Happy Reading
*
*
*
"Ualng tahun Kenzo kita kasih kado apa Mas?"
Kini Alana sedang berduaan dengan Aldo di taman belakang. Kalau ada yang tanya Kenzo kemana?, Kenzo di ajak Nenek Sarah pergi belanja sama susternya.
"Terserah, aku ngikut kamu aja" sambil menghisap rokoknya yang baru dinyalain.
"Kamu kalau mau ngrokok sana ihh. Udah dibilangin kalau mau ngrokok jangan deket aku" marah Alana.
Karena sudah nggak mood, Alana memlilih pergi ke kamarnya. Karena merasa gerah, sampai di kamarnya, Alana berganti baju hanya menggunakan tank top dan juga hot pants. Setelah itu, Alana baringan sambil mainin hp.
Ceklekk
Terdengar suara orang membuka pintu. Alana tidak menoleh sama sekali. Dia sudah tau itu pasti Aldo.
Melihat Alana yang hanya menggunakan tank top dan juga hot pants, Aldo meneguk ludahnya. Dia harus menahan nafsunya untuk kali ini karena kandungan Alana yang masih muda.
Aldo melepas kaos yang dia pakai, kemudian ikut bergabung bersama Alana diranjang.
"Sana kalau masih mau ngrokok"
"Maaf aku tadi lupa, kalau kamu udah nggak boleh kena asap rokok."
"Yang..?"
"Yang..?" masih nggak di jawab sama Alana.
Cuppp
Cuppp
"Apa sih ihh sana, jangan ganggu!"
Aldo tau kalau hormon ibu hamil berubah-ubah. Aldo mencoba memahami semua itu.
"Aku tadi bener-bener lupa kalau kamu sekarang nggak boleh kena asap rokok. Aku janji nggak bakal ngerokok depan kamu sama Kenzo lagi. Ingetin aku kalau aku lupa. Sekarang kamu istirahat aja, aku mau ke ruang kerja buat ngecek email pekerjaan. Maaf sekali lagi. Chupp."
Sebelum Aldo bangkit dari kasur, Alana lebih dulu menahan tangan Aldo. Aldo menatap Alana yang kini merentangkan tangan tanda ingin di peluk. Tanpa babibu lagi Aldo langsung memeluk Alana.
"Udah nggak marah nih?" tanya Aldo yang coba menggoda Alana.
"Hmm" Alana hanya berdehem. Dia sangat menikmati pelukannya kali ini.
"Yang kamu nggak pakai bra ya?" tanya Aldo heran. Biasanya Alana tidak memakai bra hanya saat tidur malam.
"Iyaa, emang kenapa?"
"Nggak papa, kerasa banget soalnya pas kamu lagi meluk gini."
"Kan mulai mesumnya kamu" Alana sambil menabok dada Aldo.
"Mesum apa? Orang sama istri sendiri masa nggak boleh?" balas Aldo sambil menciumi pundak Alana yang terbuka.
"Kenzo jadi kita kasih kado apa?" lanjut Aldo.
Alana melepas pelukannya dan mengambil ponselnya yang dia taruh di nakas samping tempat tidur. Alana menunjukkan gambar yang ada di hpnya kepada Aldo.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wedding
ChickLitAlana Wijaya Kusuma (26 Tahun), dosen muda, cantik dan tegas di salah satu kampus ternama di Jawa Timur. Aldo Apriyandita Pratama (30 tahun), duda anak satu dan juga rektor di salah satu kampus ternama di Jawa Timur. Alana dan Aldo dipertemukan tida...