Tandai Typo📌
*
*
*Happy Reading
Memasuki bulan terkhir kehamilan, Alana semakin sering merasakan sakit bahkan nyeri di punggung dan perut. Akhir-akhir ini Alana juga sering mengalami kontraksi palsu, berkali-kali bolak balik kamar mandi hanya untuk buang air kecil.
Menurut perkiraan dokter, HPL Alana masih satu minggu lagi. Tetapi, mulai dari 1 hari yang lalu Alana sudah mulai merasakan tanda-tanda kalau dia akan segera melahirkan.
Semua barang-barang yang dibutuhkan selama persalinan nanti sudah dipersiapkan jauh-jauh hari. Mulai dari perlengkapan baju Alana dan baju baby semua sudah tertata rapi dalam satu tas besar. Jadi, kalau nanti Alana tiba-tiba mau melahirkan, tinggal membawanya saja.
Sejak selesai makan malam tadi, Alana semakin sering mengalami kontraksi. Tetapi Alana menahannya. Dia pikir hanya kontraksi palsu kaya kemarin, karena kemarin dia juga mengalami hal yang sama kaya sekarang. Dan waktu di bahwa ke rumah sakit, kata dokter Anita hanya kontraksi palsu.
Namun, semakin Alana menahannya, sakit bahkan nyeri di punggungnya semakin menjadi. Karena sudah tidak kuat menahannya, akhirnya Alana membangunkan Aldo agar segera dibawa ke rumah sakit.
"Mass bangunn" dengan sekuat tenaga Alana mencoba membangunkan suaminya. Dia benar-benar sudah tidak tahan akan rasa sakit yang dia rasakan sekarang.
"Hmm" gumam Aldo.
"Massh perut aku sakit banget"
"enghhh" lenguh Aldo sambil membuka matanya pelan. Kemudian bangun dan bersandar di kepala ranjang untuk mengumpulkan nyawanya.
"Mashh" panggil Alana sambil meremas tangan Aldo yang dia genggam.
"Ya ampun Yang kamu mau lahiran?" tanya Aldo kaget saat melihat wajah Alana yang tampak menahan sakit dan peluh keringat yang muncul disekitar wajah istrinya.
"Bentar Yang aku aku cuci muka dulu habis itu kita langsung ke rumah sakit" setelah mengatakan itu, Aldo langsung berlari ke kamar mandi untuk mencuci muka.
Selesai mencuci muka, Aldo langsung mengambil jaket, dompet, dan kunci mobil. Setelah itu dia langsung menggendong Alana turun kebawah. Saking paniknya, Aldo sampai lupa tidak membawa perlengkapan persalinan Alana.
"Bentar kamu duduk sini dulu, aku panggil Mbak dulu buat ngambilin perlengkapan kamu, habis itu kita langsung ke rumah sakit"
"I..iya shh" jawab Alana sambil meringis menahan sakit.
Aldo langsung berlari menuju kamar si Mbak. Dan untungnya si Mbak langsung bangun waktu Aldo mengetuk pintu kamarnya. Si Mbak pun langsung berlari ke kamar Aldo dan Alana untuk mengambil perlengkapan persalinan Alana. Setelah itu mereka bertiga langsung menuju ke rumah sakit.
***
Sesampainya di rumah sakit, Alana langsung ditangan sama dokter Anita. Setelah diperiksa, ternyata Alana masih dalam pembukaan ke 5. Jadi harus menunggu sampai pembukaan ke 10 untuknbisa melahirkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wedding
Chick-LitAlana Wijaya Kusuma (26 Tahun), dosen muda, cantik dan tegas di salah satu kampus ternama di Jawa Timur. Aldo Apriyandita Pratama (30 tahun), duda anak satu dan juga rektor di salah satu kampus ternama di Jawa Timur. Alana dan Aldo dipertemukan tida...