Happy Reading
*
*
*
Rutinitas Alana sedikit banyak berubah semenjak menikah. Biasanya tidur sendiri memeluk guling, kini sudah harus tidur bertiga, bangun pagi untuk menyiapkan kebutuhan Mas Aldo dan dirinya untuk mengajar, Memasak, dan mengurus Kenzo tentunya.Untuk urusan memasak memang Alana yang mengerjakannya sendiri, tetapi juga masih dibantu Mbak. Dirumah barunya ini ada satu satpam dan satu Mbak untuk membantu mengerjakan pekerjaan rumah.
Oh ya mereka baru saja pindah ke rumah barunya tiga hari yang lalu. Rumah baru mereka hanya berjarak 2 rumah dari rumah orang tua Aldo. Rumah minimalis dengan dua lantai.
Alana memilih turun ke bawah untuk memasak setelah menunaikan ibadah shalat subuh. Sedangkan Mas Aldo kembali tidur bersama Kenzo.
"Mau masak apa Mbak?" tanya Alana saat melihat Mbak Yanti menyiapkan bahan-bahan masakan.
"Rencananya mau buat nasi goreng Bu untuk sarapan"
"Ya udah sini saya bantu goreng telurnya"
Setelah selesai membantu memasak Mbak Yani, Alana memilih membuatkan susu untuk Kenzo, karena biasanya saat bangun tidur Kenzo selalu minta minum susu.
"Mbak saya tinggal ke atas dulu ya"
"Iya Bu"
Saat Alana membuka pintu kamar, ternyata Kenzo sudah bangun. Hanya saja anak itu masih males makanya dia guling-gulingan di kasur. Berbeda dengan Papanya yang masih nyenyak tidur.
"Anak Mama udah bangun ya"
Melihat Mamanya datang, Kenzo berhenti guling-gulingan.
"Maa"
"Iya ini Mama. Mau minum susu nggak? nih udah Mama buatin" ucap Alana sambil menunjukkan satu botol susu.
"Minyum syusyu Ma" tangan Kenzo sambil mencoba meraih botol susu di tangan Alana.
"Iya ini pegangin sendiri"
Sambil menunggu Kenzo mengahbiskan susunya, Alana ikut berbaring di samping Kenzo. Posisi Alana berada di antara Kenzo dan Aldo. Saat sibuk mengamati Kenzo, Alana kaget tiba-tiba ada tangan yang melingkar dipinggangnya.
"Mas udah bangun?" tanya Alana saat tahu Aldo memeluknya dari belakang.
"Udah, kebangun denger kamu ngobrol sama Kenzo"
"Tidur lagi gih mumpung hari libur"
Bukannya tidur Aldo malah sibuk menciumi leher belakang Alana. Tangannya juga tidak tinggal diam. Awalnya hanyak memeluk pinggang Alana, lama-kelamaan tangannya bergerak ke atas, ke salah satu payudara Alana. Melihat istirinya yang hanya memakai daster selutut di pagi hari membuat Aldo tidak bisa menahan untuk tidak menyentuh istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wedding
ChickLitAlana Wijaya Kusuma (26 Tahun), dosen muda, cantik dan tegas di salah satu kampus ternama di Jawa Timur. Aldo Apriyandita Pratama (30 tahun), duda anak satu dan juga rektor di salah satu kampus ternama di Jawa Timur. Alana dan Aldo dipertemukan tida...