Part 33

202 29 2
                                    

Komunikasi itu penting dalam sebuah hubungan.

***

"Tadi gue lihat Sandra sama Mas Dafa berduaan di rumah sakit."

Gea diam mendengar penuturan Laras, ia bingung harus menanggapinya bagaimana. Karena ia juga terkejut mendengar itu dan ia juga tidak percaya kalau Dafa bisa melakukan itu.

"Loe lihat mereka dimana?"

"Di rumah sakit Ge!"

"Kak Dafa sakit?"

"Iya dia di serang sama gengnya Kak Bara gara-gara gue jadian sama dia. Kak Bara gak terima."

"Ya Allah, kok sampe segitunya sih? Jahat banget si Bara tuh! Loe sih gak dengerin gue!"

"Loe mah! Bukanya nenangin malah nyalahin!"

"Ya emang loe salah."

"Tahu ah! Gue mau tidur," Ucap Laras kemudian ia langsung merebahkan dirinya dengan posisi tengkurap dan menenggelamkan wajahnya pada bantal.

"Di kasih tahu juga! Malah tidur!"

"Serah gue ngantuk!"

"Harusnya tadi tuh loe samperin Kak Dafa sama Sandra. Minta penjelasan bukan malah pulang terus nangis!"

Laras tidak mempedulikan apa yang Gea katakan. Ia memilih untuk menutup telinganya menggunakan bantal dan mencoba untuk tidur.

"Dih beneran tidur lagi," Ucap Gea kemudian ikut tertidur di samping Laras.

***

"Ras, bangun! Joging yok, biar loe gak galau mulu!" Kata Gea sembari mengguncang-guncangkan tubuh Laras.

"Eghh males gue Ge, loe aja deh sendiri!"

"Gue maunya sama loe! Ayolah!"

"Iya-iya cuci muka dulu gue."

"Siap."

Setelah selesai bersiap, Laras dan Gea pun berangkat ke taman Latuna untuk joging.

"Ayo to Ras! Lelet banget sih!" Ujar Gea yang tengah berdiri di teras menunggu sahabatnya itu memakai sepatu

"Sabar igh," Ujar Laras sembari menali sepatunya.

"Ayoo!!!"

"Iya ini udah, mau naik apa kita ke taman latuna?"

"Naik grab gue udah pesen kok tenang ae."

"Oke."

Tak lama kemudian suara mobil terdengar dari arah gerbang rumah Gea. Mereka berdua pun segera bangkit dan berjalan ke arah mobil tersebut.

"Dengan Mbak Gea?" Tanya sopir grab tersebut.

"Iya Pak, sesuai titik tadi ya pak."

"Siap Mbak, monggo segera masuk."

"Oke Pak."

Mereka berdua pun masuk ke dalam mobil dan mobil-pun mulai berjalan ke arah Taman Latuna. Setelah beberapa saat akhirnya mereka sampai juga di taman tersebut. Laras dan Gea pun langsung turun dari mobil.

RumitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang