#10 Still hurt

732 103 0
                                    

Soulmate
By : Yoora Kin







Karina sedang memohon pada Jaemin untuk mengantarnya pulang. Yah jelas ditolak. Kan ada Jeno yang akan datang. Dan Jaemin sudah ada Winter. Giselle dan Ningning ? mereka sengaja sudah pulang duluan.

"Nah itu si sipit !"

Jaemin sengaja menggoda sepupunya sebelum akhirnya pergi dengan Winter meninggalkan Karina bersama Jeno di depan gerbang sekolah.

Karina berusaha menghindar tatapan Jeno sementara Jeno memakaikan helm untuknya. Jeno ? dia malah tersenyum gemas melihat tingkah Karina.

"Buruan naik !"

Karina naik tanpa protes. Biasanya dia tidak canggung berpegangan pada Jeno bahkan memeluk erat pemuda itu. Tapi kali ini dia bingung sendiri ingin berpegangan bagaimana.

Jeno yang gemas langsung menarik kedua tangan Karina agar melingkar di pinggangnya. Wajah Karina merona tapi tetap pasrah memeluk Jeno.

Bukannya pulang Jeno malah membawa Karina ke rumahnya yang sepi karena kedua orangtuanya sudah pergi bekerja.

"Kok malah kesini ?"

"Temenin gue ! kan selama ini selalu gue yang nemenin lo", jawab Jeno yang lebih terdengar seperti sindiran.

Karina pasrah mengekor Jeno masuk ke dalam. Dia duduk manis di depan tv di ruang keluarga sementara Jeno pergi mengganti baju. Merasa haus Karina menuju dapur untuk minum. Dan sudah ada banyak makanan di meja makan. Sepertinya Bunda Iren sudah masak untuk makan siang Jeno.

Karina langsung duduk dan mulai makan. Lagipula makanannya terlalu banyak untuk Jeno habiskan sendiri.

"Definisi temen kampret yah gini ! enak yah masakan Bunda... habisin aja !"

"Dengan senang hati !"

Jeno kesal tapi tetap duduk di depan Karina dan ikut makan.

Setelah makan mereka berdua berpindah ke ruang tengah. Karina menonton tv sambil memakan cemilannya sedangkan Jeno sibuk dengan gamenya. Posisi mereka, Jeno tidur berbantalkan paha Karina.

Karina tidak canggung lagi setelah berdebat dengan Jeno saat makan tadi.

"Kar ?"

"Hmmm..."

"Emang kenapa kalo kita pacaran ?"

Deg...

Karina terdiam sebentar lalu menunduk menatap Jeno yang duluan menatapnya.

"Gue..."

"Gue serius kok waktu ngajak lo pacaran di depan rumah", Jeno mengubah posisinya duduk di samping Karina menghadap gadis itu.

"Emmm gue belum siap pacaran lagi Jen. Lo tahu kan terakhir kali gimana, gue tahu lo nggak akan kayak Hyunjin tapi tetap aja gue belum siap"

"Gue ngerti. Gue akan tunggu lo sampai lo siap nerima gue"

Keduanya saling menatap. Akhirnya mereka berbicara serius satu sama lain. Karina bisa merasakan ketulusan Jeno dari tatapannya. Jeno menarik Karina ke pelukannya.

"Jen ?"

"Hmmm..."

"Jantung lo berisik ! baperan ih !"

"Ngerusak suasana banget sih lo !", kesal Jeno melepaskan pelukannya pada Karina.

"Lah ngambek ! kan masih mau peluk", Karina sengaja menggoda Jeno.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Karina dan Jaemin sedang sibuk mengisi 3 troli belanjaan dengan cemilan. Uang jajan Karina dari salah satu Ayahnya baru saja masuk jadi mereka mau mengisi persediaan cemilan. Yah, walaupun sudah jelas siapa yang akan menghabiskan semuanya.

SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang