jeno menopang dagunya menatap wajah serius Karina yang sedang menjelaskan beberapa rumus matematika kepada Jeno. Tapi dia malah lebih fokus ke setiap ekspresi yang gadis itu tunjukan. Dan matanya berakhir ke bibir pink milik Karina.

"Jadi gitu Jen !", Karina menatap Jeno yang terlihat jelas tidak fokus dengan penjelasannya.

Buak...
Kepala Jeno terbentur meja karena Karina sengaja mendorong tangannya yang menopang kepalanya.

"Sakit Kar !"

"Biarin ! gue capek jelasin panjang lebar sampe mulut gue pegel lu malah nggak fokus gitu. Nggak dua kali gue ngajarin lo !"

"Lah, ini kan udah kesekian kali lo ngajarin gue"

"Iya, gue emang bego mau ngajarin lo", Karina menatap Jeno kesal yang ditatap malah tersenyum sok imut menampilkan eyesmile-nya. "BUNDA ! JENO...."

Jeno reflek membungkam mulut Karina dengan cemilan di depan mereka. Karina tidak jadi mengaduh malah sibuk mengunyah cemilannya.

"Ngapain pake ngaduh segala ? kek bocah SD lo !"

"Biarin ! kesel gue ngajarin lo nggak pinter-pinter"

"Sorry ! kita lanjut lagi, kali ini gue bakal serius", bujuk Jeno.

"Awas aja lo bohong ! gue jorokin lo ke got depan rumah"

"Siap bos !"

Kali ini Jeno berusaha keras mencerna penjelasan Karina yah walau kadang masih salfok dengan wajah Karina.

"Udah gue kerjain. Kar ?"

Jeno tersenyum melihat Karina yang terlelap di atas kasurnya sambil menunggu Jeno menyelesaikan soal latihan yang dia berikan.

"Cantik !", gumamnya sambil mengusap lembut pipi Karina dan menyingkirkan rambut yang menutupi wajah cantik gadis itu. "Makin cantik kalo jadi pacar Lee Jeno !", sambungnya narsis.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Suara ketokan pintu dan teriakan Bunda Iren membuat tidur sepasang manusia di kamar itu terusik..

"LEE JENO ! KAMU MASIH NIAT SEKOLAH APA NGGAK ?"

"IYA BUND ! INI JENO BANGUN !"

Setelahnya tidak terdengar lagi suara kerusahan wajib setiap pagi di rumah itu. Bukannya bangun Jeno malah kembali menutup matanya.

Sementara itu di sampingnya Karina mengerjap-ngerjapkan matanya mencerna situasi. Matanya membulat sempurna melihat wajah Jeno yang tepat berada di depan wajahnya. Jangan lupa ! tangan pemuda itu yangs seenaknya memeluk pinggangnya. Karina bisa gila melirik Jeno yang tidur tanpa atasan di sampingnya.

"Sejak kapan nih anak punya kotak-kotak di perut ?", batin Karina.

"AHHH ! Kok gue... hmmp !"

Jeno langsung menutup mulut Karina dengan tangannya takut terdengar orangtuanya.

"Semalam lo ketiduran dan gue nggak tega bangunin lo. Yah udah nginap sekali nggak apa-apa kan ?"

"Lo gila yah ? bisa-bisa gue dimutilasi Mami Yoona kalo gini"

Jeno lupa sifat Yoona, Ibu Jaemin tidak kalah menyeramkan dari Bundanya jika sedang mengamuk. Apalagi wanita itu sangat posesif ke keponakannya ini. Sepertinya Jeno juga akan mendapat amukan Ibu sahabatnya itu.

SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang