Part 14

169 18 0
                                    

'Sikapmu sungguh susah untuk di tebak!'


°°°

Jam pulang sekolah sudah tiba beberapa menit yang lalu. Saat ini Laras dan Gea sedang berada di toilet untuk berganti pakaian seragam ekskul mereka masing-masing. Gea dengan seragam basketnya dan Laras dengan seragam taekwondonya.

"Gee, udah belumm?" tanya Laras dari balik pintu toilet.

"Bentar Ras."

"Oke gue tunggu di luar ya? "

"Siapp. "

Setelah itu Laras membuka pintu toilet dan bergegas ke wastafel yang ada di samping toilet. Laras merapikan rambutnya, ia mengikat rambutnya kebelakang. Saat Laras sedang mengikat rambutnya, Gea keluar dari toilet dan menghampiri Laras.

"Yakin Ras mau ikut taekwondo? " tanya Gea yang saat ini tengah berdiri di samping Laras.

"Yakinlah," jawab Laras singkat.

"Seriusan loe? Kok gue gak yakin sih."
"Kenapa emangnya? "

"Ya loe kan paling anti sama yang namanya olahraga, ini ujug-ujug ngambil ekskul taekwondo lagi. "

"Mau berubah gue Ge, emang gak boleh?"

"Boleh dong. Yaudah gue ke lapangan basket duluan loe semangat latihannya."

"Iya, loe juga yaaa."

Setelah kepergian Gea, Laras menatap dirinya pada cermin seakan menyakinkan kalau dia bisa.

"Loe pasti bisa Ras, Pastiiiii," gumamnya seraya menatap pantulan dirinya pada cermin yang ada di toilet tersebut.

Laras pun akhirnya pergi meninggalkan toilet menuju ruangan dimana ia akan berlatih taekwondo untuk pertama kalinya.

Sesampainya di sana, Laras langsung masuk dan duduk di samping seorang cowok yang ia ketahui bernama Bara. Ketua tim taekwondo di sekolahnya dan salah satu pentolan geng motor yang ada di daerah ini.

 Badannya yang gede, mukanya yang dingin dan sangar menambah daya tarik tersendiri untuk seorang Bara Alexander.

Laras sebenarnya takut duduk di samping Bara, namun apa boleh buat? Sudah tak ada tempat lain selain di samping lelaki itu.

Laras hanya berani menunduk saat Bara menatapnya tajam. Tatapan mata itu membuat nyali Laras seketika menciut dan tak berani untuk menatap balik ke arah lelaki itu.

"Loe anak baru ya di sini? " tanya Bara sembari menatap tajam ke arah Laras. Laras yang merasa di ajak bicara pun memberanikan diri untuk menoleh kearah Bara.

"Iya Kak," jawab Laras sedikit gugup.

"Cantik juga nih cewek, " gumam Bara dalam hati ketika pertama kali melihat Laras dari jarak sedekat ini.

"Oh oke,  kenalin gue Bara ketua tim taekwondo SMA pelita Nusa," kata Bara memperkenalkan diri sembari mengulurkan tangannya mengajak Laras untuk berjabat tangan.

"Laras Kak, dari XI IPA 6," jawab Laras sembari menerima uluran tangan Bara.

Pandangan mata mereka bertemu, bagi Bara mata itu sangat indah, teduh dan tenang sekali bila dipandang. Bara yakin siapa saja yang menatap mata indah ini pasti akan jatuh pada pesona gadis dengan rambut sebahu itu.

Sementara Laras ia merasa takut saat Bara terus menatapnya dan tak melepaskan genggaman tangan mereka, hal itu juga yang membuat Laras menyesal sudah memilih ekskul taekwondo ini. Kenapa juga ia tidak ingat kalau pentolan geng motor Galendra itu mengikuti ekskul ini juga? Pantas saja yang mengikuti ekskul ini sedikit dan kebanyakan laki-laki orang ketuanya semenyeramkan ini pikirnya.

RumitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang