-13-

42.3K 1.5K 28
                                    


Happy Reading

*
*
*

Hujan turun membasahi kota Surabaya sejak sore tadi, termasuk di perumahan tempat tinggal Aldo dan Alana. Cuaca dingin akibat hujan membuat keluarga kecil Aldo males ngapa-ngapain. Mereka bertiga kini berada di kamar tiduran sambil menemani Kenzo nonton cocomelon.

Setelah susunya habis Kenzo langsung memeluk Alana dan nggak lama kemudian Kenzo sudah tidur nyenyak di pelukan Alana.

"Yang"

"Hmm"

"Yang"

"Apa sih Mas" kesel Alana karena dari tadi Aldo memanggilnya terus.

"Hadep sini coba"

"Bentar Kenzo baru pules tidurnya nanti kebangun"

"Udah nyenyak itu tidurnya orang udah dari tadi meremnya"

Memastikan Kenzo sudah tidur nyenyak, Alana kemudian membalikkan badan menghadap sang suami.

"Apa? Kenapa hmm?"

"Kangen" Aldo langsung memeluk Alana.

"Kangen apa orang tiap hari ketemu" jawab Alana sambil mengelus kepala Aldo yang mendusel-dusel di buah dadanya.

Tangan Aldo yang semula hanya mengusap pinggang Alana, kini usapanya naik ke tubuh bagian atas Alana. Awalnya Alana kaget, namun lama-kelamaan Alana terbawa suasana akan kelembutan sentuhan yang diberikan Aldo.

Entah siapa yang memulainya terlebih dahulu, kini bibir mereka saling melumat, bermain lidah, bahkan saling bertukar saliva.

Karena kehabisan nafas, Alana memukul-mukul dada Aldo supaya ciumananya dilepas. Alana langsung mengambil nafas sebanyak-banyaknya saat Aldo melepas tautan bibir mereka.

Nggak berhenti sampai disitu, ciuman Aldo turun keleher Alana. Bahkan tangannya kini sudah meremas salah satu payudara Alana dari luar piyama. Karena nggak tahan Alana meremas rambut Aldo.

"Masssshh" erang Alana karena sudah nggak tahan atas perlakuan Aldo.

Aldo nggak memperdulikan erangan Alana, ia masih melanjutkan aksinya yang kini mulai melepas kancing piyama Alana.

"Masshh nanti kalo Kenzo keganggu gimana?" tanya Alana karena Kenzo kini tidur disampingnya.

"Nggak bakal Yang, Kenzo tidurnya diujung, makanya kamu jangan berisik!" jawab Aldo sambil menciumi dada Alana.

"Auuuww Mass" kaget Alana karena tiba-tiba Aldo meremas payudaranya dengan kencang.

"Maaf abisnya Mas gemes sama susu kamu Yang" Aldo kembali mainin payudara Alana. Diciuminya puting ping muda Alana yang sekarang mengeras. Tak lupa Aldo meninggalkan beberapa bekas ciumannya disekitar payudara Alana.

Tak menyianyiakan kesempatan, tangan Aldo yang satunya turun ke inti tubuh Alana. Lama bermain-main di sana, kemudian Aldo memasukkan jari tengahnya ke inti Alana.

"Masshhh" desah Alana karena nggak kuat lagi.

Mendengar desahan Alana, Aldo semakin bergairah. Ia menambahkan satu jarinya lagi ke inti Alana. Saat tau Alana akan orgasme Aldo mencabut jarinya dari inti Alana.

My WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang