Part 21

194 23 4
                                    

'Menyukai adalah hak setiap manusia!'

ΔΔΔ

Cowok itu adalah Bara. Ya Bara Alexander ketua tim taekwondo sekaligus salah satu pentolan geng Galendra.

"Kak Bara? " panggil Laras masih dengan tatapan bingung ke arah Bara.

"Kenapa sih? Kok bingung gitu lihat gue di sini."

"Ya gimana gak bingung, kakak ngapain kesini? Ini apa? " tanya Laras sembari mengangkat rotu dan susu kotak itu tepat di depan Bara.

"Gak ngapa-ngapain, cuman mau ngasih roti sama susu aja. Kan kemarin loe sakit biar cepet sembuh aja. "

Mendengar penuturan Bara, Laras semakin bingung. Ia merasa ada yang aneh dari kakak kelasnya ini.

"Serius? "

"Serius Laras, yaudah ya gue ke kelas dulu udah mau bel juga kan? Byee cantik, " ujar Bara diakhiri dengan elusan singkat pada pipi chuby Laras.

"Byee Kak, " kata Laras masih dengan tatapan terkejutnya.

Seorang Bara Alexander bisa bersikap semanis ini pada perempuan? Hal itu yang masih ada di pikiran Laras. Apalagi perempuan itu dirinya sendiri.

"Kak Bara suka ya sama gue? " gumamnya dalam hati mencoba menerka sikap Bara tadi, namun ia takut juga kalau hal itu benar.

"Ahh gak mungkinlah, palingan ini cuman perhatian ke adek aja kan kemarin dia yang nolongin gue," gumam Laras lagi mencoba menepis pikiran itu dari pikirannya.

Laras berjalan kearah bangkunya duduk dan mengamati roti berserta susu kotak yang saat ini ada sudah ada di tanganya.

"Kak Bara sakit kali ya Ge? Masak tiba-tiba baik gini sih sama gue? Kenal juga baru kemaren," ujar Laras dengan tatapan yang masih mengamati roti tersebut.

"Suka kali sama loe, " kata Gea dengan santainya tanpa melihat ke arah Laras yang sudah ketakutan kalau hal itu memang benar.

"Ngaco loe kalo ngomong! Ya kali seorang Bara Alexander ketua tim taekwondo, pentolan geng Galendra, salah satu most wanted SMA Nusa Bangsa suka sama gue? Mana mungkin."

"Gak ada yang gak mungkin kali Ras, gue aja baru  ngelihat Bara bisa se care ini sama cewek, pake ngasih sesuatu lagi, " kata Sasha yang memang duduk di bangku sebelah kanan Laras jadi dia mendengar apa yang Laras katakan tadi.

Mendengar ucapan Sasha yang notabene pacar dari salah satu teman Bara, membuat Laras terdiam cukup lama dan memikirkan kemungkinan apa yang akan terjadi setelah ini. Laras mulai menatap ke arah roti dan susu yang di berikan Bara tadi.

Membolak-balikan seolah mencari sesuatu di sana. Laras pun menemukan secarik kertas yang di taruh diantara sedotan dan kotak susu tersebut. Laras mengambil kertas itu, lalu membuka dan membacanya.

'Pagi Cantik, lekas sembuh yaaa. Jangan lupa rotinya dimakan sama susunya diminum juga, biar cepet sembuh ya cantik :)'

-BaraAlexander

Gea yang kepo dengan isi kertas  itupun, ikut melihat dan membacanya.

"Fiks sih dia naksir sama loe, " ujar Gea setelah membaca isi kertas itu.

"Emang isinya apa Yang? "tanya Raka yang memang duduknya di belakang Gea dan Laras.

RumitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang